Tensi Meter/ Sphygmomanometer

Apakah Tensimeter?
Tensimeter atau Sphygmomanometer merupakan alat untuk mengukur tekanan darah.
Terdiri dari 2 bagian:

  • Manset: lembaran seperti kain yang bisa mengembang posisinya melingkar di lengan atau di bagian lain dari tangan.
  • Komponen pengukur, bisa 2 macam:
    • –  Manual: air raksa dan aneroid (menggunakan jarum mekanik)
    • –  Elektronik atau lebih sering disebut digital.

 

  • Tensimeter manual digunakan bersama stetoskop yang fungsinya untuk mendengarkan detak jantung. Metode ini dinamakan metode suara Korotkoff yang bergantung pada stetoskop untuk mendengarkan suara aliran darah intravaskular.
  • Tensimeter digital menerapkan metode oscillometric dimana fungsi stetoskop digantikan dengan sensor yang mengukur getaran terhadap dinding pembuluh darah saat darah mengalir.

Pada hasil tensimeter manual biasanya akan dirasakan sedikit berbeda karena saat mendengarkan melalui stetoskop tergantung response orang yang mengukur saat melihat angka pengukur di skala ukuran air raksa atau mekanik jarum, misalnya, 128mmHg dan 132mmHg kemungkinan akan dibaca dibulatkan sebagai 130mmHg.
Sedangkan tensimeter digital seperti misalnya Omron mempunyai akurasi pengukuran pabrik adalah ± 3mmHg dan ± 5% dari pembacaan denyut nadi.

 

 

Kami BMD Laboratory adalah Lembaga Kalibrasi yang telah tersetifikasi KAN yang bisa mengkalibrasi Tensi Meter

 

 

Silahkan kirim email ke: [email protected] atau hubungi tim kami di no.tlp: 021-29432095 untuk mendapatkan penawaran terbaik/konsultasi sekitar Jasa Kalibrasi Tensi Meter yang kami sediakan.

 

Tags: BMD Laboratory

Kalibrasi Tensi Meter

 

 

 

 

Kalibrasi Anak Timbangan

Anak timbangan adalah benda ukur massa diperuntukkan atau dipakai sebagai pelengkap pada alat timbang yang menentukan hasil penimbangan. Karakter fisik dan metrologisnya diatur, yang meliputi : harga nominal, bahan, konstruksi, dimensi, massa jenis, kondisi permukaan, penandaan dan kesalahan maksimumnya. Peraturan tentang karakteristik dan sifat metrologis anak timbangan diatur berdasarkan Surat Edaran Direktur Metrologi tanggal 29 juni 1999 No. 4599/ Dirmet-1.1/ VI/ 1999.

Massa nominal anak timbangan disusun berdasarkan kelipatan : 1, 2, 2, 5 dan 10, mulai 1 mg hingga 50 kg. Masing-masing anak timbangan sesuai dengan harga nominal dan kelasnya mempunyai batas kesalahan yang diijinkan (BKD). Makin tinggi kelasnya makin kecil BKD-nya. Untuk mengetahui apakah anak timbangan memenuhi BKD sehingga dalam penggunaan tidak merugikan masyarakat, maka perlu dilakukan peneraan terhadap anak timbangan tersebut. Dan untuk menjaga ketertelusuran anak timbangan ke standar nasional maupun standar internasional maka secara periodik anak timbangan tersebut harus dikalibrasi. Metode kalibrasi AT dibedakan menjadi 2 macam, yaitu : 1.Metode perbandingan langsung Syarat mutlak untuk metode perbandingan langsung adalah anak timbangan yang dikalibrasi (ATK) dan anak timbangan standar (referensi) mempunyai massa nominal yang sama. 2.Metode subdivisi (diseminasi) Pada metode subdivisi (diseminasi), satu set anak timbangan dapat dikalibrasi oleh satu buah anak timbangan standar dengan massa nominal bisa berbeda. Persyaratan umum yang harus dipenuhi dalam melakukan kalibrasi anak timbangan adalah: 1.Kondisi lingkungan *  Kondisi laboratorum dijaga padaAmbient atmospheric pressure *  Room temperature *  Relative humidity 2.Untuk AT kelas E1 dan E2 suhu laboratorium  sebesar : 18 °C – 27 °C, untuk kelas F1 sampai M2 tidak dikhususkan. 3.Massa jenis udara berada dalam rentang : 1,2-10% < ρair < 1,2+10% ,Jika massa jenis udara diluar rentang tersebut maka perhitungan harus menggunakan massa sebenarnya dan massa konvensional harus dihitung dari massa sebenarnya. Penting untuk kita mengetahui cara merawat anak timbang, karena anak timbang merupakan standar yang digunakan untuk mengkalibrasi timbangan. Perlakuan yang tidak tepat / cara perawatan yang kurang baik terhadap anak timbang tentunya akan berdampak pada besarnya ketidakpastian pada anak timbang tersebut sehingga budget dari ketidakpastian yang berkontribusi pada kalibrasi timbangan dengan menggunakan anak timbang tersebut juga akan semakin besar.

