karakteristik suhu oven yang digunakan di Industri maupun laboraturium

@yamato-usa.com

 

Pendahuluan

Oven (enclosure) Merupakan fasilitas teknik yang memungkinakan diwujudkannya nilai nilai suhu udara yang ditentukan secara selektif dalam sebuah volume tertutup dalam suatu rentang kerja yang digunakan untuk Industri maupun Laboraturium.

Panduan ini dibuat untuk penentuan karakteristik suhu oven yang digunakan di Industri maupun laboraturium. Karakteristik yang dimaksud ditentukan pada keadaan tanpa beban dalam keadaan tunak (steady-state) maupun kondisi dinamik.

Penentuan karakteristik suhu ini tidak memperhitungkan parameter lain seperti kelembaban, aliran udara maupun emisifitas dinding yang bisa jadi dapat dikendalikan. Daerah kerja adalah bagian dalam oven yang akan ditentukan karakteristik suhunya, untuk sebagian besar oven ruang kerja adalah keseluruhan dalam oven, dengan menetapkan sistem grading untuk kerja enclosure yang mengacu pada prosedur AS 2853 : 1986 “ enclosure – temperature controlled – performance testing and grading “ sebagai acuan metode kalibrasi Temperature Enclosure.

 

Landasan Teori

 Oven bekerja dengan menggunakan tubular heater dan solid stay relay (SSR) sebagai pengendali panas heater didalam oven dan mengkombinasikan laju udara didalam oven untuk mempercepat proses pengeringan. Dengan memanfaatkan sensor panas untuk mendeteksi perubahan suhu yang terdapat didalam oven. Sensor yang digunakan dalam metode ini adalah sensor panas DTH22. DTH22 merupakan salah satu sensor suhu dan kelembaban yang paling banyak digunakan dalam otomatisasi dan proses kontrol karena terkenal akan keakurasiannya. Cara kerja sensor ini adalah dengan memanaskan ruangan pengeringan secara bertahap, nilai resistensi DTH22 akan turun secara perlahan karena memiliki sebuah NTC dan module yang telah terakurasi yang digunakan sebagai penguatan output dari sensor DTH22 dan diubah menjadi tegangan proporsional. Jadi sensor arus DTH22 bekerja berdasarkan input suhu dan pengontrolan solid stay relay terhadap panas yang dihasilkan oleh tubular heater. Hasil penelitian menunjukan bahwa dengan menggunakan sensor DTH22 dan penggunaan solid stay relay dapat meningkatkan kestabilan suhu pengeringan dengan mengkombinasikan laju sirkulasi udara dengan menggunakan blower yang dipasang dibagian bawah oven. Sehingga panas dapat merata ke semua bagian dalam oven.

 

 

Kesimpulan

  • Oven bekerja dengan menggunakan tubular heater dan solid stay relay sebagai pengendali panasnya dan dibantu dengan sensor DTH22 untuk mendeteksi perubahan suhu didalam oven, dengan mengkombinasikan laju udara yang dihasilkan dari blower yang dipasang pada bagian bawah oven sehingga suhu dapat stabil dan merata secara maksimal pada semua bagian dalam oven.

 

 

Sumber

 

 

 

Istilah-istilah yang ada di dalam pengukuran dan kalibrasi

@Instrumentation Specialist – WordPress.com

 

Pendahuluan

Menurut ISO/IEC Guide 17025:2005 dan Vocabulary of International Metrology (VIM), kalibrasi adalah serangkaian kegiatan yang membentuk hubungan antara nilai yang ditunjukkan oleh instrumen ukur atau sistem pengukuran, atau nilai yang diwakili oleh bahan ukur, dengan nilai-nilai yang sudah diketahui yang berkaitan dari besaran yang diukur dalam kondisi tertentu.

