Jenis Jenis Alat Shaker

Shaker merupakan sebuah alat yang digunakan untuk mencampur suatu larutan dengan larutan yang lain, sehingga bersifat homogen dengan gerakan satu arah. Alat seperti ini biasanya digunakan di laboratorium. Pencampuran larutan jika dilakukan secara manual akan kurang efisien dalam waktu ataupun tenaga. Dalam hal itu ada beberapa larutan yang berbahaya untuk disentuh. Maka dari itu alat ini menambah safety dari pengguna di dalam laboratorium. Ada juga alat yang hampir sama penggunaannya yaitu stirrer. Perbedaan alat shaker dengan alat stirrer yaiatu cara mencampur larutan. Sheker mencampurkan larutan dengan gerakan naik turun sedangkan stirrer mencampur larutan dengan gerakan memutar.

Ada empat jenis alat sheker yaitu:

  1. Vortex Sheker merupakan sebuah alat laboratorium yang berukuran yang sangat kecil, vortex shaker berfungsi untuk menghomogenkan sebuah larutan dalam wadah berukuran kecil seperti tabung reaksi. Selain untuk homogenisasi, alat vortex shaker juga dapat berfungsi untuk menyingkirkan sel, mencampur sampel eksperimen dan pencairan di berbagai laboratorium. Biasanya, jenis shaker ini digunakan di laboratorium ilmu hayati, mikrobiologi, biokimia atau untuk analitis
  2. Orbital shaker ialah salah satu jenis shaker yang memiliki gerakan gemetar melingkar dengan kecepatan yang relatif lambat (25-500 rpm). Lambatnya kecepatan alat  ini menghasilkan getaran yang rendah. Bukan hanya getaran rendah, akan tetapi jenis shaker yang semacam ini juga menghasilkan suhu yang rendah dibandingkan shaker lain.
  3. Platform Shaker-Jenis shaker yang  ini dilengkapi dengan sebuah papan meja horizontal yang digunakan sebagai  alas  untuk meletakan berbagai wadah yang berisi cairan yang akan dihomogenkan. larutan yang akan dihomogenkan harus diletakan dalam wadah dengan alas yang datar seperti erlenmeyer, gelas kimia atau kumpulan tabung reaksi yang berada dalam sebuah wadah dengan alas datar lainya. 
  4. Incubator Shaker sangat lah tidak asing  dengan jenis shaker yang satu ini. Sesuai dengan namanya, shaker inkubator merupakan gabungan dari shaker dengan inkubator. tidak hanya mampu menimbulkan getaran, alat shaker inkubator juga akan mempertahankan kondisi optimal yang dibutuhkan untuk inkubasi mikroba atau ulangan DNA lainya. 

Bagian Bagian Dari Mikropipet

 Bagian Bagian Dari Mikropipet – Mikropipet merupakan  suatu alat yang digunakan untuk memindahkan cairan dalam jumlah kecil secara akurat. Penggunaan pipet gelas seperti pipet ukur atau pipet gondok tidak mempunyai akurasi yang tinggi untuk volume yang kurang dari 1 ml . Sehingga pada pemindahan cairan dengan volume kecil kurang dari 1000 microliter, orang cenderung akan menggunakan mikropipet, biasa juga disebut dengan pipet otomatis. Pipet otomatis atau Mikropipet ini mempunyai akuraritas dan presisi yang lebih baik dari pada pipet gelas lainya . Disamping itu setiap pipet dapat diset berapapun volumenya selama dalam range volume pipet.  beberapa macam merek mikropipet yang beredar dipasaran seperti “ilson, Pipetman, dll. Meskipun produk mikropipet telah dirancang akurat dan presisi oleh pabriknya, alat tersebut tetap haruslah dikalibrasi jika digunakan untuk laboratorium yang terakreditasi.dan  beberapa macam mikropipet yang biasa dipakai di laboratorium, seperti misalnya merk “ilson ada tertulis P#0, P#00 dan P1000 pada kepala pipet.

Adapun Bagian-bagian dari mikropipet terdiri dari Automatic Pipettor dan Pipette tips. Alat Automatic Pipettor berfungsi untuk memompa cairan yang akan dipindahkan dengan volume yang telah diset, sedang Pipette tips merupakan pasangan mikropipet yang berfungsi untuk menampung cairan yang dipompa tersebut . 

