Cara Merawat Alat ukur Mistar Baja

Dalam artikel Bulan lalu kita membahas tentang pembacaan pada alat ukur mistar baja / cara menggunakan alat ukur mistar baja, setelah kita menggunakan alat mistar baja kita harus berkewajiban untuk merawat alat ukur yang sudah kita gunakan,dengan bertujuan perawatan agar masa usia dari alat ukur yang kita gunakan bisa lebih lama, tetap bersih dan tidak menyimpang pembacaannya, Karena jika tidak dilakukan perawatan terhadap alat ukur tersebut akan rusak  dan menyimpang pembacaannya,  alat ukur mistar baja ini sangat sensitip terhadap air dan kotoran, jika terkena air dan kotoran akan mudah karat , alat akan mudah karat, Adapun beberapa tips merawat alat ukur mistar baja adalah sebagi berikut:

  1. Menyimpan alat ukur mistar baja di lemari yang tertutup
  1. Penyimpanan alat ukur  tidak boleh ditumpuk-tumpuk
  2. Penggunaan alat ukur harus sesuai dengan instruksi kerja
  3. Usahakan pada saat pemakaian alat ukur Jangan sampai jatuh
  4. Pada saat menggunakan alat ukur mistar baja usahakan tidak  tersentuh langsung dengan kulit, gunakan dengan alas ( tisu, sarung tangan karet dan lainya )
  5. Bersihkan peralatan setelah selesai dipergunakan dengan tisu dan pembersih karat(WD40)
  6. Melapisi peralatan alat ukur dengan oli/WD40 ,apabila tidak dipergaunakan untuk jangka waktu yang lama
  7. Melakukan pemeliharaan/Perawatan dengan teratur secara periodik.

Itulah beberapa tips perawatan alat ukur mistar baja, banyak orang diluar sana pintar dalam membeli alat, namun hanya sedikit orang diluar sana yang pintar dalam merawat alat ukur, smudah mudahan artikel ini ada manfaatnya sekian dari saya dan sampai jumpa lgi di artikel berikutnya

 

Cara Perawatan Timbangan yang Benar

Perawatan Timbangan – Pada saat ini timbangan yang paling sering digunakan adalah timbangan digital, hal demikian agar lebih akurat dan bias menimbang dengan jumlah yang kecil dan juga bisa menimbang lebih dari satu bahan dalam satu wadah tanpa harus mengeluarkan bahan sebelumya.  Timbangan memiliki cara perawatan yang berbeda  sesuai dengan jenisnya. Akan tetapi cara perawatan timbangan yang tepat secara umum yaitu :

  1. letakan timbangan di tempat yang datar dan jauh dari jangkawan anak anak
  2. setelah minimbang yang berbahan dari air atau mudah terjadinya perkembangan bakteri segera lakukan pembersihan timbanganya
  1. Jangan menyimpan barang atau benda  di atas timbangan secara menetap (bukan dengan maksud menimbang).
  1. Perhatikan batas maksimal berat yang ditentukan Setiap timbangan, dari setiap timbangan memiliki kapasitas yang berbeda. Usahabkan untuk tidak melampaui batas kapasitas timbangan sagar keakurataanya tetap terjaga dengan baik.
  2. Hindari dari debu, air dan kotoran Timbangan digital sangat sensitif apabila terkena air. Oleh sebab itu, hindari menaruh air dekat dengan timbangan karena dapat tumpah kapan saja. Timbangan digital yang terkena air dapat mengalami kerusakan. Inilah biasanya yang sering dianggap hal kecil dalam cara perawatan timbangan yang tepat.
  3. Saat melakukan penimbang benda atau barang yang akan di timbang di taru secar perlahan agar tidak merusak timbangan tersebut.
  4. Perhatikan daya baterai pada timbangan Pada saat menggunakan timbangan digital, sebaiknya Anda perlu untuk memperhatikan daya baterai. Sama seperti handphone, jika baterai sudah low dan mati maka timbangan akan mengalami kerusakan. Hal ini menyebabkan nilai keakuratan menjadi berbeda. Anda perlu untuk mensettingnya kembali.

