Metode Dasar suatu Pengukuran

Secara umum suatu metode dalam pengukuran merupakan upaya dalam membandingkan  suatu besaran yang diukur dengan sebuah standar yang sudah diketahui nilai benarnya dengan kata lain memiliki telusur ke Satuan Internasional. Namun bagaimana proses membandingkannya dilakukan, diantaranya dengan mengetahui sebagai berikut :

  • Konsep dasar terkait besaran yang dilakukan
  • Teori fisika terkait besaran tersebut
  • Jenis serta spesifikasi peralatan yang harus dipakai dalam pengukuran
  • Role proses pengukuran yang dilakukan
  • Proses pengukuran yang dilakukan itu sendiri
  • Dampak kondisi lingkungan.

MetodMetode pengukurane Perbandingan secara langsung

Merupakan metode dimana proses langsung mengkomparasikan atau membandingkan antara sebuah standar primer atau sekunder dengan sebuah alat yang akan kita cari tahu sebarapa nilainya. Sebagai contoh : membandingkan panjang suatu batang dengan sebuah mistar ukur/ roll meter (standar)

Metode Perbandingan tak langsung

Prosesnya adalah dengan membandingkan dengan sebuah standar yang sudah terkalibrasi. Metode perbandingan tak langsung menggunakan beberapa bentuk alat transduser yang dikopel dengan alat-alat penghubung yang dinamakan sebuah pengukuran. Sebagian besar transduser mengubah input mekanik menjadi analog elektrik untuk pemrosesan.

Beberapa istilah-istilah dalam pengukuran

  • Ketepatan (Presisi) : merupakan sebuah penunjukan dalam suatu pengukuran pada suatu nilai yang sama secara berulang-ulang
  • Kepekaan (Sensitivitas) : Kemampuan suatu alat ukur dalam merasakan sebuah perubahan.
  • Kecermatan (Resolusi/Least Count) : Nilai skala terkecil dari suatu alat ukur atau perbedaan terkecil antara dua penunjukan yang dapat dibaca
  • Tingkat Kesalahan (Error) : Nilai perbedaan harga yang sebenarnya dengan hasil pengukuran
  • Ketidakpastian : Suatu nilai kemungkinan / kisaran kesalahan. Suatu rentang nilai dimana di dalamnya terdapat suatu nilai yang benar dalam pengukuran.
  • Ketelitian(Akurasi) : deviasi/ selisih penyimpangan pengukuran terhadap suatu input yang diketahui atau kesesuaian antara hasil pengukuran terhadap nilai sebenarnya.
  • Daya Baca alat (Readibility): Kemampuan untuk menunjukan seberapa teliti skala suatu instrumen (alat) yang dibaca.

Jenis – Jenis Metode Kalibrasi Gelas Volumetrik

Kali ini saya akan membahas tentang metode kalibrasi , perlu anda  ketahui Prinsip umum pada kalibrasi peralatan gelas ialah penentuan berat air yang ditampung atau yang ditransfer oleh alat gelas tertentu (erlenmeyer, buret, pipet volum). Apabila kerapatan air diketahui, maka volum terkoreksi dapat ditentukan. Untuk itu  ada tiga metode umum yang digunakan dalam kalibrasi peralatan gelas volumetrik yaitu:

1.Metode kalibrasi langsung

Metode  kalibrasi langsung  merupakan  metode  kalibrasi yang  ditentukan  secara  langsung  dan absolut. Metode kalibrasi langsung didasarkan pada volum air yang ditampung dalam erlenmeyer  atau ditransfer  dengan  pipet  volum atau  buret, yang ditentukan secara langsung dari berat  air.

2.Metode kalibrasi tidak langsung

Metode kalibrasi tidak langsung  ialah Metode sering juga disebut meode kalibrasi perbandingan, atau merupakan kalibrasi absolut. Pada metode kalibrasi tidak langsung, alat gelas yang akan dikalibrasi pada suhu tertentu dibandingkan dengan alat gelas lain yang sudah dikalibrasi, dimana volum berhubungan langsung dengan massa air. Metode ini biasanya dilakukan apabila peralatan gelas yang akan dikalibrasi dalam jumlah yang sangat banyak.

3.Metode kalibrasi relatif

Kadang kala  perlu anda ketahui  hubungan  antara  dua  hal  dari  peralatan gelas  tanpa mengetahui  volum  absolut  dari  keduanya. Contohnya,  dari  250  mL  larutan  dalam erlenmeyer  diambil  50  mL  dengan  pipet  volum  untuk  larutkan.  Pada  perhitungannya anda  tidak  perlu  mengetahui   berapa  volum  absolut  dari  erlenmeyer  ataupun  pipet volum,  tetapi yang  perlu  danda ketahui  adalah  apakah  pipet  volum  benar-benar  mentransfer  50  mL larutan, sama banyak dengan berkurangnya volum larutan dalam erlenmeyer.

