Istilah-istilah yang ada di dalam pengukuran dan kalibrasi

@Instrumentation Specialist – WordPress.com

 

Pendahuluan

Menurut ISO/IEC Guide 17025:2005 dan Vocabulary of International Metrology (VIM), kalibrasi adalah serangkaian kegiatan yang membentuk hubungan antara nilai yang ditunjukkan oleh instrumen ukur atau sistem pengukuran, atau nilai yang diwakili oleh bahan ukur, dengan nilai-nilai yang sudah diketahui yang berkaitan dari besaran yang diukur dalam kondisi tertentu.

Dengan kata lain, kalibrasi adalah kegiatan untuk menentukan kebenaran konvensional nilai penunjukkan alat ukur dan bahan ukur dengan cara membandingkan terhadap standar ukur yang mampu telusur (traceable) ke standar nasional maupun internasional untuk satuan ukuran dan/atau internasional dan bahan-bahan acuan tersertifikasi.

Dalam melakukan kalibrasi tidak mungkin suatu alat ukur dengan ketepatan lebih besar dari standar kalibrasi pembanding. Suatu aturan yang sering diikuti adalah suatu standar kalibrasi yang paling sedikit mempunyai ketepatan 10 kali alat ukur yang dikalibrasi. Jadi adalah amat penting bahwa orang yang melakukan kalibrasi alat ukur harus yakin bahwa standar kalibrasi mempunyai ketepatan yang memadai sebagai pembanding.

Pada penggunaan yang berkesinambungan, mungkin terjadi bawhwa setelah beberapa waktu alat ukur mengalami kesalahan penyetelan menyebabkan kesalahan nilai nol. Jadi bagi semua jenis alat ukur kalibrasi angka nol dan jangka waktunya perlu dilakukan. Penting pula bagi pemakai untuk mengetahui bagaimana kalibrasi dilakukan.

.

Istilah-istilah yang ada di dalam pengukuran dan kalibrasi

  1. Kecermatan (Accuracy)

Kecermatan adalah kemampuan dari instrumenukur untuk memberikan  indikasi pendekatan terhadap harga sebenarnya dari obyek yang diukur. Akurasi pengukuran atau pembacaan adalah istilah yang sangat relatif. Akurasi didefinisikan sebagai beda atau kedekatan (closeness) antara nilai yang terbaca dari alat ukur dengan nilai sebenarnya. Dengan demikian, tingkat kesalahan pengukuran menjadi lebih kecil. Keteletian dan kecermatan sangat berkaitan dengan alat ukur yang akan digunakan pada saat pengukuran.

Secara umum akurasi sebuah alat ukur ditentukan dengan cara kalibrasi pada kondisi operasi tertentu dan dapat diekspresikan dalam bentuk plus-minus atau presentasi dalam skala tertentu atau pada titik pengukuran yang spesifik. Semua alat ukur dapat diklasifikasikan dalam tingkat atau kelas yang berbeda-beda, tergantung pada akurasinya.

  1. Ketepatan (Precision)

Ketepatan adalah kedekatan nilai-nilai pengukuran individual yang didistribusikansekitar nilai rata –ratanya atau penyebaran nilai pengukuranindividual dari nilai rata –ratanya. Definisi lain dari ketepatan adalah tingkat kesamaan nilai pada sekelompok pengukuran atau sejumlah nilai dimana pengukuran dilakukan secara berulang-ulang dengan instrument yang sama. Ketepatan bisa juga dikatakan sebagai tingkat perbedaan yang sekecil-kecilnya antara nilai pengamatan dengan nilai sebenarnya. Untuk memperoleh ketepatan yang diharapkan kalibrasi alat ukur, perlu dilakukan secara berkala dengan menggunakan standar konstan yang telah diketahui. Alat ukur yang mempunyai presisi yang bagus tidak menjamin bahwa alat ukur tersebut memiliki akurasi yang baik. Dalam hal ini yang perlu diperhatikan adalah bagaimana cara melakukan pengukuran agar tidak terjadi kesalahan-kesalahan dalam ketepatan atau presisi. Contoh masalah yang sering terjadi menyangkut ketepatan atau presisi :

  • Adanya kesalahan parallax
  • Adanya kesesuaian (conformity)
  • Adanya jumlah angka berarti (jumlah angka dibelakang koma untuk menyatakan hasil pengukuran).
  1. Koreksi (Corection)

Koreksi adalah suatu harga yang ditambahkan secara aljabar pada hasil dari alat ukur untuk mengkompensasi / mengimbangi penambahan kesalahan sistematik.

