Teknik Kalibarasi Termometer – Termometer ialah alat untuk mengukur suhu atau panas. Termometer berasal dari bahasa Latin thermo, yang artinya panas, dan meter, yang artinya untuk mengukur. Zat cair termometrik adalah zat cair yang cepat mengalami perubahan fisis sesuai dengan keadaan lingkungan di sekitar jika dipanaskan atau didinginkan maka akan berubah, misalnya air raksa dan Alkohol. Macam-macam termometer ialah termometer digital, termometer bimtal, termometer klinik, untuk yang seringt kita temukan adalah termometer air raksa. Termometer air raksa merupakan termometer cairan yang menggunakan air raksa sebagai pengisinya. Termometer air raksa merupakan thermometer yang sering di guanakan oleh banyak orang dibandingkan dengan termometer alkohol. Termometer air raksa sering disebut termometer maksimum dikarenakan dapat mengukur suhu yang sangat tinggi. Jika suhu panas, air raksa akan memuai begerak naik sehingga kita akan melihat air raksa pada tabung kaca naik. Jika suhu turun, air raksa akan tetap berada pada posisi ketika suhu panas. Hal seperti ini akan menghambat air raksa untuk kembali ke keadaan semula. OIeh karena itu, untuk mengembalikan air raksa ke posisi semula, kita harus mengerak – gerakan termometer ini dengan kuat.
Adapun cara kerjanya meliputi sbb ;
- Untuk menggunakan termometer air raksa, pastikan air raksa berada di bawah 35°C. Bila tidak, gerakan ujung yang tidak berair raksa.
- Sebelum menggunakan termometer, bersihkan ujungnya yang berisi air raksa dengan alkohol.
- Untuk menggunakan termometer air raksa, tahan sekitar 4-5 menit atau sampai air raksa tidak bergerak lagi, setelah itu baru dilihat hasilnya. Sementara jika dengan termometer digital relatif lebih cepat.
- Jika hasil pengukuran menunjukkan angka lebih dari 37,5° C, artinya anak demam. Hal seperti ini bisa juga kerena baju anak terlalu tebal atau suhu tubunya meningkat karena banyak bergerak.
- Setelah pemakaian, jangan lupa bersihkan kembali termometer dengan pembersih beralkohol
* dikutip dari berbagai sumber