Beberapa tips diatas adalah cara perawatan timbangan yang tepat. Jika timbangan sudah kotor segeralah untuk membersihkannya menggunakan kain halus  timbangan jenis manual.

Mengenal Alat Ukur Moisture analyzer

Moisture analyzer merupakan alat yang berfungsi untuk mengukur kadar  suatu air menggunakan prinsip gravimetri. Arti kata ‘dari moisture analyzer‘ ialah penganalisaan kelembaban. Jadi yang diukur oleh alat ini adalah kandungan air yang terkandung dalam zat uji yang kemudian menguap akibat panas yang dikeluarkan oleh alat Moisture analyzer  ini.

Ada beberapa metode tradisional yang digunakan untuk menganalisa kadar kelembaban (air) dalam industri pangan,  salah satunya ialah dengan menggunakan drying oven. Metode seperti ini  telah dikenal luas dan ditetapkan oleh badan regulasi pangan dunia seperti International Food Standard, British Retail Consortium,

Namun sekarng ada alat lain yang jauh lebih baik tingkat keakurasiannya alat ini dinamakan Alat Moisture analyzer, prinsip analisa Moisture analyzer  ialah thermogravimetric dengan akurasi yang sangat tinggi untuk pengukuran kadar kelembaban pada bahan baku makanan. Hasil analisa telah terbukti sangat akurat, sehingga dapat digunakan untuk mengganti metode analisa dengan drying oven. Alat  Moisture analyzer memastikan proses pengeringan yang berlangsung cepat dengan tingkat suhu panas yang merata, sehingga akan memberikan hasil pengukuran yang akurat dengan tingkat keterulangan yang tinggi.adapun spesifikasi alat Moisture Analyzer.

  1. Berat Sampel minimal : 0.5g
  2. Akurasi Kelembaban : 0.01%
  3. Propose sample weight: 0-10g
  4. Waktu pemanasan : 1~99 minutes (stepping is 10 s.)
  5. Heating way : Halogen lamp
  6. Working temperature : 10°C~30°C
  7. Interface : RS232C
  8. Heating temperature : 50°C  ~ 160°C (stepping is 1°C)
  9. Display (Dot-matrix LCD) : Solid %, Moisture %, g, Time, °C
  10. Pan size : 100mm
  11. Material breakdown : PBT, STAINLESS IRON 304
  12. Ukuran : 285 × 160 × 150mm
  13. Readability : MB62 : 0.001g; MB61 : 0.005g; MB60 : 0.01g
  14. Capacity : 0-50 g
  15. Repeatability : MB62 : 0.20%; MB61 : 0.30%; MB60 : 0.50%

 

Pengertian Infared Thermometer

Pengertian  Infared Thermometer  adalah sebuah alat ukur suhu yang  dapat mengukur temperatur\suhu tanpa bersentuhan dengan obyek yang akan diukur suhunyae tersebut .  metode pengukuran suhu Thermometer ini sangat lah cepat dan akurat dengan objek dari kejauhan dan tanpa disentuh, pengukuran dimana objek bergerak cepat, jauh letaknya, sangat panas, berada di lingkungan yang sangat berbahaya, dan adanya kebutuhan menghindari kontaminasi objek (seperti makanan, alat medis, obat-obatan, produk atau test, dll.).

pengukur suhu Infared Thermometer  ini menggunakan radiasi kotak hitam (yang biasanya di sebut  inframerah) yang dipancarkan objek. atau disebut termometer laser hal ini untuk membantu pekerjaan pengukuran, lebih mudah aman dan efisien waktu termometer tanpa sentuhan untuk menggambarkan kemampuan alat mengukur suhu dari jarak jauh. cara penggunaannya hanya diarahkan ke media atau benda yang akan diukur suhunya, maka alat ini akan membaca suhu media tersebut. Alat ini biasanya dan sangat berguna dalam pengukuran dapur tinggi/alat furnace dalam industri peleburan ataupun suhu permukaan yang tidak memungkinkan untuk di sentuh,

Contoh dalam penggunaan Infared Thermometer

 

