Hygrometer

 

 

 

PENDAHULUAN
Abstrak
Kelembaban udara merupakan suatu unsur penting bagi manusia, hewan dan tumbuhan. Kelembaban udara juga menentukan bagaimana mahkluk hidup tersebut dapat beradaptasi dengan kelembaban yang ada di dilingkungannya. Dalam bidang pertanian kelembaban biasanya digunakan untuk meningkatkan produktifitas dan perkembangan tumbuhan budidaya. Dengan mengetahuin kelembaban yang ada dilingkungan tempat yang akan ditanami tumbuhan, kita dapat menentukan pemilihan jenis tanaman yang sesuai, misalnya tanaman bakau yang ditanam pada daerah yang berkelembaban tinggi, bakau tersebut akan berkembang dan berproduktifitas dengan maksimal, sebaliknya jika tanaman bakau tersebut ditanam pada daerah yang mempunyai kelembaban rendah maka bakau tersebut tidak akan berkembang dan berproduktifitas secara maksimal. (Zafrizal, 2008).
Hygrometer adalah alat untuk mengukur kelembaban udara suatu suatu area atau ruangan seperti Gudang, Area Produksi, Kantor, Laboraturium, yang memerlukan kelembaban yang terjaga. Keadaan ini dapat mencegah proses pertumbuhan jamur yang dapat merusak alat – alat kerja atau bahan baku produk. Pada reed case diatas, hygrometer yang digunakan mempunyai skala dari 0-100. Kelembaban ideal berada pada nilai 40-90.
Beberapa prinsip yang umum digunakan dalam pengukuran kelembaban udara yaitu metode pertambahan panjang dan berat, pada benda-benda higroskopis, serta metode termodinamika. Alat pengukur kelembaban secara umum disebut hygrometer, sedangkan yang menggunakan metode termodinamika disebut psychrometer.(Hardjodinomo, 1975). Hygrometer terdapat dua skala yang satu menunjukan kelembaban dan yang satu menunjukan temperature. Sebuah sistem kalibrasi telah dirancang dan dibuat dalam rangka peningkatan kalibrasi hygrometer untuk menghasilkan sebuah sistem kalibrasi yang dapat memberikan kemampuan ukur terbaik dibawah 2,5%. Sistem yang dibangun memanfaatkan prinsip kerja divided flow atau aliran berbagi. Pengujian dilakukan terhadap sistem tersebut pada rentang kelembaban relative yang biasa dipakai untuk melakukan kalibrasi, yaitu dari 10% – 90%. Pengukuran ketidaksamaan tes chamber telah dilakukan pada rentang kelembaban tersebut dengan menggunakan dua buah sensor. Hasil akhir pengujian menunjukkan sistem yang dibangun mampu memberikan kemampuan ukur terbaik masing-masing adalah 0,62% pada RH 10% dan 0,5% pada RH 60%.
DAFTAR PUSTAKA
Hardjodinomo. 1975. Klimatologi. Universitas Indonesia Press. Jakarta
Huzifah. 2009. Kelembaban Udara. (Online). (http://reflitepe08.blogspot.com)

Butuh Bantuan! Klik disini

Kami siap membantu anda sekarang, silahkan berdiskusi via WA Chat dengan Tim Specialist kami yang available online saat ini. Jika tim sedang sibuk dijaringan masing-masing kirim email ke: [email protected] untuk bantuan cepat melalui Help desk..

Dept. Marketing

Alfiyah Muntazah

Online

Marketing

Ikhfa Agus Riyanti

Online

Marketing

Sulastri - Branch Yogya

Online

Customer Support

Ikhfa Agus Riyanti

Online

Dept. Marketing

Siti Rofikoh

Online

Alfiyah Muntazah Dept. Marketing

Saya siap membantu anda sekarang, mari kita berdiskusi.. 00.00

Ikhfa Agus RiyantiMarketing

Yth. Bapak/Ibu, dengan senang hati saya siap membantu 00.00

Sulastri - Branch YogyaMarketing

Monggo.. Wonten ingkang saged kulo rencangi? 00.00

Ikhfa Agus Riyanti

Saya siap membantu anda sekarang, mari kita berdiskusi.. 00.00

Siti RofikohDept. Marketing

Saya siap membantu anda sekarang, mari kita berdiskusi.. 00.00