Stopwatch merupakan sebuah alat yang digunakan dalam mengukur interval waktu.Untuk jenisnya sendiri stopwatch diklasifikasikan menjadi dua yakni stopwatch model digital serta stopwatch analog (dial). Prinsip kerjanya stopwatch dibagi menjadi 4 elemen yaitu sumber daya, time base, counter, serta sebuah display (layar penunjuk)
Karakteristik stopwatch diklasifikasikan berdasarkan jenisnya dapat dilihat sebagai berikut :
Karakteristik |
Type Digital |
Type Analog |
Interval waktu minimum | Intervalnya 48 jam tanpa mengganti baterai | 3 Jam tanpa pengulangan |
Prinsip Pengoperasian | Pengukuran waktu dengan osilator time base | Pengukuran waktu dengan perpindahan secara mekanis |
Kristal |
|
|
Penunjukan | Tersedia karakter yang dibatasi antara lain untuk jam, menit dan sekon (“:”) |
|
Sistem kerja Stopwatch Digital :
- Sumber daya yang dipakai dalam mengoperasikannya adalah dengan menggunakan suplay daya dari sebuah baterai. Dimana suplay daya dari baterai akan men-suplay daya bagi oscilator, counter, serta sirkuit display.
- Time base yang sering digunakan adalah dengan menggunakan oscilator kristal quartz yang memiliki frekuensi nominal 32 768 Hz
- Pada Sirkuit counter terdiri dari pembagi digital yang menghitung oscilasi time base untuk setiap periode yang berhubungan dengan tombol start atau stop
- Pada display seringnya terdiri dari 7 atau delapan digit
Sistem kerja Stopwatch Analog :
- Sumber daya yang dipakai merupakan gulungan pegas helical yang menyimpan energi dari pergerakan pegas
- Time base biasanya roda keseimbangan yang memiliki fungsi seperti puntiran bandul
- Kecepatan pegas membuka dipengaruhi oleh roda keseimbangan yang didesign untuk menghasilkan oscilasi dengan perioda yang tetap dan konstan
- Counter tersusun atas deretan persneling yang membagi kecepatan putaran dari pelepasan roda ke kecepatan putaran secara teliti untuk penunjukan detik, menit dan jam