Pengertian Cara Penggunaan serta Perawatan Tachometer

Tachometer BMD

Tachometer merupakan sebuah tool atau alat yang digunakan dalam menghitung kecepatan perputaran dari suatu objek (rotasi objek). Tachometer sering juga disebut dengan RPM (revolution per minute). Alat ukur ii biasa digunakan dalam mengukur perputaran mesin khususnya jumlah putaran yang dilakukan oleh sebuah poros dalam periode tertentu. Untuk pemakainnya sendiri kebanyakan pada peralatan kendaraan bermotor.

Cara operasional dari alat ukur Tachometer(RPM) :

  1. Nyalakan Press tombol power pada tachometer kemudian tekan tombol “mode” pada jam tangan yang kita gunakan hingga berada dalam mode chronograph. Setelah itu jamrum detik pada jam akan berhenti bergerak ketika mencapai jam 12
  2. Pilih titik ukur di mana kita ingin melakukan pengukuran kecepatan kita. Untuk pertama kita coba dengan menggunakan penanda mil atau kecepatan pada saat mengemudi. Ketika kita sudah melewati tanda ini, maka tekan tombol set untuk memulai fungsi chronograph tersebut. Jarum detik akan melanjutkan searah jarum jam di sekitar wajah. Tekan tombol set lagi ketika Anda telah bepergian dengan batas yang Anda tetapkan.
  3. Lihat jarum detik jam tangan Anda. Tentukan dimana posisinya menunjuk pada dial tachometer. Jumlah ini merupakan kecepatan di mana Anda bepergian dalam satuan per jam. Contohnya, jika Anda memerlukan waktu satu menit untuk mencapai jarak 1-2 km, kemungkinan akan mengarah ke angka 90, ini artinya Anda melaju dengan kecepatan 90 km per jam.
  4. Mengukur benda yang bergerak lebih lambat dapat menyebabkan pembacaan dan penunjukkan  tachometer  terbagi. Contohnya, tidak mungkin pelari dapat melakukan perjalanan satu mil dalam satu menit. Sebaliknya, jam akan mencatat jumlah waktu yang ia perlukan untuk pergi dalam fraksi preset satu mil. Misal, mengukur seperdelapan dari satu mil, lalu membagi hasilnya pada tachometer (anggap saja, 60, jika ia menyelesaikan satu mil dalam satu menit) dibagi delapan. Anda akan mendapatkan hasil bahwa ia berjalan atau lari 7,5 menit / mil.
  5. Lakukan hal yang sama untuk objek yang bergerak terlalu cepat pada tachometer, melainkan kali ini  kalikan hasil Anda, tidak membaginya. Kenaikan terkecil yang dapat tercatat secara umum adalah 7,5 detik

Cara perawatannya :

  • Usahakan penempatan tachometer jauh dari medan magnet yang kuat
  • Untuk mengukur besaran listrik yang tidak diketahui maka harus dimulai dengan jangkauan yang terbesar terlebih dahulu
  • Jangan menempatkan di terik matahari langsung
  • Usahakan penempatannya jauh dari vibrasi atau getaran
  • Tidak dianjurkan untuk dicuci dengan cairan pelarut

rd/2017

Jenis Jenis Meniskus

Meniskus adalah sifat yang dimiliki zat cair berupa  kelengkungan yang terjadi pada saat  zat cair di masukan pada sebuah tabung atau bejana yang sempit, jadi ketika zat cair tersebut dimasukan ke dalam tabung atau bejana yang sempit maka akan terbentuk pada bagian atas permukaan cekung atau cembung, itu tergantung pada zat cairan pekat atau bening /tak berwarna Dan miniskus ini mempunyai 2 macam jenis yang berbeda,yaitu:

  1. meniskus cekung(bawah), meniskus cekung adalah apabila air berada di dalam tabung reaksi
    maka pada permukaannya akan berbentuk cekung. Air juga akan membasahi dinding kaca. Peristiwa meniskus cekung ini terjadi apabila gaya kohesi lebih kecil dari pada gaya adhesinya Jadi gaya adhesinya yang lebih besar antara air dan kaca sehingga air tersebut membasahi dinding kaca Contohnya tuh kayak bentuk permukaan air yang cekung didalam tabung reaksimkl4
  2. Sedangkan meniskus cembung(atas) meniskus cembung adalah apabila air raksa berada di dalam tabung reaksi maka pada permukaannya akan berbentuk cembung. Air raksa tidak membasahi dinding kaca Peristiwa meniskus cembung ini terjadi apabila gaya kohesi air raksa lebih besar daripada gaya adhesinya. Jadi gaya adhesi antara kaca tabung reaksi dengan air raksa lebih kecil di bandingkan dengan gaya kohesi air raksanya. Gaya kohesi merupakan gaya tarik-menarik antara partikel-partikel yang serupa dan Gaya adhesi adalah gaya tarik-menarik antara partikel-partikel yang berbeda jenis.GAMBAR MENISKUS CEMBUNG