Kami BMD Laboratory adalah Lembaga Kalibrasi yang telah tersetifikasi KAN yang bisa mengkalibrasi anak timbang

 

 

Silahkan kirim email ke: [email protected] atau hubungi tim kami di no.tlp: 021-29432095 untuk mendapatkan penawaran terbaik/konsultasi sekitar Jasa Kalibrasi Anak Timbang yang kami sediakan.

 

Tags: BMD Laboratory

Kalibrasi Anak Timbang

 

 

Hygrometer

 

 

 

PENDAHULUAN
Abstrak
Kelembaban udara merupakan suatu unsur penting bagi manusia, hewan dan tumbuhan. Kelembaban udara juga menentukan bagaimana mahkluk hidup tersebut dapat beradaptasi dengan kelembaban yang ada di dilingkungannya. Dalam bidang pertanian kelembaban biasanya digunakan untuk meningkatkan produktifitas dan perkembangan tumbuhan budidaya. Dengan mengetahuin kelembaban yang ada dilingkungan tempat yang akan ditanami tumbuhan, kita dapat menentukan pemilihan jenis tanaman yang sesuai, misalnya tanaman bakau yang ditanam pada daerah yang berkelembaban tinggi, bakau tersebut akan berkembang dan berproduktifitas dengan maksimal, sebaliknya jika tanaman bakau tersebut ditanam pada daerah yang mempunyai kelembaban rendah maka bakau tersebut tidak akan berkembang dan berproduktifitas secara maksimal. (Zafrizal, 2008).
Hygrometer adalah alat untuk mengukur kelembaban udara suatu suatu area atau ruangan seperti Gudang, Area Produksi, Kantor, Laboraturium, yang memerlukan kelembaban yang terjaga. Keadaan ini dapat mencegah proses pertumbuhan jamur yang dapat merusak alat – alat kerja atau bahan baku produk. Pada reed case diatas, hygrometer yang digunakan mempunyai skala dari 0-100. Kelembaban ideal berada pada nilai 40-90.
Beberapa prinsip yang umum digunakan dalam pengukuran kelembaban udara yaitu metode pertambahan panjang dan berat, pada benda-benda higroskopis, serta metode termodinamika. Alat pengukur kelembaban secara umum disebut hygrometer, sedangkan yang menggunakan metode termodinamika disebut psychrometer.(Hardjodinomo, 1975). Hygrometer terdapat dua skala yang satu menunjukan kelembaban dan yang satu menunjukan temperature. Sebuah sistem kalibrasi telah dirancang dan dibuat dalam rangka peningkatan kalibrasi hygrometer untuk menghasilkan sebuah sistem kalibrasi yang dapat memberikan kemampuan ukur terbaik dibawah 2,5%. Sistem yang dibangun memanfaatkan prinsip kerja divided flow atau aliran berbagi. Pengujian dilakukan terhadap sistem tersebut pada rentang kelembaban relative yang biasa dipakai untuk melakukan kalibrasi, yaitu dari 10% – 90%. Pengukuran ketidaksamaan tes chamber telah dilakukan pada rentang kelembaban tersebut dengan menggunakan dua buah sensor. Hasil akhir pengujian menunjukkan sistem yang dibangun mampu memberikan kemampuan ukur terbaik masing-masing adalah 0,62% pada RH 10% dan 0,5% pada RH 60%.
DAFTAR PUSTAKA
Hardjodinomo. 1975. Klimatologi. Universitas Indonesia Press. Jakarta
Huzifah. 2009. Kelembaban Udara. (Online). (http://reflitepe08.blogspot.com)