 

 

  1. Kepekaan (Sensitivity)

Kepekaan adalah perubahan pada reaksi alat ukur yang dibagi oleh hubungan perubahan aksinya. Kepekaan adalah perbandingan antara sinyal keluaran atau respon instrumen terhadap perubahan masukan atau variabel yang diukur. Perbandingan pergerakan linier y dengan pergerakan variabel x. Semakin sensitif alat maka kurva semakin mendatar, sedangkan semakin tidak sensitif alat maka kurva semakin tegak.

Kepekaan alat ukur secara umum mengacu kepada dua hal. Pada beberapa kasus kepekaan menyatakan perubahan terkecil nilai peubah yang diukurr dimana alat ukur memberikan tanggapan sementara aliran pemikiran lain menganggap kepekaan sebagai ukuran perubahan yang dihasilkan oleh alat ukur untuk suatu perubahan peubah yang diukur.

  1. Daya Baca (Resolution)

Daya Baca adalah besar pernyataan dari kemampuan peralatan untuk membedakan artidari dua tanda harga/skala yang paling berdekatan dari besaran yangditunjukkan.

  1. Rentang Ukur (Range)

Rentang Ukur adalah besar daerah ukur antara batas ukur bawah dan batas ukur atas. Batas ukur berbeda-beda tergantung kebutuhan. Untuk kebutuhan hasil penelitian yang lebih akurat maka dibutuhkan rentang ukur yang lebih kecil, begitu juga sebaliknya.

Kesimpulan

  • Secara umum kalibrasi mempunyai pengertian sebagai rangkaian kegiatan membandingkan hasil pengukuran suatu alat dengan alat standar yang sesuai untuk menentukan besarnya koreksi pengukuran alat serta ketidakpastiannya. Di dalam kalibrasi tercantum prinsip, tujuan, manfaat, dan periode kalibrasi.
  • Terdapat istilah-istilah penting yang harus diketahui dalam melakukan pengukuran dan kalibrasi seperti kecermatan, ketepatan, koreksi, kepekaan, daya baca dan rentang ukur serta kesalahan-kesalahan yang terjadi dalam suatu pengukuran

Saran

Kalibrasi adalah proses yang sangat penting untuk menentukan akurasi dan presisi suatu alat ukur. Oleh karena itu, diharapkan pada saat proses kalibrasi petugas  harus benar – benar teliti dan memperhatikan setiap elemen atau  faktor yang dapat mempengaruhi hasil dari proses kalibrasi tersebut agar nilai yang dihasilkan tepat dan tidak berubah-ubah.

 

 

Sumber

Butuh Bantuan! Klik disini

Kami siap membantu anda sekarang, silahkan berdiskusi via WA Chat dengan Tim Specialist kami yang available online saat ini. Jika tim sedang sibuk dijaringan masing-masing kirim email ke: [email protected] untuk bantuan cepat melalui Help desk..

Dept. Marketing

Alfiyah Muntazah

Online

Marketing

Ikhfa Agus Riyanti

Online

Marketing

Sulastri - Branch Yogya

Online

Customer Support

Vriska

Online

Dept. Marketing

Siti Rofikoh

Online

Alfiyah Muntazah Dept. Marketing

Saya siap membantu anda sekarang, mari kita berdiskusi.. 00.00

Ikhfa Agus RiyantiMarketing

Yth. Bapak/Ibu, dengan senang hati saya siap membantu 00.00

Sulastri - Branch YogyaMarketing

Monggo.. Wonten ingkang saged kulo rencangi? 00.00

VriskaDept Marketing

Saya siap membantu anda sekarang, mari kita berdiskusi.. 00.00

Siti RofikohDept. Marketing

Saya siap membantu anda sekarang, mari kita berdiskusi.. 00.00