Mengenal Alat Ukur Moisture analyzer

Moisture analyzer merupakan alat yang berfungsi untuk mengukur kadar  suatu air menggunakan prinsip gravimetri. Arti kata ‘dari moisture analyzer‘ ialah penganalisaan kelembaban. Jadi yang diukur oleh alat ini adalah kandungan air yang terkandung dalam zat uji yang kemudian menguap akibat panas yang dikeluarkan oleh alat Moisture analyzer  ini.

Ada beberapa metode tradisional yang digunakan untuk menganalisa kadar kelembaban (air) dalam industri pangan,  salah satunya ialah dengan menggunakan drying oven. Metode seperti ini  telah dikenal luas dan ditetapkan oleh badan regulasi pangan dunia seperti International Food Standard, British Retail Consortium,

Namun sekarng ada alat lain yang jauh lebih baik tingkat keakurasiannya alat ini dinamakan Alat Moisture analyzer, prinsip analisa Moisture analyzer  ialah thermogravimetric dengan akurasi yang sangat tinggi untuk pengukuran kadar kelembaban pada bahan baku makanan. Hasil analisa telah terbukti sangat akurat, sehingga dapat digunakan untuk mengganti metode analisa dengan drying oven. Alat  Moisture analyzer memastikan proses pengeringan yang berlangsung cepat dengan tingkat suhu panas yang merata, sehingga akan memberikan hasil pengukuran yang akurat dengan tingkat keterulangan yang tinggi.adapun spesifikasi alat Moisture Analyzer.

  1. Berat Sampel minimal : 0.5g
  2. Akurasi Kelembaban : 0.01%
  3. Propose sample weight: 0-10g
  4. Waktu pemanasan : 1~99 minutes (stepping is 10 s.)
  5. Heating way : Halogen lamp
  6. Working temperature : 10°C~30°C
  7. Interface : RS232C
  8. Heating temperature : 50°C  ~ 160°C (stepping is 1°C)
  9. Display (Dot-matrix LCD) : Solid %, Moisture %, g, Time, °C
  10. Pan size : 100mm
  11. Material breakdown : PBT, STAINLESS IRON 304
  12. Ukuran : 285 × 160 × 150mm
  13. Readability : MB62 : 0.001g; MB61 : 0.005g; MB60 : 0.01g
  14. Capacity : 0-50 g
  15. Repeatability : MB62 : 0.20%; MB61 : 0.30%; MB60 : 0.50%

 

Pengertian Infared Thermometer

Pengertian  Infared Thermometer  adalah sebuah alat ukur suhu yang  dapat mengukur temperatur\suhu tanpa bersentuhan dengan obyek yang akan diukur suhunyae tersebut .  metode pengukuran suhu Thermometer ini sangat lah cepat dan akurat dengan objek dari kejauhan dan tanpa disentuh, pengukuran dimana objek bergerak cepat, jauh letaknya, sangat panas, berada di lingkungan yang sangat berbahaya, dan adanya kebutuhan menghindari kontaminasi objek (seperti makanan, alat medis, obat-obatan, produk atau test, dll.).

pengukur suhu Infared Thermometer  ini menggunakan radiasi kotak hitam (yang biasanya di sebut  inframerah) yang dipancarkan objek. atau disebut termometer laser hal ini untuk membantu pekerjaan pengukuran, lebih mudah aman dan efisien waktu termometer tanpa sentuhan untuk menggambarkan kemampuan alat mengukur suhu dari jarak jauh. cara penggunaannya hanya diarahkan ke media atau benda yang akan diukur suhunya, maka alat ini akan membaca suhu media tersebut. Alat ini biasanya dan sangat berguna dalam pengukuran dapur tinggi/alat furnace dalam industri peleburan ataupun suhu permukaan yang tidak memungkinkan untuk di sentuh,

Contoh dalam penggunaan Infared Thermometer

 

  1. Mengukur suhu benda yang berbahaya, seperti : tegangan tinggi, jarak yang tinggi atau sulit dijangkau.
  2. Mengukur suhu benda yang bergerak, seperti : (Conveyor, Mesin).
  3. Mengukur Suhu yang terlalu tinggi dan sulit untuk didekati ataupun disentuh, misalnya : Furnace, thermocouple.
Jasa Kalibrasi / Verifikasi Lemari Asam / Fume Hood

Jasa Kalibrasi / Verifikasi Lemari Asam / Fume Hood

Pengertian Lemari Asam

Lemari asam adalah alat laboratorium yang didesain untuk mengurangi paparan dari gas berbahaya, uap beracun, mau pun debu. Dirancang untuk melakukan percobaan menggunakan zat kimia tertentu untuk penelitian tentang reaksi kimia.