Teknik Kalibrasi Enclosure ( Oven )

Enclosure merupakan sebuah fasilitas teknik yang memungkinkan diwujudkannya nilai nilai suhu udara yang ditentukan secara selektif dalam sebuah volume tertutup dalam suatu rentang kerja. Alat yang termasuk dalam temperature enclosure adalah :

  • Oven
  • Furnace
  • Water Bath
  • Inkubator
  • Revrigerator

Oven merupakan alat yang sering digunakan untuk sterilisasi atau pembersihan dengan menggunakan udara kering. Alat sterilisasi ini dipakai untuk mensterilkan alat – alat gelas dalam laboratori seperti : Labu ukur, Erlenmeyer, Cawan petri, Tabung reaksi dll. Karena kegunaannya untuk mensterilkan alat alat laboratorium maka perlu dilakukannya kalibrasi pada oven yang digunakan. Kalibrasi adalah kegiatan untuk menentukan kebenaran konvesional nilai penunjukan alat ukur dan bahan ukur dengan cara membandingkan terhadap standar ukur yang mampu telusur (traceable) ke standar nasional maupun internasional untuk satuan ukuran dan atau internasional dan bahan bahan acuan tersertifikasi. Tujuan kalibrasi untuk mencapai ketelusuran pengukuran, menentukan deviasi (penyimpangan) kebenaran nilai konvensional penunjukan suatu instrumen ukur, menjamin hasil hasilpengukuran sesuai dengan standar nasional maupun internasional.

 

Prinsip Kalibrasi

  • Penentuan jumlah titik ukur dan jumlah sensor suhu yang digunakan
  • Pengukuran suhu dilakukan pada titik ukur tertentu
  • Selama proses kalibrasi berlangsung suhu ambien tidak boleh berubah lebih dari 10 °C.

Dalam ruang lingkup pengukuran suhu data berkolerasi dalam T                Spasial dan T Temporal. T Spasial adalah lokasi atau titik terbaik untuk meletakkan sistem, dimana hal yang di perhatikan yaitu Sifat homogen dan kestabilan pada suhu misalnya : pengeringan dengan menggunakan oven. Sedangkan T Temporal adalah variasi suhu yang jarak sensor antar waktu yang digunakan untuk memprediksi penggunaan misalnya pada saat mengeringkan di oven untuk mendapatkan  kerataan suhu hal yang harus dilakukan yaitu dengan mengatur waktu minimal sesuai dengan yang telah ditetukan.

Penentuan Jumlah Lokasi Titik Ukur Oven

Nilai toleransi suhu :

  • Spesifikasi alat
  • Permintaan user
  • Estimasi

 

Pengaturan Suhu Oven

Suhu oven disetel sesuai dengan suhu nominal kalibrasi dengan menggunakan tombol yang tersedia pada oven. Apabila tidak ada indikator suhu pada oven, maka tombol pengaturan suhu sekaligus dianggap sebagai indikator suhu.

 

Tag Relevan

Kalibrasi Suhu Pada Oven

Kalibrasi Oven

Teknik Inclosure Pada Oven

Lingkup Akreditasi Laboratorium Kalibrasi

Untuk memenuhi kebutuhan pelanggan dan mempermudah, berikut ini adalah lingkup kemampua Jasa Kalibrasi BMD Laboratory yang telah terakreditasi ISO/IEC 17025:2017 KAN dengan No. Registrasi LK-232-IDN dan yang tidak, untuk beberapa alat baik yang tersedia pada list dibawah ini atau tidak, agar dapat menunjang kebutuhan kalibrasi pelanggan maka kalibrasinya akan dilakukan oleh lab rekanan.