Ada beberapa tahapan untuk mengoperasikan mikropipet secara benar yang antara lain :

  1. Set volume
  2. Pasang tip disposable
  3. Tekan penyedot sampai pembatas pertama
  4. Masukkan tip ke sampel
  5. Ambil sampel
  6. Tahan
  7. Tarik tip
  8. Keluarkan sampel
  9. Tarik pipet
  10. Lepaskan tekanan penyedot
  11. Lepaskan tip

Perawatan Alat Oven

Perawatan Alat Oven – Oven merupakan  suatu alat yang mempunyai ruang dan bisa di gunakan untuk memanggang,, ataupun mengeringkan sesuatu terutama makanan. Jenis makanan yang bisa kita masak dengan oven sangatlah banyak dan tidak terbatas contohnya daging, kue, roti ataupun bahan olahan yang lain. Penggunaan oven sangat mudah dan saat ini di pasaran tersedia berbagai jenis oven, dari jenis oven sederhana seperti oven tangkring sampai oven yang mempunyai banyak fungsi pemanasan. Namun untuk penggunaannya sendiri tentu saja harus benar dan tidak asal asalan. Oleh karena itu di butuhkan cara perawatan yang baik dan benar. Proses perawatan dan membersihkan oven baik oven tangkring, atau oven gas, oven listrik ataupun oven microwave semua hampir sama untuk perawatanya. Untuk membersihkan alat oven  tidaklah terlalu rumit , kita bisa menggunakan baking soda dan cuka. Baking soda mempunyai manfaat untuk membersihkan alat oven, untuk membersihkan stainles, alat dapur dan salah satunya untuk membersihkan alat oven. Caranya campur baking soda dengan air dan aduk sampai menjadi pasta. Lapisi seluruh bagian oven dengan pasta ini untuk beberapa saat, kemudian  bersihkan dengan spons hangat dan keringkan.

Cara Perawatan  Pemeliharaan dan hal-hal yang perlu di perhatikan;

  1. Masukkan alat  yang akan dikeringkan, atur dengan rapi lalu tutup pintu dengan rapat.
  2. Hidupkan alat dengan menekan tombol ON,
  3. Setting temperatur suhu dan waktu yang diinginkan : misalnya  suhu 1700C, atur waktu 1 jam.  Bila suhu 1600C, atur waktu 2 jam.  Bila suhu 1500C, atur waktu 2,5 jam.  Bila suhu 1400C, atur waktu 3 jam.
  4. Bila settingan waktu yang telah selesai, pengatur waktu secara otomatis kembali ke nol.
  5. Biarkan alat/objek dingin, lalu keluarkan bahan dan alat yang dikeringkan.
  6. Setelah menggunakan oven bukalah pintunya untuk beberapa saat. janganlah langsung mengelap oven dalam keadaan panas karena selain berbahaya bagi kita juga akan menimbulkan masalah pada oven seperti timbulnya goresan, kerak atau menyebabkan kaca rusak.
  7. Sisa dari masakan kue ataupun bahan minyak mungkin akan membuat oven bau dan kotor. Semprot dengan garam dan cuka lalu panaskan oven selama beberapa menit agar  kerak yang mengering tadi mudah  untuk dibersihkan.
  8. Hubungi pihak service apabila pemanasan dalam alat  oven jadi lebih lambat atau lebih lama, hal ini di sebabkan karena semakin meinipisnya busa peredam panas di dalam oven yang menyebabkan suhu di dalam oven cepat panas.

 

Jenis Jenis Viskometer

Jenis Jenis Viskometer – Viskometer merupakan  alat yang dipergunakan untuk mengukur kekentalan atau mengukur konsentrasi suatu cairan secara kualitatif. Alat ukur viskometer dibagi menjadi 3 bagian :

1, Viskometer ostwald. Cara penggunaanya dengan cara mengukur waktu yang diperlukanuntuk mengalirnya cairan dalam melewati 2 tanda ketika mengalir karena gravitasi melalui viskometer Ostwald. Ada pun cara unatuk mengkalibrasi viskometer Ostwald adalah dengan air yang sudah diketahui tingkat viskositasnya.

2. Viskometer Hoppler Viskositas dapat juga ditentukan dengan cara hoppler, berdasarkan hukum stokes yang artinya berdasarkan jatuhnya benda melalui medium suatu zat cair. Benda bulat seperti bola dengan jari-jari (r) dan massa jenis ( ℓi ) yang jatuh karena prubahan gaya grafitasi melalui fluida dengan massa jenis ( ℓ ) fluida akan mempunyai gaya grafitasi sebesar: benda yang jatuh mempunyai kecepatan yang makin lama makin besar. Tetapi dalam medium ada gaya gesek yang makin besar bila kecepatan benda bertambah besar.3. Viskometer Cone and Plate, Viscometer Cone/ Plate adalah alat ukur kekentalan yang memberikan peneliti suatu instrumen yang canggih untuk menentukan secara rutin viskositas absolut cairan dalam volume sampel kecil. Cone dan plate memberikan presisi yang diperlukan untuk pengembangan data rheologi lengkap Akurasi alat . Cara penggunaan alat ukur Viskometer Cone and Plate yaitu sampel ditempatkan ditengah-tengah papan, lalu dinaikkan hingga posisi dibawah kerucut. Kerucut digerakkan oleh motor dengan bermacam kecapatan dan sampelnya digeser didalam ruang sempit antara papan yang diam dan kemudian kerucut yang akan berputar.

