Ultrasonic Thicness gauge

Ultrasonic Thickness Gauge atau lebih familiarnya dengan nama alat ukur ketebalan, ultrasonik merupakan alat pengukur ketebalan yang amat canggih. Di samping memakai teknologi gelombang ultrasonic, Alat ukur ketebalan ultrasonik ini mempunyai dua fungsi unit pengukuran ialah mm atau mili meter serta Inci yang bisa Anda ganti sesuai dengan kebutuhan. Alat ukur ketebalan ultrasonik ini bisa mengukur ketebalan benda yang bisa menghantarkan gelombang ultrasonik yang bagus mulai dari ketebalan 1 hingga dengan ketebalan 200mm atau setara dengan 0,05 hingga 8 inch. Alat ukur ketebalan ultrasonik bisa dipergunakan untuk mengukur ketebalan dari banyak bahan, semisal, bahan alumunium, besi cor, baja, kuningan, tembaga merah, seng, polyethylene, kaca karsa, logam dan non-logam serta pada setiap bahan keras. Alat ukur ketebalan ultrasonik bayak dipergunakan hampir di semua jenis industri, yaitu industri bidang peralatan kimia, ketebalan dan korosi bejana tekan, industri minyak, boiler, tangki penyimpanan minyak, pembangkit listrik, mesin manufaktur serta galangan kapal.

ada pun cara menggunakan alat ukur ketebalan ultrasonic

  1. Siapkan alat ukur Thickness meter, cek kondisi alat dan pastikan batrai dalam kondisi baik.
  2. Bersihkan dengan tisu permukaan benda yang akan diukur, pastikan permukaan benda bersih dari kotoran karna akan mengurangi keakuratan hasil pengukuran.
  3. Langkah selanjutnya Oleskan Grease pada permukaan alat (benda )yang akan diukur ketebalannya
  4. Luas permukaan yang dibersihkan dan dioleskan Grease sesuai dengan alat standar thikness gauge.
  5. Langkah selanjutnya hidupkan alat ukur thickness digital tersebut dengan menekan tombol ON.
  6. Sebelum pengukuran, kita harus melakukan verifikasi alat tersebut terlebih dahulu untuk memastikan alat tersebut berfungsi dengan baik.
  7. Teknik melakukan verifikasi alat tersebut ialah, dengan cara mengoleskan sedikit grease pada permukaan alat ukur dan menempelkan Test probe pada permukaan logam bulat yang ada di alat ukur thikness.
  8. Setelah test probe ditempelkan pada permdetik, sampai terlihat pada display layar hasil pegukuran sebesar 4,0mm
  9. Langkah berikutnya tempelkan test probe pada permukaan benda yang akan diukur, yang telah dibersihkan dan diberi grease sebelumnya.
  10. Jika ingin memastiakan pengukuran sudah benar-benar terlaksana pada layar alat ukur akan terlihat simbol pengukuran.
  11. Untuk itu, pada saat pengukuran pastikan simbol pengukuran sudah tampil dilayar monitor agar menandakan pengukuran telah berhasil dengan baik.
  12. Jika simbol pengukuran pada layar tidak tampil, ini menandakan bahwa permukaan yang diukur kurang bersih, ulangi pengukuran dengan membersihkan permukaan benda.

Bagian-bagian, Cara kerja dan Perawatan Water Bath

Bagian dari water bath anatara lain terdiri sebagai  berikut :

  1. Pengatur suhu
  2. pengaman kedudukan tinggi air
  3. penangas air bisa dilengkapi motor penggerak sehingga dapat berfungsi sebagai alat pengocok
  4. elemen pemanas dengan listrik
  5. tangas uap mempunyai satu hingga enam buah lubang untuk menaruh/meletakkan benda yang akan diuapkan

Cara kerja Water bath :

Adapun untuk cara kerjanya secara singkat dijelaskan sebagai berikut :

  1. Air dimasukkan ke dalam bejana
  2. Atur suhu yang dikehendaki dan hidupkan water bath
  3. Masukkan benda yang akan dipanaskan ke dalam air ( untuk tangas air ) letakkan benda pada salah satu lubang ( untuk tangas uap ), ingat lubang lain yang tidak digunakan tetap ditutup.

Cara penyimpanan Water bath :

  1. Untuk media pemanas digunakan bearasal dari air suling ( jangan menggunakan air sumur, karena menyebabkan korosi )
  2. Setelah selesai digunakan ( jika menggunakan listrik ) matikan arus listrik dan dicabut dari arus listrik. Untuk menghindari terjadinya korsleting .
  3. Ketika akan disimpan air ( media pemanas ) dikosongkan.