Dengan kata lain, kalibrasi adalah kegiatan untuk menentukan kebenaran konvensional nilai penunjukkan alat ukur dan bahan ukur dengan cara membandingkan terhadap standar ukur yang mampu telusur (traceable) ke standar nasional maupun internasional untuk satuan ukuran dan/atau internasional dan bahan-bahan acuan tersertifikasi.

Dalam melakukan kalibrasi tidak mungkin suatu alat ukur dengan ketepatan lebih besar dari standar kalibrasi pembanding. Suatu aturan yang sering diikuti adalah suatu standar kalibrasi yang paling sedikit mempunyai ketepatan 10 kali alat ukur yang dikalibrasi. Jadi adalah amat penting bahwa orang yang melakukan kalibrasi alat ukur harus yakin bahwa standar kalibrasi mempunyai ketepatan yang memadai sebagai pembanding.

Pada penggunaan yang berkesinambungan, mungkin terjadi bawhwa setelah beberapa waktu alat ukur mengalami kesalahan penyetelan menyebabkan kesalahan nilai nol. Jadi bagi semua jenis alat ukur kalibrasi angka nol dan jangka waktunya perlu dilakukan. Penting pula bagi pemakai untuk mengetahui bagaimana kalibrasi dilakukan.

.

Istilah-istilah yang ada di dalam pengukuran dan kalibrasi

  1. Kecermatan (Accuracy)

Kecermatan adalah kemampuan dari instrumenukur untuk memberikan  indikasi pendekatan terhadap harga sebenarnya dari obyek yang diukur. Akurasi pengukuran atau pembacaan adalah istilah yang sangat relatif. Akurasi didefinisikan sebagai beda atau kedekatan (closeness) antara nilai yang terbaca dari alat ukur dengan nilai sebenarnya. Dengan demikian, tingkat kesalahan pengukuran menjadi lebih kecil. Keteletian dan kecermatan sangat berkaitan dengan alat ukur yang akan digunakan pada saat pengukuran.

Secara umum akurasi sebuah alat ukur ditentukan dengan cara kalibrasi pada kondisi operasi tertentu dan dapat diekspresikan dalam bentuk plus-minus atau presentasi dalam skala tertentu atau pada titik pengukuran yang spesifik. Semua alat ukur dapat diklasifikasikan dalam tingkat atau kelas yang berbeda-beda, tergantung pada akurasinya.

  1. Ketepatan (Precision)

Ketepatan adalah kedekatan nilai-nilai pengukuran individual yang didistribusikansekitar nilai rata –ratanya atau penyebaran nilai pengukuranindividual dari nilai rata –ratanya. Definisi lain dari ketepatan adalah tingkat kesamaan nilai pada sekelompok pengukuran atau sejumlah nilai dimana pengukuran dilakukan secara berulang-ulang dengan instrument yang sama. Ketepatan bisa juga dikatakan sebagai tingkat perbedaan yang sekecil-kecilnya antara nilai pengamatan dengan nilai sebenarnya. Untuk memperoleh ketepatan yang diharapkan kalibrasi alat ukur, perlu dilakukan secara berkala dengan menggunakan standar konstan yang telah diketahui. Alat ukur yang mempunyai presisi yang bagus tidak menjamin bahwa alat ukur tersebut memiliki akurasi yang baik. Dalam hal ini yang perlu diperhatikan adalah bagaimana cara melakukan pengukuran agar tidak terjadi kesalahan-kesalahan dalam ketepatan atau presisi. Contoh masalah yang sering terjadi menyangkut ketepatan atau presisi :

  • Adanya kesalahan parallax
  • Adanya kesesuaian (conformity)
  • Adanya jumlah angka berarti (jumlah angka dibelakang koma untuk menyatakan hasil pengukuran).
  1. Koreksi (Corection)

Koreksi adalah suatu harga yang ditambahkan secara aljabar pada hasil dari alat ukur untuk mengkompensasi / mengimbangi penambahan kesalahan sistematik.