No Jenis/Nama Alat/Aplikasi Range/Kapasitas Ket
Lingkup: Suhu
1 Temperatur Sensor With Display 0°C – 1000°C
2 Waterbath 0°C – 150°C
3 Oil Bath 0°C – 300°C
4 Oven 25°C – 250°C
5 Autoclave Mak. 300°C
6 COD Reaktor Mak. 1000°C
7 Heating Digestion Mak. 1000°C
8 Nitrogen Evaporator/ waterbath Mak. 1000°C
9 Thermo Heating Block Mak. 1000°C
10 Destilasi/Destilator Mak. 1000°C
11 Chiller -20°C – 30 °C
12 Show Case Ambient – 30°C
13 Kulkas -20°C – 30 °C
14 Inkubator 30°C – 80°C
15 Destruksi Protein Kap. 1000°C
16 Freezer/Refrigerator/Cold Storage -20°C – 30°C
17 Furnace Kap. 1000°C
18 Thermohygrometer Suhu 18 – 40°C, RH 20-60%
19 Termometer Glass/Analog Suhu – 20 – 150°C
20 Termometer Tahanan Platina (Sensor,  PT100) -40°C ~ 500°C
21 Sensor Termokopel Wire -40°C ~ 500°C
22 Termometer Infra red Mak. 1000 °C
23 Termometer Digital Mak. 1000°C
24 Termometer Karamel Mak. 1000°C
25 Termometer Tusuk/Dinding/Ruangan Mak. 1000°C
26 Termometer Truck Mak. 1000°C
27 Temperatur Transmitter Mak. 1000°C
28 Anteeroom Thermometer Digital -20°C – 1000°C
29 Frozen Room Thermometer Digital -20°C – 1000°C
30 Chiller Room Thermometer Digital -20°C – 1000°C
31 Heat Sealer Mak: 1000°C
32 Data Loger Range – 20 – 1000°C
33 Termometer Analog Payung Range – 20 – 1000°C
34 Dry Bath Kap.1000°C
35 Honeywell Cooking Kap.1000°C
36 Fryer Kap.1000°C
37 Boiler/Heat Exchanger/Evaporator/Cooling Tower Kap.1000°C
38 Steamer Kap.1000°C
39 BOD Inkubator Kap.1000°C
40 Infra Red Termometer Kap. 1000oC
41 Digital Termometer Kap. 1000oC
42 Heating COD Reaktor Kap. 250oC
43 Melt Flow Index Kap. 0 – 1000oC
44 Moisture Analyzer Kap: Ambient – 1000oC
Lingkup: Massa
1 Anak Timbangan Kelas E2, Mak: 1mg – 500g
2 Anak Timbangan Kelas F1, Mak: 1mg – 500g
3 Anak Timbangan Kelas F2, 10 Kg
4 Anak Timbangan Kelas M2, 30 Kg
5 Anak Timbangan Kelas M1, 30 Kg
6 Micro Balance Res: 0.000001 mg
7 Semi Micro Balance Res: 0.00001 mg
8 Timbangan Analitik Resolusi: 0,0001 mg
9 Timbangan Digital/Duduk/Mekanik/Gantung/ Kapasitas Mak. 10 Ton
Lingkup: Volumetrik
1 Gelas Ukur Range: 5 – 4000 ml
2 Labu Ukur Range: 5 – 5000 ml
3 Pipet Ukur Range: 1 – 50 ml
4 Pipet Gondok Range: 1 – 200 ml
5 Buret Range: 5 – 100 ml
6 Piknometer Range: 1 – 100 ml
7 Dispensi Range: 1 – 1000 ml
8 Botol Winkler Range: 1 – 1000 ml
9 Repeater Pipet Range: 1 – 1000 ml
10 Labu Cassia Range: 1 – 1000 ml
11 Mikropipet Range: 2 – 200 mikron
12 Bejana ukur Range: 1000 – 20000 ml
Lingkup: Alat Uji Kimia/Instrumen Analitik/Alat Bantu Laboratorium
1 Spektrofotometer UV/VIS 241nm – 890nm
2 pH meter 4, 7, 10
3 Turbidimeter Mak. 4000NTU
4 Conductivity 1.408µS/cm,  12.817µS/cm,