Cara perawatan water bath:

  1. Untuk perawatan, bersihkan alat hanya dengan lap bersih yang dibasahi air kemudian lap dengan kain kering setiap selesai menggunakan alat
  2. Box kontrol jangan sampai tersiram atau kemasukkan air karena dapat berakibat tersengat tegangan listrik ( berbahaya ) atau alat akan menjadi rusak
  3. cara rutin air dapat diganti atau ditambahi +/-2 bulan sekali

Suhu Normal yang dianjurkan pada Freezer

Sering mendengar kata Freezer??  Ya memang alat yang satu ini sudah sangat penting kegunaannya.Frezer Merupakan mesin pendingin dimana sistem kerjanya harus bisa membuat barang-barang yang ada di dalamnya harus bisa beku, Karena memang Freezer ini sendiri di desain yang fungsinya untuk membekukan makanan atau bahan makanan untuk jenis tertentu misalkan seperti membuat es batu atau yang sering kita tau sebuah mesin freezer kebanyakan untuk menyimpan daging sapi atau sejenisnya serta ikan laut maupun ikan tawar. Mengapa untuk penyimpanan daging ataupun ikan harus di dalam freezer? karena biasanya kita menyimpan daging ataupun ikan di dalam freezer berfungsi sebagai bahan persediaan untuk bahan makanan kita sehari hari dalam jangka berhari hari kedepan.

Sedangkan bahan makanan seperti daging dan ikan itu adalah bahan makanan yang rawan sekali atau cepat sekali di hinggapi oleh bakteri bakteri nakal yang membuat bahan makanan tersebut akan cepat membusuk atau basi.

Mengapa tempat penyimpanan bahan makana tersebut harus bisa membekukan? Karena untuk menghambat pertumbuhan atau memberhentikan pertumbuhan bakteri bakteri yang ada pada makanan tersebut.

Dan salah satu cara agar bahan makanan tersebut tidak akan cepat basi atau membusuk adalah dengan cara membekukan bahan makanan tersebut. Maka dari itu kita harus tau berapa suhu normal freezer atau tempat menyimpan bahan makanan tersebut agar tidak cepat membusuk.

Mengapa kita harus memperhatikan batas normal suhu freezer untuk menyimpan daging atau ikan tersebut?? di karenakan di batas suhu tertentu bakteri yang ad di daging atau ikan tersebut akan cepat berkembang biak dan akhirnya akan cepat menyebabkan proses pembusukan.

Yang perlu diperhatikan dalam penyimpanan baik itu daging serta ikan

Suhu yang sesuai dan waktu yang cukup adalah penting untuk pertumbuhan bakteri. Bakteri tidak akan suka bila lingkungannya terlalu panas atau terlalu dingin. Bakteri mudah tumbuh pada daerah bahaya, yaitu pada suhu 7-63 derajat Celsius.

Untuk suhu amannya, olah daging sapi di atas suhu 63 derajat Celsius, karena pada suhu tersebut bakteri mulai mati. Sementara, kebanyakan bakteri peracun makanan tidak mati tetapi menjadi tidak aktif bila didinginkan atau dibekukan pada suhu di bawah 7 derajat Celsius.
Bila diberi kondisi yang sesuai, yaitu pada suhu daerah bahaya, bakteri peracun makanan akan tumbuh dengan pesat sekali. Bakteri akan membelah dua, dan selama kondisi optimal 1 bakteri dalam makanan dapat menjadi 4.000 dalam waktu hanya 4 jam, dan akan menjadi 2 juta lebih dalam waktu 7 jam.

Bila setelah kita tau di suhu berapabakteri yang ada dalam bahan makanan daging atu ikan, tentunya kita sudah dapat menyimpulkan.

Bagian-bagian utama pada pengukuran Furnace

Dalam mengoperasikan furnace yang pertama kali dilakukan adalah dengan menyambungkan koneksi ke aliran listrik dengan posisi saklar OFF serta pintu dalam keadaan tertutup rapat. Furnace atau tanur akan mulai memanaskan bilik pemanas pada saat saklar utama dinaikan pada posisi ON. Sistem operasional furnace dapat memperhatikan beberapa langkah sebagai berikut :

  1. Posisikan saklar utama dalam kondisi ON
  2. Pastikan pintu furnace dalam keadaan tertutup rapat, setting suhu sesuai dengan yang dikehendaki diatur dengan memutar atau menekan tombol dekat dengan display temperatur hingga mencapai display suhu yang dikehendaki.
  3. Masukan stick termokopel melalui lubang yang biasanya terdapat di bagian atas atau belakang furnace.
  4. Amati kenaikan suhu yang tertera pada display furnace dengan yang tertera pada display termometer. Hal ini untuk mengamati apakah ada perbedaan dari penunjukan yang tertera pada display furnace dengan .