Ada beberapa hal yang mempengaruhi akurasi dari alat Viskometer Cone and Plate ini, misalnya:

  1. Dipakai pada cone dan plate
  2. ukuran sample
  3. waktu yang dibutuhkan untuk memungkinkan sampel untuk menstabilkan pada pelat sebelum terbaca
  4. kebersihan kerucut dan plat
  5. jenis bahan, tinggi atau rendah viskositas, ukuran partikel
  6. tipe cone, cone rentang yang lebih rendah memberikan akurasi yang lebih tinggi

Metode Sederhana Kalibrasi Flowmeter

Flowmeter merupakan suatu instrumen yang digunakan dalam operasi  kerja pada sebuah fluida gas atau cair yang secara khusus seperti media yang memiliki high pressure yang memerlukan suatu pendekatan spesifik dalam melakukan proses kalibrasi atau pengujian. Seoarang kalibrator flowmeter sebaiknya paham akan prinsip dan mekanisme kerja dari flowmeter baik itu untuk fluida cair maupun gas. Dengan semakin pesatnya kemajuan dan modernisasi alat ukur ataupun instrumen ukur sebaiknya diimbangi dengan kualitas alat ukur yang memadai. Kualitas yang dimaksud berhubungan erat dengan akurasi, tingkat presisi, sensitifitas, resolusi, range ukur dan masih banyak lainnya serta rekomendasi dan spesifikasi penggunaan suatu instrumen ukur yang lebih spesifik. Selain peran pabrikan laboratorium kalibrasi memiliki peran penting sebagai instansi atau lembaga yang menguji dan mengeluarkan hasil pengujiannya yang akan menjadi tolak ukur kehandalan atau kualitas dari alat ukur yang dimaksud. Dengan adanya standar SNI diharapkan berkaitan dengan cara atau sistem pengukuran serta kalibrasi flowmeter gass dengan menggunakan media yang khusus sehingga lebih memudahkan teknisi laboran dalam mengkalibrasi alat ukur yang bersangkutan dan sebagai pengguna dalam menerapkannya di lapangan. Pelaksanaan yang umum pada kalibrasi flowmeter khususnya gas pada kondisi ambient atau pada kondisi yang dipersyaratkan oleh laboratorium yang bersangkutan sehingga didapatkan nilai penunjukan meter ukur yang dikalibrasi dan nilai meter ukur standar sebagai referensi dan juga nilai koreksi atau tingkat kesalahan. Sehingga nilai kalibrasi di sertifikat kalibrasi cukup akurat digunakan hanya pada kondisi yang sesuai dengan kondisi hasil sertifikat kalibrasinya. Selain itu media yang digunakan harus sesuai dengan kondisi media yang digunakan pada saat kalibrasi. Pada aliran fluida yang sering diukur menggunakan flowmeter adalah flowrate. Flowrate sendiri terpisah menjadi dua besaran yaitu mass flowrate (laju aliran massa) dan volume flowrate (laju aliran volume). Laju volume sangat terpengaruh oleh kondisi fisik dan fluida yang bersangkutan yakni densitas. Sehingga hubungan keduanya dapat dirumuskan sebagai berikut :

Qv  =

Qv = laju volume (l/sec)

Qm = Laju massa  (kg/sec)

ρ   = Densitas/kerapatan massa (kg/l)

 

Salah satu metode pengukuran aliran yang sering dipakai sebagai alat ukur maupun sebagai standar ukur adalah metode differential pressure (metode pembatasan) biasa dipakai pada prinsip orifice, ventury, nozzle, laminar flow element dan lain sebagainya. Metode ini  mengukur perbedaan tekanan dua penampang aliran yang sebanding dengan laju alirnya.

Butuh Bantuan! Klik disini

Kami siap membantu anda sekarang, silahkan berdiskusi via WA Chat dengan Tim Specialist kami yang available online saat ini. Jika tim sedang sibuk dijaringan masing-masing kirim email ke: [email protected] untuk bantuan cepat melalui Help desk..

Dept. Marketing

Alfiyah Muntazah

Online

Marketing

Ikhfa Agus Riyanti

Online

Marketing

Sulastri - Branch Yogya

Online

Customer Support

Vriska

Online

Dept. Marketing

Siti Rofikoh

Online

Alfiyah Muntazah Dept. Marketing

Saya siap membantu anda sekarang, mari kita berdiskusi.. 00.00

Ikhfa Agus RiyantiMarketing

Yth. Bapak/Ibu, dengan senang hati saya siap membantu 00.00

Sulastri - Branch YogyaMarketing

Monggo.. Wonten ingkang saged kulo rencangi? 00.00

Vriska

Saya siap membantu anda sekarang, mari kita berdiskusi.. 00.00

Siti RofikohDept. Marketing

Saya siap membantu anda sekarang, mari kita berdiskusi.. 00.00