Pendahuluan
Dalam dunia industri dan perdagangan terdapat dua istilah yang seringkali menimbulkan kerancuan dalam penggunaannya. Ya, kedua istilah tersebut adalah Kalibrasi dan Tera. Dimana keduanya mempunyai persamaan dalam prosesnya tetapi berbeda untuk fungsi dan penerapannya. Berikut akan kami rangkum secara singkat tentang perbedaan kalibrasi dan tera sehingga dapat membantu menjawab pertanyaan seputar kalibrasi dan tera.
Landasan Teori
Kalibrasi dan Tera merupakan bagian dari cabang ilmu Metrologi yang mempelajari tentang pengukuran dan aplikasinya. Kalibrasi adalah kegiatan untuk menentukan besarnya nilai ukur suatu alat dengan cara membandingkan dengan alat standard yang tertelusur nilainya kepada standard yang lebih tinggi yang dibuktikan dengan adanya sertifikat kalibrasi dari badan atau lembaga yang berwenang. Tera adalah proses penandaan suatu alat dengan tanda tera sah atau batal yang dilakukan oleh petugas yang berwenang dengan tujuan memastikan transaksi yang adil terhadap konsumen.
Berdasarkan penggolongannya kalibrasi termasuk ke dalam disiplin ilmu metrologi indusrti sedangkan tera termasuk ke dalam bagian ilmu metrologi legal. Dimana masing masing displin ilmu ini mempunyai perbedaan dalam tujuan penerapan dan penggunaanya.
Metrologi Industri berfungsi untuk memastikan kelayakan alat ukur yang digunakan dalam kegiatan perindustrian mulai dari proses produksi sampai proses penetapan kualitas oleh bagian Quality Control dengan tujuan untuk menjamin kualitas produk yang dihasilkan.
Metrologi Legal berfungsi untuk memastikan keadilan transaksi terhadap pelanggan serta tranparansi transaksi yang dilakukan dimana pengerjaannya termasuk dalam ruang lingkup departemen perdagangan. Prinsip dasar Kalibrasi dan Tera adalah dengan membandingkan pembacaan alat atau instrument dengan alat standard yang telah tetelusur kebenarannya ditandai dengan adanya sertifikat standard yang diakui oleh badan terkait yang berwenang.
Aplikasi Kalibrasi dan Tera
Aplikasi Kalibrasi dapat ditemui pada indusrti yang menggunakan alat ukur dalam proses produksi maupun dalam pengawasan mutunya seperti timbangan bahan baku, alat volumetric pada laboratorium dan instrument lain yang dipakai untuk penunjang kegiatan produksi yang berkaitan dengan proses pengukuran. Sedangkan Tera dapat ditemui dalam kegiatan transaksi langsung yang berhubungan terhadap konsumen seperti meteran pada SPBU, argo taxi serta timbangan pasar.
Kesimpulan
Demikian penjelasan singkat mengeni perbedaan Kalibrasi dan Tera yang akan kami rangkum dalam tabel berikut. Perbedaan Kalibrasi dan Tera
Parameter | Kalibrasi | Tera |
Rujukan | ISO 9001,ISO 14000, ISO 17025 | UU No. 2 1981 |
Sifat aturan | TidakWajib / *Dianjurkan | Wajib |
Petugas | Berkompeten | Disumpah |
Tujuan | Mutu Produk (Jaminan ketertelusuran) | Transaksi Yang Adil |
Penanggung Jawab | Lab Kalibrasi | Departemen Perdagangan |
Bukti | Sertifikat Kalibrasi | Tanda Tera, Surat Keterangan |
Aplikasi | Industri (Timbangan produksi, Voumetric Lab, Instrument Teknik) | Transaksi ekonomi (SPBU, Argo Taxi, Timbangan Pasar) |
Sumber :
- Undang-undang No. 2 tahun 1981 tanggal 1 April 1981. Metrologi Legal;
- http://id.wikipedia/wiki/kalibrasi
- International Vocabulary of Basic and General Term in Metrologi, 1993
- ISO 9001:2015 Klausul: Pengendalian Peralatan dan Pengukuran
- 14001:2015 Klausul: Pemantauan Pengukuran
- ISO/IEC 17025:2017 Klausul: Ketertelusuran Pengukuran
- Dan sumber-sumber lainya yang telah mengalami perubahan bahasa/penulisan