Ruangan pemanas merupakan bagian utama yang erat kaitannya dengan pengukuran suhu dari furnace. Pada ruangan pemanas/ bilik pemanas di dalamnya terdapat heating element yang merupakan sumber panas bagi ruangan. Untuk proses kalibrasi kita bisa mengambil data yang terbaca pada monitor furnace dengan yang ada di display termometer digital Secara keseluruhan kiranya perlu diketahui bahwa adanya keterkaitan antara proses rambat panas dengan akurasi hasil pembacaan suhu oleh termokopel. Termokopel pada tungku akan terus teroksidasi selama tungku dioperasikan sekalipun pada suhu rendah dan mengakibatkan pembacaan menjadi kurang akurat. Agar ketepatan pembacaan pada Controller Temperature lebih terjamin ketepatannya, maka akan lebih baik.

Bagian – Bagian dari Micrometer

Bagian – Bagian dari Micrometer

Bagian Bagian dari Micrometer – Pada kesempatan ini saya akan menerangkan bagian bagian dari alat ulur mikrometer, nah Sebelum mengukur sebuah alat dengan menggunakan mikrometer alangkah baiknya kita mengetahui dan memahami bagian-bagian dari mikrometer hal tersebut mempermudah saat menggunakan mikrometer.

 

 

Ada pun bagian bagian dari micrometer sebagai berikut:

  • Anvil (Poros Tetap) –  Anvil adalah salah satubagian dari micrometer skrup yang fungsinya untuk menahan benda yang sedang di ukur, dalam artian benda tersebut di tempelkan diantara anvil dan di tahan agar tidak bergerak saat prosess pengukuran.
  • Spindel (Poros Gerak) – Poros Gerak adalah sebuah selinder yang bisa di gerakan menuju anvil, yang fungsinya untuk menekan suatu benda pada saat pengukuran sebuah alat.
  • Pengunci (Lock) – Sudah pasti kita tau dari namanya alat ini fungsinya untuk mengunci benda saat sedang di ukur agar supaya tidak bergerak.
  • Sleeve – Bagian dari alat ukur micrometer sebagai tempat letaknya dari skala utama. Untuk satuan yang di gunakan yaitu milimeter.
  • Thimbel – Thimbel merupakan tempat skala nonius atau skala putar pada sebuah alat ukur mikrometer,  yang fungsinya untuk mengetahui  seberapa besar alat ukur itu pada saat di ukur.
  • Ratchet Knob – Ratchet Knob ini digunakan pada saat poros gerak atau spindel telah mendekati dengan benda ukur yang akan di ukur, dan mengencangkan sebuah poros gerak atau spindel hingga terdengar bunyi, memastikan ujung spindel telah menempel dengan sempurna pada saat pengukuran.
  •  Frame – Frame ini bagian dari micrometer yang berbentuk hurup “C” biasanya frame tersebut terbuat dari logam yang tahan terhadap panas dan desainya khusus dengan tujuan mengurangi  terjadinya peregangan pada alat ketika prosess pengukuran.

 

*dikutip dari berbagai sumber

Butuh Bantuan! Klik disini

Kami siap membantu anda sekarang, silahkan berdiskusi via WA Chat dengan Tim Specialist kami yang available online saat ini. Jika tim sedang sibuk dijaringan masing-masing kirim email ke: [email protected] untuk bantuan cepat melalui Help desk..

Dept. Marketing

Alfiyah Muntazah

Online

Marketing

Ikhfa Agus Riyanti

Online

Marketing

Sulastri - Branch Yogya

Online

Customer Support

Vriska

Online

Dept. Marketing

Siti Rofikoh

Online

Alfiyah Muntazah Dept. Marketing

Saya siap membantu anda sekarang, mari kita berdiskusi.. 00.00

Ikhfa Agus RiyantiMarketing

Yth. Bapak/Ibu, dengan senang hati saya siap membantu 00.00

Sulastri - Branch YogyaMarketing

Monggo.. Wonten ingkang saged kulo rencangi? 00.00

Vriska

Saya siap membantu anda sekarang, mari kita berdiskusi.. 00.00

Siti RofikohDept. Marketing

Saya siap membantu anda sekarang, mari kita berdiskusi.. 00.00