Fungsi Gas Detektor/Analyzer di Industri Pertambangan

Gas detektor memiliki fungsi vital bagi industri pertambangan . Adapun fungsinya yakni mendeteksi gas yang berbahaya bagi tenaga kerja di tambang. Gas yang berbahaya sebagai contohnya adalah CO2,serta beberapa gas lain yang flamable atau mudah terbakar. Di Areal pertambangan terdapat banyak sekali kegiatan penggalian dari galian tersebut biasanya akan ada keluar gas yang bisa tercium atau terhirup oleh tenaga kerja di pertambangan. Bahkan ada mungkin gas yang baunya tidak bisa dicium secara langsung akan tetapi jika sudah terhirup akan mengakibatkan gangguan bagi kesehatan manusia tersebut. Adapun sebagai berikut komposisi gas yang mungkin terdapat di Industri Pertambangan.

Oksigen (O2)

Presentase normal dari oksigen di dalam udara sekitar 21%.  Jika kadar  oksigen di areal pertambangan kurang dari 19,5% bisa mengakibatkan fatal bagi tenaga kerja di areal tersebut. Gejala yang mungkin timbul pekerja di areal tersebut lebih mudah lelah. Dengan Gas detektor ini kandungan gas oksigen bisa kita ketahui kadarnya.

Nitrogen (N)

Komposisi normal nitrogen di udara adalah sebesar 78,9%. Nitrogen tidak memiliki bau, tidak berwarna, tidak berasa dan tidak beracun. Akan tetapi jika kadarnya melebih 80% bisa mengakibatkan sesak nafas bagi pekerja di pertamabangan

Karbon Monoksida (CO)

Merupakan jenis gas berasal dari pembakaran tidak sempurna yang berasal dari bahan bakar fosil ataupun zat organik lainnya. Gas ini tidak berwarna dan berbau, akan tetapi gas karbon monoksida sangat beracun

Karbon Dioksida (CO2)

Umumnya setiap makhluk hidup pada saat bernafas proses keluarnya akan menghasilkan karbondioksida atau gas CO2. Gas ini tidak berbahaya namun jika dihirup dalam jumlah banyak bisa mengakibatkan sesak nafas

Nitrogen Dioksida (NO2)

Merupakan pembuangan gas knalpot mesin tambang, baik itu mesin yang berbahan bakar solar ataupun bensin. Sifat gas ini sangat beracun serta membahayakan. Gas ini berwarna coklat kemerahan.

Hidrogen Sulfida (H2S)

Gas ini beracun, mudah terbakar dan tidak berwarna. Sulit untuk mengetahui keberadaan gas ini, sehingga dengan gas detektor sangat membantu dalam mendeteksinya.

Sulfur Dioksida (SO2)

Gas belerang ini terbentuk dari peledakan atau pembakaran bahan yang mengandung sulfur. Gas ini beracun, tidak berwarna, berbau belerang. Gas ini apabila dihirup dalam jumlah besar bisa menimbulkan sesak nafas serta pusing dan mual.

Oleh karena itu dengan melakukan analisis gas yang ada disekitar areal pertambangan menjadi suatu yang urgensial. Sehingga diperluakan alat gas detektor ini.

Jenis – Jenis Gas Detector

Gas detector portable merupakan salah satu perangkat industrial yang dirancang khusus untuk bisa mendeteksi keberadaan gas yang ada pada suatu tempat, sehingga dengan gas detector portable ini resiko terjadinya kebocoran gas dapat ditanggulangi dengan baik. Saat ini gas detector portable ini menjadi peralatan yang banyak dibutuhkan oleh banyak pihak terutama di kalangan perusahaan yang memiliki berbagai kandungan gas yang berbahaya. berikut contoh gas-gas di udara:

  1. Hidrokarbon atau (HC),
  2. karbo monoksida (CO),
  3. Karbo dioksida (CO2),
  4. Hidrogen Sulffida (H2,S)
  5. Oksigen (O2).

Ada beberapa Jenis jenis alat gas detector:

  1. Gas detektor combusitble atau flammabble (explosimeter), ialah alat yang digunakan untuk mendeteksi dan mengukur kandungan gas atau uap suatu jat yang mudah menyala dan terbakar di udara. Ada dua jenis alat combustible atau flammabble: ada yang portable system  dan fixed system. Pada salah satu sisinya terpasang aspirator bulb untuk menghisap contoh udara, dan pada sisi lain berawal terpasang saluran tempat masuknya udara.  Gas detector langsung dapat digunakan untuk mendeteksi konsentrat gas di udara sekeliling. Menggunakan sampling line untuk mempermudah pendeteksian area tertentu seperti manholetangki lain.
  2. Oksigen analyzer adalah suatu alat yang digunakan untuk mengukur konsentrat oksigen dalam suatu lokasi, dengan tujuana melindungi pekerja akibat dari suatu kekurangan oksigen.

Gas detector Toxic merupakan alat untuk medeteksi adanya gas gas yang berbahaya dan beracun pada bagian kehidupan. Ada pun beberapa model gas detector Toxic :

  1. alat detector kapsul cara kerjanya akan terjadi perubahan warna akibat bahan pendeteksi (reagen serbuk kimia)kontak dengan hidrogen sulfida. Panjang daerah perubahan warna dikalibrasi menjadi ukuran konsentrat.
  2. alat detector jinjing – perinsip kerjanya secara electrochemical sensor dan diatur oleh ke dua elektroda yang berada pada elektrolit dan ditutup suatu membran yang memungkinkan gas masuk kedalamnya. Reksinya akan menghasilkan arus atau aliran listrik semakin besar konsentrat gas yang masuk semakin cepat reaksi elektrokimia maka arus listrik makin besar.
  3. alat detector sistem Terpasang tetap agar tempat kerja memenuhi standar atau persyaratan kerja atau tidak mengganggu kesehatan dan perlu di lakukan monitoring baik waktu tertentu atau pun terus menerus, dengan bertujuan mengetahui perubahan kondisi di tempat kerja dan kebocoran di lokasi kerja.
Butuh Bantuan! Klik disini

Kami siap membantu anda sekarang, silahkan berdiskusi via WA Chat dengan Tim Specialist kami yang available online saat ini. Jika tim sedang sibuk dijaringan masing-masing kirim email ke: [email protected] untuk bantuan cepat melalui Help desk..

Dept. Marketing

Alfiyah Muntazah

Online

Marketing

Ikhfa Agus Riyanti

Online

Marketing

Sulastri - Branch Yogya

Online

Customer Support

Vriska

Online

Dept. Marketing

Siti Rofikoh

Online

Alfiyah Muntazah Dept. Marketing

Saya siap membantu anda sekarang, mari kita berdiskusi.. 00.00

Ikhfa Agus RiyantiMarketing

Yth. Bapak/Ibu, dengan senang hati saya siap membantu 00.00

Sulastri - Branch YogyaMarketing

Monggo.. Wonten ingkang saged kulo rencangi? 00.00

VriskaDept Marketing

Saya siap membantu anda sekarang, mari kita berdiskusi.. 00.00

Siti RofikohDept. Marketing

Saya siap membantu anda sekarang, mari kita berdiskusi.. 00.00