Berfungsi untuk melindungi personil dari bahaya gas beracun dan percikan bahan kimia selama proses pengujian, riset mau pun pembelajaran di laboratorium.

Cara menggunakan lemari asam

  • Naikan jendela sorong ( slidding window ) sesuai keinginan anda
  • Hidupkan Switch blower
  • Hidupkan lampu penerang
  • Jika blower telah hidup, maka mulailah melakukan pekerjaan anda secara hati-hati.
  • Pada saat melakukan pekerjaan turunkan slidding window searah bahu pemakai hal ini dikarenakan untuk menghindari percikan-percikan bahan zat kimia ke wajah.
  • Jika pada saat pekerjaan hendak di tinggal sementara namun proses reaksi masih berjalan, maka lakukan dengan menurunkan slidding window dengan bukaan ± 10 cm dari bibir atas meja / top table.
  • Setelah melakukan pekerjaan anda lalu bersihkan meja lemari asam dengan kain kering lalu dibilas dengan kain basah, kemudian di lap lagi hingga kering.
  • Matikan Switch lampu
  • Tutup Window
  • Tutup Slidding window.
  • Jangan tutup rapat slidding window

Untuk lemari asam tidak untuk kalibrasi, dan hanya dapat diverifikasi untuk mengetahui apakah masih layak atau tidak.

Verifikasi Lemari Asam / Fume Hood dengan ASHRAE 110

ASHRAE 110 merupakan suatu metode untuk verifikasi lemari asam / fume hood laboratorium, dengan mengukur kecepatan aliran udara, tes visualisasi, dan pelacakan gas / tracer gas).

  • Pengukuran kecepatan udara
    Pengukuran kecepatan aliran udara di depan pintu/ jendel lemari asam laboratorium.
  • Uji visualisasi asap volum kecil
    Pengujian dengan visualisasi lokal. Asap dikeluarkan dengan tabung asap di muka  jendela lemari asam. Jika asap gagal dihisap, maka lemari asam GAGAL.
  • Uji visualisasi asap volum kecil
    Sama dengan  uji sebelumnya, ini juga uji kinerja visual. Bedanya, asap yang digunakan dalam jumlah banyak, karena itu menggunakan smoke generator. Aturannya sama, jika lemari asam gagal menarik asap pengujian, maka dianggap GAGAL.
  • Uji Kebisingan
    untuk mengukur kebisingan di lingkungan kerja dapat dilakukan dengan menggunakan alat Sound Level Meter.
No. TINGKAT KEBISINGAN(dBA) PEMAPARAN HARIAN
1. 85 8 jam
2. 88 4 jam
3. 91 2 jam
4. 94 1 jam
5. 97 30 menit
6. 100 15 menit

 

Zona Kebisingan
Daerah dibagi sesuai dengan titik kebisingan yang diizinkan
1. Zona A : Intensitas 35 – 45 dB. Zona yang diperuntukkan bagi tempat penelitian, RS, tempat perawatan kesehatan/sosial & sejenisnya.
2. Zona B : Intensitas 45 – 55 dB. Zona yang diperuntukkan bagi perumahan, tempat Pendidikan dan rekreasi.
3. Zona C : Intensitas 50 – 60 dB. Zona yang diperuntukkan bagi perkantoran, Perdagangan dan pasar.
4. Zona D : Intensitas 60 – 70 dB. Zona yang diperuntukkan bagi industri, pabrik, stasiun KA, terminal bis dan sejenisnya.
5. Zona Kebisingan menurut IATA (International Air Transportation Association)
6. Zona A: intensitas > 150 dB → daerah berbahaya dan harus dihindari
7. Zona B: intensitas 135-150 dB → individu yang terpapar perlu memakai pelindung telinga (earmuff dan earplug)
8. Zona C: 115-135 dB → perlu memakai earmuff
9. Zona D: 100-115 dB → perlu memakai earplug