 

 

  1. Kepekaan (Sensitivity)

Kepekaan adalah perubahan pada reaksi alat ukur yang dibagi oleh hubungan perubahan aksinya. Kepekaan adalah perbandingan antara sinyal keluaran atau respon instrumen terhadap perubahan masukan atau variabel yang diukur. Perbandingan pergerakan linier y dengan pergerakan variabel x. Semakin sensitif alat maka kurva semakin mendatar, sedangkan semakin tidak sensitif alat maka kurva semakin tegak.

Kepekaan alat ukur secara umum mengacu kepada dua hal. Pada beberapa kasus kepekaan menyatakan perubahan terkecil nilai peubah yang diukurr dimana alat ukur memberikan tanggapan sementara aliran pemikiran lain menganggap kepekaan sebagai ukuran perubahan yang dihasilkan oleh alat ukur untuk suatu perubahan peubah yang diukur.

  1. Daya Baca (Resolution)

Daya Baca adalah besar pernyataan dari kemampuan peralatan untuk membedakan artidari dua tanda harga/skala yang paling berdekatan dari besaran yangditunjukkan.

  1. Rentang Ukur (Range)

Rentang Ukur adalah besar daerah ukur antara batas ukur bawah dan batas ukur atas. Batas ukur berbeda-beda tergantung kebutuhan. Untuk kebutuhan hasil penelitian yang lebih akurat maka dibutuhkan rentang ukur yang lebih kecil, begitu juga sebaliknya.

Kesimpulan

  • Secara umum kalibrasi mempunyai pengertian sebagai rangkaian kegiatan membandingkan hasil pengukuran suatu alat dengan alat standar yang sesuai untuk menentukan besarnya koreksi pengukuran alat serta ketidakpastiannya. Di dalam kalibrasi tercantum prinsip, tujuan, manfaat, dan periode kalibrasi.
  • Terdapat istilah-istilah penting yang harus diketahui dalam melakukan pengukuran dan kalibrasi seperti kecermatan, ketepatan, koreksi, kepekaan, daya baca dan rentang ukur serta kesalahan-kesalahan yang terjadi dalam suatu pengukuran

Saran

Kalibrasi adalah proses yang sangat penting untuk menentukan akurasi dan presisi suatu alat ukur. Oleh karena itu, diharapkan pada saat proses kalibrasi petugas  harus benar – benar teliti dan memperhatikan setiap elemen atau  faktor yang dapat mempengaruhi hasil dari proses kalibrasi tersebut agar nilai yang dihasilkan tepat dan tidak berubah-ubah.

 

 

Sumber

KALIBRASI TEKANAN (BMD Laboratory 2019)

KALIBRASI TEKANAN

BMDLaboratory.COM Salah satu jenis kalibrasi yang dapat dilakukan oleh BMD Laboratory adalah kalibrasi tekanan atau juga disebut sebagai Pressure Calibration. Kalibrasi tekanan sendiri adalah suatu tindakan yang dilakukan untuk memastikan bahwa adanya nilai zero, span, accuracy, atau linearity dari sebuah alat ukur tekanan haruslah sesuai dengan nilai tekanan yang sebenarnya atau sesuai dengan standar yang ada.

Kalibrasi tekanan merupakan alat yang digunakan untuk mengkalibrasi berbagai macam alat ukur tekanan. Alat ini berfungsi untuk mengetahui ketelitian pada alat yang sudah ada seperti kesalahan pembacaan dan fungsi dari alat tersebut. Accuracy ditentukan dengan cara membandingkan bacaan pressure instrument dengan test gauge standard/pressure gauge standar yang telah terkalibrasi untuk beberapa titik ukur yang dapat ditentukan di titik minimal kapasitas,setengah kapasitas dan maximal kapasitas serta beberapa titik ukur yang sering dipakai atau digunakan oleh pengguna.

Linearity ditentukan dengan memberikan increasing dan decreasing pressure dan melihat respon dari pressure instrument tersebut apakah membentuk persamaan linear atau persamaan lengkung / polynomial. Jika tidak linear maka harus dilakukan adjustment. Zero adalah nilai pressure pada kondisi tanpa tekanan (1 atmosfer). Span adalah selisih nilai maximum sampai dengan nilai minimum. Sedangkan range adalah nilai minimum sampai maksimum.