Prinsip Kerja  Instrumen Centrifuge

Centrifuge didefinisikan sebagai sebuah instrumen yang digunakan dalam memutar sampel dengan kecepatan tinggi sehingga memaksa partikel yang terkumpul di dasar tabung centrifuge. Atau bisa juga disebut sebagai alat untuk memisahkan filtrate dengan substrat. Memisahkan partikel-partikel yang mempunyai berat molekul berbeda. Centrifuge ini memiliki prinsip kerja sedimentasi, yang mana percepatan sentripetal mengakibatkan zat yang lebih padat akan mengendap di dasar tabung. Dengan demikian partikel yang ringan akan cenderung bergerak ke atas atau biasa disebut melayang. Putaran motor listrik pada instrumen ini menghasilkan gaya sentrifugal. Semakin cepat putaran motor maka akan semakin memperbesar gaya sentrifugal yang dihasilkan, begitu juga jika sebaliknya.

Komponen yang terdapat pada centrifuge antara lain :

  1. Motor : sebagaimg11i part utama yang menghasilkan gaya sentrifugal yang didasarkan dari kecepatan perputaran motor centrifuge.
  2. Speed Control : Sama seperti halnya pada alat yang digerakan dengan sistem motorik pasti akan ada sebuah controler yang memiliki fungsi mengatur kecepatan perputaran dari motor. Apabila dalam sebuah centrifuge tidak ada speed control maka motor akan selalu menghasilkan kecepatan perputaran maksimum terus.
  3. Timer : memiliki fungsi dalam mengatur lamanya sistem operasional dari alat
  4. Break system : digunakan dalam pengereman motor agar perutaran motor bisa segera dihentikan.

Sistem operasional kerja alat centrifuge adalah sebagai berikut :

  • Mempersiapkan larutan yang akan kita pisahkan material yang terkandung di dalamnya
  • Menghubungkan centrifuge dengan sumber listrik dan kemudian menyalakan alat tersebut
  • Buka penutup centrifuge dengan press tombol open
  • Taruhlah larutan yang akan kita pisahkan dalam tabung centrifuge. Yang perlu diperhatikan adalah takaran dari larutan yang dimasukan pada setiap tabung centrifuge haruslah sama ukurannya.
  • Masukan tabung centrifuge yang sudah berisi larutan pada lubang centrifuge. Dalam meletakan tabung larutan yang akan dimurnikan, posisikan tabung secara bersilang berlawanan. Akan tetapi hal ini tidak perlu dilakukan jika lubang yang ada pada centrifuge sudah terisi semuanya dengan tabung larutan yang akan dimurnikan.
  • Tutup kembali tutup dari centrifuge, kemudian setting waktu serta kecepatan rotasi perputaran yang diinginkan.
  • Press tombol ON untuk memulai proses pemurnian
  • Tekan tombol open setelah proses pemurnian selesai dan ambil semua larutan yang terdapat di tabung secara berseling berlawanan juga.
Butuh Bantuan! Klik disini

Kami siap membantu anda sekarang, silahkan berdiskusi via WA Chat dengan Tim Specialist kami yang available online saat ini. Jika tim sedang sibuk dijaringan masing-masing kirim email ke: [email protected] untuk bantuan cepat melalui Help desk..

Dept. Marketing

Alfiyah Muntazah

Online

Marketing

Ikhfa Agus Riyanti

Online

Marketing

Sulastri - Branch Yogya

Online

Customer Support

Vriska

Online

Dept. Marketing

Siti Rofikoh

Online

Alfiyah Muntazah Dept. Marketing

Saya siap membantu anda sekarang, mari kita berdiskusi.. 00.00

Ikhfa Agus RiyantiMarketing

Yth. Bapak/Ibu, dengan senang hati saya siap membantu 00.00

Sulastri - Branch YogyaMarketing

Monggo.. Wonten ingkang saged kulo rencangi? 00.00

VriskaDept Marketing

Saya siap membantu anda sekarang, mari kita berdiskusi.. 00.00

Siti RofikohDept. Marketing

Saya siap membantu anda sekarang, mari kita berdiskusi.. 00.00