  • Pengukuran intensitas Cahaya
    Untuk mengukur besarnya intensitas pencahayaan didalam lemari asam.
  • Static Tracer Gas Test
    Ini merupakan pengujian kinerja lemari asam laboratorium dengan menggunakan sulfur (SF6). Peralatan gas tracer akan diletakkan di atas meja kerja dan mengeluarkan gas sulfur. Posisi di atas meja akan diuji satu persatu di area kanan, kiri, dan tengah. Tiap lokasi diberi waktu 5 menit dengan volume sulfur yang dkeluarkan 4 liter/menit pada tekanan 30 psi. Jika konsentrasi dari Sulfur (SF6) lebih dari 100 ppb (part per billion) maka lemari asam GAGAL.
  • Dynamic Tracer Gas Test
    Pengujian tracer ini masih menggunakan trace gas, hanya saja peralatan dibuat tetap. Perubahan yang dilakukan pada :
    a) Efek buka tutup jendela lemari asam
    b) Siklus 3 kali buka dan tutup jendela lemari asam
    c) Setiap siklus pada poin b dilakkan selama 2 menit.
    Jika konsentrasi dari Sulfur (SF6) lebih dari 100 ppb (part per billion) maka lemari asam GAGAL.

PERSYARATAN LEMARI ASAM YANG AMAN

  • Bersih dari kotoran, debu maupun uap
  • Memiliki lampu, berwarna putih
  • Memiliki blower
  • Terhubung dengan sumber air
  • Memiliki sumber gas serta salurannya yang tahan api
  • Pintu vertikal yang tidak jatuh saat dirubah-rubah, serta untuk pintu horizontal, pintu mudah dibuka
  • Ada alarm kerusakan bila ada fungsii yang rusak
  • Berfungsi pada kondisi tertutup pada semua bagian
  • Memiliki tinggi meja yang memadai dengan ukuran rata-rata tinggiorang Indonesia
  • Memiliki sumber listrik yang aman
  • Lemari asam tidak boleh dijadikan sebagai tempat penyimpanan bahan kimia

 

MEMBERSIHKAN LEMARI ASAM
Lemari asam harus bersih, baik dari debu, tumpahan zat dan sebagainya.
Untuk membersihkan tumpahan zat kimia, dapat kita lakukan pembersihan dengan cara sebagai berikut:
Periksa dan amati jenis zat/pereaksi (asam / basa)
Periksalah menggunakan kertas lakmus
Gunakan penetral:
Jika tumpahan asam, maka larutan penetralnya adalah natrium karbonat
Jika tumpahan basa, maka larutan penetralnya adalah ammonium klorida
Bersihkan dengan prosedur dan sifat zat yang tumpah.

Mengenal alat ukur Galvanometer

Galvanometer merupakan  alat ukur listrik yang digunakan untuk mengukur kuat arus listrik dan beda potensial listrik yang relatif kecil. Alat ukur Galvanometer tidak dapat digunakan untuk mengukur kuat arus maupun beda potensial listrik yang relatif besar, karena komponen-komponen internalnya dari alat ukur Galvanometer yang tidak mendukung. Akan tetapi Galvanometer bisa digunakan untuk mengukur kuat arus listrik maupun beda potensial listrik yang besar, jika pada alat ukur galvanometer tersebut dipasang hambatan eksternal seperti pada voltmeter disebut hambatan depan, sedangkan pada ampermeter disebut hambatan shunt.

  • Pengertian dari Galvanometer dengan hambatan depan ialah voltmeter. Sebuah galvanometer dan sebuah hambatan eksternal Rx yang dipasang seri. Tujuan dari pemasangan hambatan Rx ini tidak lain ialah untuk meningkatkan batas ukur galvanometer, sehingga dapat digunakan untuk mengukur tegangan yang lebih besar dari nilai standarnya.
  • Galvanometer dengan hambatan shunt merupakan ampermeter. Dalam pemasangannya, ampermeter ini harus dihubungkan paralel dengan sebuah hambatan shunt Rsh. Pemasangan hambatan shunt ini tidak lain dengan bertujuan untuk meningkatkan batas ukur galvanometer agar dapat mengukur kuat arus listrik yang lebih besar dari nilai standarnya.