Cara untuk mengetahui nilai ketidakpastian dari alat ukur yang digunakan adalah dengan melakukan kalibrasi. Kalibrasi pada dasarnya adalah suatu kegiatan untuk mencari hubungan antara nilai yang ditunjukkan oleh alat ukur dengan nilai. Nilai yang sudah diketahui yang berkaitan dengan besaran yang diukur dalam kondisi tertentu”.

Kalibrasi sebagai suatu kegiatan untuk menentukan kebenaran konvensional nilai penunjukan alat ukur dan bahan ukur dengan cara membandingkan terhadap standar yang tertelusur kalibrasi merupakan proses verifikasi bahwa suatu akurasi alat ukur sesuai dengan ransangannya kalibrasi biasa dilakukan dengan membandingkan suatu standar yang terhubung dengan standar nasional maupun internasional dan bahan acuan tersertifikasi seringkali hasil pengukuran yang diberikan oleh beberapa alat sejenis tidak selalu menunjukkan hasil yang sama,meskipun alat tersebut mempunyai tipe yang sama.

Perbedaan ini diperbesar lagi dengan adanya pengaruh lingkungan,operator serta metode pengukuran. Padahal dalam menghasilkan hasil pengukuran tersebut sangat diharapkan bahwa setiap alat ukur yang digunakan dimanapun memberikan hasil ukur yang sama dalam kaitannya dengan keperluan keamanan,kesehatan,transaksi dan keselamatan. Agar setiap alat dapat memberikan hasil ukur dengan keabsahan yang sama,alat ukur tersebut perlu mempunyai ketelusuran kepada standar nasional atau standar internasional.

 

Silahkan kirim email ke: [email protected] atau hubungi tim kami di no.tlp: 021-29432095 untuk mendapatkan penawaran terbaik/konsultasi sekitar Jasa Kalibrasi Tekanan yang kami sediakan.

Sumber:

 

Tags: BMD Laboratory

Kalibrasi Tekanan

Kalibrasi Instrument Analitik Spektrofotometer

Kalibrasi Instrument Analitik Spektrofotometer

Pendahuluan

Selain mengunakan alat –alat gelas atau alat – alat dasar lain , dalam kimia juga terdapat menggunakan alat instrument yang digunakan untuk analisis lanjutan menggunakan alat lain yang lebih canggih. Alat – alat instrument ini biasasnya mempunyai fungsi khusus dan tertentu.

Landasan Teori

Alat merupakan salah satu pendukung dari keberhasilan suatu pekerjaan di laboratorium. Untuk mempermudah dan melancarkan berlangsungnya kegiatan yang ada di laboratorium, pengetahuan mengenai penggunaan alat sangatlah diperlukan. Kalibrasi alat –alat instrument analitik merupakan kegiatan yang sangat penting untuk dilakukan. Kalibrasi adalah proses pengecekan dan pengaturan akurasi dari alat ukur dengan cara membandingkan dengan standar/tolak ukur. Kalibrasi diperlukan untuk memastikan bahwa hasil pengukuran yang dilakukan akurat dan konsisten dengan alat instrument lainnya. Contoh alat instrument yang biasa dikalibrasi yaitu :

Spektrofotometer

Spektrofotometer merupakan alat yang digunakan untuk mengukur absorbansi dengan cara melewatkan cahaya dengan panjang gelombang tertentu pada suatu objek kaca atau kuarsa yang disebut kuvet. Kalibrasi Spektrofotometer biasa dilakukan dengan mengukur alat yang akan dikalibrasi dengan menggunakan Kuvet standar yang khusus digunakan untuk kalibrasi. Tak hanya menggunakan kuvet standar khusus kalibrasi, saat kalibrasi spektrofotometer juga menggunakan panjang gelombang yang sudah ditentukan.