108.600µS/cm

5 Dissolve Oxygen Tester (DO Meter) 8.15mg/L (ppm)
6 AAS (Atomic Absorption Spetrofotometri) Verifikasi
7 Gas Chromatography) Verifikasi
8 HPLC (High Performance Liquid Chromatography) Verifikasi
10 Inductance Couple Plasma ICP Verifikasi
11 Refraktometer 10, 30 dan 60 Brix
12 Diluter
13 PCR
14 Polarimeter
15 TDS Range:30-1000 ppm (mg/L)
16 Kjeltec Auto
17 Soxtec
18 Laminar Air Flow Intensitas Cahaya, Paparan Gas, Daya Hisap, Kebisingan
19 Flame Photometer
20 Colorimeter  360 – 750 nm
21 Mesin Chikka
22 Suchromat
23 Ultrapure Water
24 Salinitas
25 Ultrapure Water
26 Daktilometer
27  Saybolt Furol
28 Chlorine Meter  Range 0 – 15 mg/L (ppm)
29 Centrifuge  Range: 0 – 99.000 rpm
Lingkup: Waktu/Frekuensi
1 Stopwatch 60Sec
2 Jam Dinding 60Sec
3 Timer Pada Mesin 60Sec
4 Frequency Counter 10 Hz ~ 3.2 GHz
5 Frequency Source 5 MHz, 10 MHz
6 Synthesized Signal Generator 10 Hz ~ 1300 MHz
7 Stroboscope 60 ~ 20.000 rpm
8 Tachometer 30 ~ 99.000 rpm
9 Spectrum Analyzer 10 Hz ~ 1300 MHz
10 Multiproduct Calibrator 10 Hz ~ 2 MHz
11 Plug Tester (Magnet Tester)
12 Digital Hand Held Pocket Refractometer
13 Black Light Meter
14 Lux/Light Meter
15 RPM Meter
Lingkup: Tekanan
1 Presure/Test Gauge Range 1 – 60 Bar
2 High Presure Gauge (Peneumatic/Hidraulik) Range 1 – 1000 Bar
3 Regulator Oksigen
4 Vacum Gauge Range -1 sampai 0 bar
5 Differential Presure Range 1 Kpa – 1000 Pa
6 Presure Transmitter Range 1 – 250 Bar
7 Tensi Meter Raksa Range 0 – 250 mmhg
8 Digital Tensi Meter Range 0 – 250 mmhg
9 Autoclave Mak. 60 Bar
Lingkup: Dimensi
1 Ultrasonic Thickness Gauge Range 0 – 25 mm
2 Steel Ruler Range 0 – 2000 mm
3 Rool Tape/Meteran Range 0 – 20.000 mm
4 Out Side Micrometer Mak: 25 mm
5 Thickness Gauge Mak: 25 mm
6 Caliper/Jangka Sorong Mekanik Mak: 300 mm
7 Height Gauge Kap. Mak:600mm
8 Roughness Machine (Precision Roughness Specimen)
9 Gauge Block Mak. Grade 0
10 Ring Gauge >150 mm
11 Squere Ruler <600mm
12 Theodolite Mekanik Kap. 60”
13 Theodolite Digital Kap. 60”
14 Auto-Level Kap. Mak:6mm/1000mm
15 Tilting-Level Kap. Mak:2mm/1000mm
16 Jangka Sorong/Vernier Caliper/Sigmat Kap. Mak: 300mm
17 Depth Caliper Kap. Mak. 300 mm
18 Straight edge/Besi Pelurus Kap. Mak: 500mm
19 Dial Test Indicator Kap. Mak:30mm
20 Dial Indicator Kap. Mak:30mm
21 Pin Gauge Kap. Mak:30mm
22 Plug Gauge Kap. Mak:30mm
23 Water Pas Kap.Mak:500mm
24 Meteran Tinggi Badan Kap. Mak: 750-1900 mm-
25 Thread Plug gauge
26 Mal Ulir 1/2G
27 Bore Gauge Kap. Mak:10mm
28 Dial/Digital Thickness Gauge Kap. Mak:30mm
29 Profil Projector Kap. Mak:300mm
30 Measuring Microscope Kap. Mak:300mm
31 Hammer Test
32 Laser Worker Level
Lingkup: Gaya/Force
1 Torsimeter/Torque Meter Kap. Mak: 5000Nm
2 Torsi Wrench/Torque Wrench Kap. Mak: 5000Nm
3 Tensil Bonding Strenght Kap. Mak: 5000Nm
4 Puhpull Kap. Mak: 50Kgf
5 Tension Gauge Kap.Mak:5Kgf
6 Presure Test Gauge 60 Bar
7 Presure Gauge 60 Bar
8 Dial Torque Mak. 1000 Nm
9 Klem Wire Rope, Climbing 113.4 Kg Verifikasi
10 Stength Tester 0-4000N
11 Strength Fen 0-21 N
Lingkup: Kelistrikan
1 AC Voltmeter Kap. Mak:1000V
2 DC Voltmeter Kap. Mak:1000V
3 AC Amperemeter