Prinsip Kerja Galvanometer, Galvanometer pada Dasarnya dipakai untuk arus tetapi dalam mengukur kuat arus listrik galvanometer bekerja berdasarkan prinsip bahwasanya  sebuah kumparan yang dialiri arus listrik dapat berputar ketika diletakkan dalam satu daerah medan magnetic. kumparan terdiri dari banyak sebuah lilitan kawat. Sebuah galvanometer yang digantungkan pada kumparan. Galvanometer bekerja berdasarkan gaya Lorentz. Gaya dimana gerak partikel akan menyimpang searah dengan gaya lorentz yang mempengaruhi. Arah gaya Lorentz pada muatan yang bergerak dapat juga ditentukan dengan kaidah tangan kanan dari – merupakan  alat ukur listrik yang digunakan untuk mengukur kuat arus listrik dan beda potensial listrik yang relatif kecil. Alat ukur Galvanometer tidak dapat digunakan untuk mengukur kuat arus maupun beda potensial listrik yang relatif besar, karena komponen-komponen internalnya dari alat ukur Galvanometer yang tidak mendukung. Akan tetapi Galvanometer bisa digunakan untuk mengukur kuat arus listrik maupun beda potensial listrik yang besar, jika pada alat ukur galvanometer tersebut dipasang hambatan eksternal seperti pada voltmeter disebut hambatan depan, sedangkan pada ampermeter disebut hambatan shunt.

Mengenal Lemarai Asam

Mengenal  Lemari Asam

Fume Hood atau yang sering kita denagr lemari asam ialah sebuah alat yang berada diruangan laboratorium yang dilengkapi dengan alat perotasi udara seperti kipas penyedot (ceiling fans), sehingga pergantian udara menjadi lebih baik dan tahan terhadap bahan kimia, baik untuk asam ataupun basa. Fungsi utama dari lemari asam itu sendiri adalah sebagai perantara untuk memindahkan bahan kimia asam konsentrasi tinggi, tempat  reaksi kimia yang menggunakan bahan-bahan yangmudah menguap dan gas yang berbahaya, selain itu juga sebagai tempat untuk menyimpan bahan-bahan kimia asam tinggi. Pada lemari asam sirkulasi udara sangant lah penting sehingga lemari asam dapat bekerja dengan baik. Bahan bahan yang digunakan dalam lemari asam seharusnya tahan terhadap bahan kimia.

Berikut ini beberapa cara untuk menggunakan lemari asam :

  1. Naikan jendela sorong sesuai yang anda inginkan
  2. Hidupkan Switch blower pada lemari asam
  3. Hidupkan lampu penerang yang ada di lemari asam
  4. Jika blower telah hidup, maka mulailah melakukan pekerjaan anda secara hati-hati.

Ketika melakukan pekerjaan turunkan jendela sorong atau slidding window searah bahu penggunaan, hal seperti ini untuk  menghindari percikan-percikan bahan zat kimia ke wajah penugguna. Jika pada saat pekerjaan hendak di tinggal sementara  proses reaksi masih berjalan, maka lakukan dengan menurunkan slidding window dengan bukaan ± 10 cm dari bibir atas meja / top table.Setelah melakukan pekerjaan anda lalu bersihkan meja lemari asam dengan kain kering lalu dibilas dengan kain basah, kemudian di lap lagi hingga kering. Terakhir Matikan Switch lampu lalu Tutup Window dan Tutup Slidding window.

Butuh Bantuan! Klik disini

Kami siap membantu anda sekarang, silahkan berdiskusi via WA Chat dengan Tim Specialist kami yang available online saat ini. Jika tim sedang sibuk dijaringan masing-masing kirim email ke: [email protected] untuk bantuan cepat melalui Help desk..

Dept. Marketing

Alfiyah Muntazah

Online

Marketing

Ikhfa Agus Riyanti

Online

Marketing

Sulastri - Branch Yogya

Online

Customer Support

Vriska

Online

Dept. Marketing

Siti Rofikoh

Online

Alfiyah Muntazah Dept. Marketing

Saya siap membantu anda sekarang, mari kita berdiskusi.. 00.00

Ikhfa Agus RiyantiMarketing

Yth. Bapak/Ibu, dengan senang hati saya siap membantu 00.00

Sulastri - Branch YogyaMarketing

Monggo.. Wonten ingkang saged kulo rencangi? 00.00

VriskaDept Marketing

Saya siap membantu anda sekarang, mari kita berdiskusi.. 00.00

Siti RofikohDept. Marketing

Saya siap membantu anda sekarang, mari kita berdiskusi.. 00.00