Kesimpulan

Demikian penjelasan singkat mengenai Kalibrasi Alat – alat Kimia Analitik Instrument. Selain spektrofotometer masih banyak lagi alat kimia analitik yang biasa dikalibrasi seperti PH Meter, Conduktivity, Viscometer, Dissolved Oxygen Meter, dan lain – lain.

 

 

Sumber :

  • http : // www. kimiapost.net.
  • http : // Analisawarna.com.

 

Tag Relevan

Kalibrasi Spektrofotometer

Kalibrasi Gelas Ukur

Kalibrasi Gelas Ukur

Pendahuluan

Dalam ruang Lingkup Kimia terdapat alat alat kimia sebagai salah satu penunjang penting dalam proses praktikum dilaboratorium. Alat – alat ini berupa alat –alat yang terbuat dari gelas / kaca. Peralatan gelas biasanya dibuat dalam kondisi tertentu dan dimaksudkan untuk mengukur volume dalam kondisi tertentu pula. Ada berbagai macam alat – alat gelas yang ada didalam ruang lingkup kimia,seperti beaker glass, gelas ukur, buret, labu ukur, pipet volume, pipet tetes, dan masih banyak lagi.

Landasan Teori

Sebelum alat alat gelas dalam ruang lingkup kimia digunakan biasa untuk mengetahui ketepatan alat terlebih dahulu alat tersebut dikasibrasi. Fungsi dari kalibrasi yaitu kita dapat mengetahui ketepatan atau nilai koreksi dari alat agar pada saat kita melakukan praktikum hasil yang kita dapatkan benar – benar tepat. Dari berbagai jenis alat gelas salah satu alat gelas yang biasa dikalibrasi yaitu :

Gelas Ukur

Gelas ukur merupakan salah satu alat gelas yang biasa digunakan dalam praktikum di laboratorium. Gelas ukur sering digunakan untuk mengukur volume cairan. Gelas ukur secara umum lebih akurat dan lebih presisi dibandingkan dengan labu ukur dan gelas kimia ( beaker glass ). Tetapi tidak semestinya gelas ukur digunakan dalam analisis volumetric.

Kesimpulan

Demikian penjelasan singkat mengenai alat alat gelas dalam lingkup kimia, selain gelas ukur yang dapat dikalibrasi masih banyak alat alat gelas kimia yang dapat dikalibrasi yaitu beaker glass, labu ukur, pipet volume, pipet ukur , dan masih banyak lagi.

Peralatan gelas awalnya dibuat dalam kondisi tertentu dan dimaksudkan untuk mengukur volume pada kondisi tertentu pula

 

 

 

Sumber :

 

 

Tag Relevan

Jasa Kalibrasi Gelas Ukur

Butuh Bantuan! Klik disini

Kami siap membantu anda sekarang, silahkan berdiskusi via WA Chat dengan Tim Specialist kami yang available online saat ini. Jika tim sedang sibuk dijaringan masing-masing kirim email ke: [email protected] untuk bantuan cepat melalui Help desk..

Dept. Marketing

Alfiyah Muntazah

Online

Marketing

Ikhfa Agus Riyanti

Online

Marketing

Sulastri - Branch Yogya

Online

Customer Support

Vriska

Online

Dept. Marketing

Siti Rofikoh

Online

Alfiyah Muntazah Dept. Marketing

Saya siap membantu anda sekarang, mari kita berdiskusi.. 00.00

Ikhfa Agus RiyantiMarketing

Yth. Bapak/Ibu, dengan senang hati saya siap membantu 00.00

Sulastri - Branch YogyaMarketing

Monggo.. Wonten ingkang saged kulo rencangi? 00.00

VriskaDept Marketing

Saya siap membantu anda sekarang, mari kita berdiskusi.. 00.00

Siti RofikohDept. Marketing

Saya siap membantu anda sekarang, mari kita berdiskusi.. 00.00