  1. Mengukur suhu benda yang berbahaya, seperti : tegangan tinggi, jarak yang tinggi atau sulit dijangkau.
  2. Mengukur suhu benda yang bergerak, seperti : (Conveyor, Mesin).
  3. Mengukur Suhu yang terlalu tinggi dan sulit untuk didekati ataupun disentuh, misalnya : Furnace, thermocouple.
Jasa Kalibrasi / Verifikasi Lemari Asam / Fume Hood

Jasa Kalibrasi / Verifikasi Lemari Asam / Fume Hood

Pengertian Lemari Asam

Lemari asam adalah alat laboratorium yang didesain untuk mengurangi paparan dari gas berbahaya, uap beracun, mau pun debu. Dirancang untuk melakukan percobaan menggunakan zat kimia tertentu untuk penelitian tentang reaksi kimia.

Berfungsi untuk melindungi personil dari bahaya gas beracun dan percikan bahan kimia selama proses pengujian, riset mau pun pembelajaran di laboratorium.

Cara menggunakan lemari asam

  • Naikan jendela sorong ( slidding window ) sesuai keinginan anda
  • Hidupkan Switch blower
  • Hidupkan lampu penerang
  • Jika blower telah hidup, maka mulailah melakukan pekerjaan anda secara hati-hati.
  • Pada saat melakukan pekerjaan turunkan slidding window searah bahu pemakai hal ini dikarenakan untuk menghindari percikan-percikan bahan zat kimia ke wajah.
  • Jika pada saat pekerjaan hendak di tinggal sementara namun proses reaksi masih berjalan, maka lakukan dengan menurunkan slidding window dengan bukaan ± 10 cm dari bibir atas meja / top table.
  • Setelah melakukan pekerjaan anda lalu bersihkan meja lemari asam dengan kain kering lalu dibilas dengan kain basah, kemudian di lap lagi hingga kering.
  • Matikan Switch lampu
  • Tutup Window
  • Tutup Slidding window.
  • Jangan tutup rapat slidding window

Untuk lemari asam tidak untuk kalibrasi, dan hanya dapat diverifikasi untuk mengetahui apakah masih layak atau tidak.

Verifikasi Lemari Asam / Fume Hood dengan ASHRAE 110

ASHRAE 110 merupakan suatu metode untuk verifikasi lemari asam / fume hood laboratorium, dengan mengukur kecepatan aliran udara, tes visualisasi, dan pelacakan gas / tracer gas).

  • Pengukuran kecepatan udara
    Pengukuran kecepatan aliran udara di depan pintu/ jendel lemari asam laboratorium.
  • Uji visualisasi asap volum kecil
    Pengujian dengan visualisasi lokal. Asap dikeluarkan dengan tabung asap di muka  jendela lemari asam. Jika asap gagal dihisap, maka lemari asam GAGAL.
  • Uji visualisasi asap volum kecil
    Sama dengan  uji sebelumnya, ini juga uji kinerja visual. Bedanya, asap yang digunakan dalam jumlah banyak, karena itu menggunakan smoke generator. Aturannya sama, jika lemari asam gagal menarik asap pengujian, maka dianggap GAGAL.
  • Uji Kebisingan
    untuk mengukur kebisingan di lingkungan kerja dapat dilakukan dengan menggunakan alat Sound Level Meter.
No. TINGKAT KEBISINGAN(dBA) PEMAPARAN HARIAN
1. 85 8 jam
2. 88 4 jam
3. 91 2 jam
4. 94 1 jam
5. 97 30 menit
6. 100 15 menit

 

Zona Kebisingan
Daerah dibagi sesuai dengan titik kebisingan yang diizinkan
1. Zona A : Intensitas 35 – 45 dB. Zona yang diperuntukkan bagi tempat penelitian, RS, tempat perawatan kesehatan/sosial & sejenisnya.
2. Zona B : Intensitas 45 – 55 dB. Zona yang diperuntukkan bagi perumahan, tempat Pendidikan dan rekreasi.
3. Zona C : Intensitas 50 – 60 dB. Zona yang diperuntukkan bagi perkantoran, Perdagangan dan pasar.
4. Zona D : Intensitas 60 – 70 dB. Zona yang diperuntukkan bagi industri, pabrik, stasiun KA, terminal bis dan sejenisnya.
5. Zona Kebisingan menurut IATA (International Air Transportation Association)
6. Zona A: intensitas > 150 dB → daerah berbahaya dan harus dihindari
7. Zona B: intensitas 135-150 dB → individu yang terpapar perlu memakai pelindung telinga (earmuff dan earplug)
8. Zona C: 115-135 dB → perlu memakai earmuff
9. Zona D: 100-115 dB → perlu memakai earplug