Kap. Mak:20A

4 DC Amperemeter Kap. Mak:40A
5 Resistance Kap. Mak:5MW
6 Distorsi
7 Phase Detector
8 Multimeter
11 Cable Grounding Tester
12 Hybrid Recorder
13 Cable Locator
14 Aperless Recorder
15 Rotating Laser
16 Digital Environment Multimeter
Lingkup: Akustik & Vibrasi
1 Accelerometer Kap. Mak:5kHz
2 Sound Calibrator Kap. Mak:114 dB@250Hz
3 Audiometer Kap. Mak:120dB
4 Loudspeaker Kap. Mak:16kHz
5 Absorption Coef (Koefisien Absorpsi Bahan) 0 ~ 100% ABS
6 Microphone 0.5 inch 31.5 Hz ~25 kHz
7 Microphone 1 inch 63 Hz ~ 8 kHz
8 Noise Level (Tingkat Kebisingan) 25 ~ 130 dB
9 Pistonphone 124 dB @ 250 Hz
10 Sound Level Meter 20 ~ 140 dB
11 Sound Power 100 Hz ~ 10 kHz
12 Vibration Meter 0.3 g ~ 15 g
13 Vibration Test 0.3 g ~ 15 g
14 Vibration Test System 0.3 g ~ 15 g
Lingkup: Aliran (Udara)
1 Anemometer Mak. 20 m/s
2 Wind Tunnel Mak. 20 m/s

Selain Jasa Kalibrasi yang kami sediakan, kami juga memberikan Jasa Perbaikan Alat-Alat Ukur dan Jasa Perbaikan Alat-Alat Laboratorium yang tertera pada list diatas. Jika dalam list tabel dan data diatas ada yang belum memenuhi kebutuhan perusahaan/institusi/laboratorium pihak bapak/ibu sekalian kami bisa membantunya mengkalibrasi dengan mensubkontraktorkan ke rekanan BMD Laboratory. Silahkan bapak ibu hubungi kontak kami segera atau hubungi Customer Services di 021-29432095

Butuh Bantuan! Klik disini

Kami siap membantu anda sekarang, silahkan berdiskusi via WA Chat dengan Tim Specialist kami yang available online saat ini. Jika tim sedang sibuk dijaringan masing-masing kirim email ke: [email protected] untuk bantuan cepat melalui Help desk..

Dept. Marketing

Alfiyah Muntazah

Online

Marketing

Ikhfa Agus Riyanti

Online

Marketing

Sulastri - Branch Yogya

Online

Customer Support

Vriska

Online

Dept. Marketing

Siti Rofikoh

Online

Alfiyah Muntazah Dept. Marketing

Saya siap membantu anda sekarang, mari kita berdiskusi.. 00.00

Ikhfa Agus RiyantiMarketing

Yth. Bapak/Ibu, dengan senang hati saya siap membantu 00.00

Sulastri - Branch YogyaMarketing

Monggo.. Wonten ingkang saged kulo rencangi? 00.00

VriskaDept Marketing

Saya siap membantu anda sekarang, mari kita berdiskusi.. 00.00

Siti RofikohDept. Marketing

Saya siap membantu anda sekarang, mari kita berdiskusi.. 00.00