  • Pengukuran intensitas Cahaya
    Untuk mengukur besarnya intensitas pencahayaan didalam lemari asam.
  • Static Tracer Gas Test
    Ini merupakan pengujian kinerja lemari asam laboratorium dengan menggunakan sulfur (SF6). Peralatan gas tracer akan diletakkan di atas meja kerja dan mengeluarkan gas sulfur. Posisi di atas meja akan diuji satu persatu di area kanan, kiri, dan tengah. Tiap lokasi diberi waktu 5 menit dengan volume sulfur yang dkeluarkan 4 liter/menit pada tekanan 30 psi. Jika konsentrasi dari Sulfur (SF6) lebih dari 100 ppb (part per billion) maka lemari asam GAGAL.
  • Dynamic Tracer Gas Test
    Pengujian tracer ini masih menggunakan trace gas, hanya saja peralatan dibuat tetap. Perubahan yang dilakukan pada :
    a) Efek buka tutup jendela lemari asam
    b) Siklus 3 kali buka dan tutup jendela lemari asam
    c) Setiap siklus pada poin b dilakkan selama 2 menit.
    Jika konsentrasi dari Sulfur (SF6) lebih dari 100 ppb (part per billion) maka lemari asam GAGAL.

PERSYARATAN LEMARI ASAM YANG AMAN

  • Bersih dari kotoran, debu maupun uap
  • Memiliki lampu, berwarna putih
  • Memiliki blower
  • Terhubung dengan sumber air
  • Memiliki sumber gas serta salurannya yang tahan api
  • Pintu vertikal yang tidak jatuh saat dirubah-rubah, serta untuk pintu horizontal, pintu mudah dibuka
  • Ada alarm kerusakan bila ada fungsii yang rusak
  • Berfungsi pada kondisi tertutup pada semua bagian
  • Memiliki tinggi meja yang memadai dengan ukuran rata-rata tinggiorang Indonesia
  • Memiliki sumber listrik yang aman
  • Lemari asam tidak boleh dijadikan sebagai tempat penyimpanan bahan kimia

 

MEMBERSIHKAN LEMARI ASAM
Lemari asam harus bersih, baik dari debu, tumpahan zat dan sebagainya.
Untuk membersihkan tumpahan zat kimia, dapat kita lakukan pembersihan dengan cara sebagai berikut:
Periksa dan amati jenis zat/pereaksi (asam / basa)
Periksalah menggunakan kertas lakmus
Gunakan penetral:
Jika tumpahan asam, maka larutan penetralnya adalah natrium karbonat
Jika tumpahan basa, maka larutan penetralnya adalah ammonium klorida
Bersihkan dengan prosedur dan sifat zat yang tumpah.

Butuh Bantuan! Klik disini

Kami siap membantu anda sekarang, silahkan berdiskusi via WA Chat dengan Tim Specialist kami yang available online saat ini. Jika tim sedang sibuk dijaringan masing-masing kirim email ke: [email protected] untuk bantuan cepat melalui Help desk..

Dept. Marketing

Alfiyah Muntazah

Online

Marketing

Ikhfa Agus Riyanti

Online

Marketing

Sulastri - Branch Yogya

Online

Customer Support

Vriska

Online

Dept. Marketing

Siti Rofikoh

Online

Alfiyah Muntazah Dept. Marketing

Saya siap membantu anda sekarang, mari kita berdiskusi.. 00.00

Ikhfa Agus RiyantiMarketing

Yth. Bapak/Ibu, dengan senang hati saya siap membantu 00.00

Sulastri - Branch YogyaMarketing

Monggo.. Wonten ingkang saged kulo rencangi? 00.00

VriskaDept Marketing

Saya siap membantu anda sekarang, mari kita berdiskusi.. 00.00

Siti RofikohDept. Marketing

Saya siap membantu anda sekarang, mari kita berdiskusi.. 00.00