Kalibrasi Alat Gas Detector PT Mifa Bersaudara

PT Mifa Bersaudara, didirikan berdasarkan Akta Pendirian Perseroan Terbatas No. 69 tanggal 14 Januari 2002 dan telah disahkan dengan Surat Keputusan Menteri Hukum dan HAM RI No.C-03647.HT.01.01.TH.2002 tentang Pengesahan Akta Pendirian Perseroan Terbatas.
Perusahaan merupakan salah satu anak Perusahaan dari PT Media Djaya Bersama, yang beroperasi di Aceh Barat, Provinsi Aceh. Perusahaan bergerak dalam bidang pertambangan batubara. Izin Usaha Pertambangan Operasi Produksi (IUP-OP) No.117b/2011 atas nama PT Mifa Bersaudara memiliki luasan wilayah konsesi seluas 3.134 Hektar (Ha) di wilayah Aceh Barat yang telah mendapatkan Sertifikat Clean and Clear (CnC) Nomor : 234/Bb/03/2014.
Berdasarkan laporan cadangan dan sumber daya batubara sesuai standard JORC yang dikeluarkan oleh PT Runge Indonesia pada Juli 2011, Perusahaan memiliki potensi cadangan batubara sebesar 383 juta mt. Kualitas batubara yang dikenal dengan “SOLUTION COAL”.  Perusahaan telah melakukan penambangan percobaan (pilot mining) sejak Januari 2012 dan telah mengapalkan batubara ke Lhok Nga, Aceh Besar sejak Oktober 2012. Dengan demikian, PT Mifa Bersaudara merupakan pioneer industri batubara di Aceh dengan pengiriman tongkang perdananya. Perusahaan telah mendapatkan pengakuan Eksportir Terdaftar (ET Batubara) No. 03.ET-04.14.0072 dan telah memulai ekspor sejak Januari 2015. Ada pun alat yang di kalibrasi ke BMD Laboratory ialah alat Gaas Detektor Proses Kalibrasi bisa dilaksanakan tanpa mengganggu Kegiatan yang sedang berjalan, dengan durasi pengerjaan kurang lebih 1  hari,  Ahhamdulillah Kalibrasi berjalan lancar. Tanpa ada kendala dan hambatan.

Selanjutnya jika bapak/ibumembutuhkan Jasa Kalibrasi alat Gas Detector, jangan ragu untuk menghubungi kami. Jika tanpa ada kendala teknis dan  semisalnya durasi pengerjaan  hingga terbithanya 3 harisaja. Silahkanhubungi Kontak Kami untuk informasi lebih lanjut.

 

Fungsi Gas Detektor/Analyzer di Industri Pertambangan

Gas detektor memiliki fungsi vital bagi industri pertambangan . Adapun fungsinya yakni mendeteksi gas yang berbahaya bagi tenaga kerja di tambang. Gas yang berbahaya sebagai contohnya adalah CO2,serta beberapa gas lain yang flamable atau mudah terbakar. Di Areal pertambangan terdapat banyak sekali kegiatan penggalian dari galian tersebut biasanya akan ada keluar gas yang bisa tercium atau terhirup oleh tenaga kerja di pertambangan. Bahkan ada mungkin gas yang baunya tidak bisa dicium secara langsung akan tetapi jika sudah terhirup akan mengakibatkan gangguan bagi kesehatan manusia tersebut. Adapun sebagai berikut komposisi gas yang mungkin terdapat di Industri Pertambangan.

Oksigen (O2)

Presentase normal dari oksigen di dalam udara sekitar 21%.  Jika kadar  oksigen di areal pertambangan kurang dari 19,5% bisa mengakibatkan fatal bagi tenaga kerja di areal tersebut. Gejala yang mungkin timbul pekerja di areal tersebut lebih mudah lelah. Dengan Gas detektor ini kandungan gas oksigen bisa kita ketahui kadarnya.

Nitrogen (N)

Komposisi normal nitrogen di udara adalah sebesar 78,9%. Nitrogen tidak memiliki bau, tidak berwarna, tidak berasa dan tidak beracun. Akan tetapi jika kadarnya melebih 80% bisa mengakibatkan sesak nafas bagi pekerja di pertamabangan

Karbon Monoksida (CO)

Merupakan jenis gas berasal dari pembakaran tidak sempurna yang berasal dari bahan bakar fosil ataupun zat organik lainnya. Gas ini tidak berwarna dan berbau, akan tetapi gas karbon monoksida sangat beracun

Karbon Dioksida (CO2)

Umumnya setiap makhluk hidup pada saat bernafas proses keluarnya akan menghasilkan karbondioksida atau gas CO2. Gas ini tidak berbahaya namun jika dihirup dalam jumlah banyak bisa mengakibatkan sesak nafas

Nitrogen Dioksida (NO2)

Merupakan pembuangan gas knalpot mesin tambang, baik itu mesin yang berbahan bakar solar ataupun bensin. Sifat gas ini sangat beracun serta membahayakan. Gas ini berwarna coklat kemerahan.

Hidrogen Sulfida (H2S)

Gas ini beracun, mudah terbakar dan tidak berwarna. Sulit untuk mengetahui keberadaan gas ini, sehingga dengan gas detektor sangat membantu dalam mendeteksinya.

Sulfur Dioksida (SO2)

Gas belerang ini terbentuk dari peledakan atau pembakaran bahan yang mengandung sulfur. Gas ini beracun, tidak berwarna, berbau belerang. Gas ini apabila dihirup dalam jumlah besar bisa menimbulkan sesak nafas serta pusing dan mual.

Oleh karena itu dengan melakukan analisis gas yang ada disekitar areal pertambangan menjadi suatu yang urgensial. Sehingga diperluakan alat gas detektor ini.

Butuh Bantuan! Klik disini

Kami siap membantu anda sekarang, silahkan berdiskusi via WA Chat dengan Tim Specialist kami yang available online saat ini. Jika tim sedang sibuk dijaringan masing-masing kirim email ke: [email protected] untuk bantuan cepat melalui Help desk..

Dept. Marketing

Alfiyah Muntazah

Online

Marketing

Ikhfa Agus Riyanti

Online

Marketing

Sulastri - Branch Yogya

Online

Customer Support

Vriska

Online

Dept. Marketing

Siti Rofikoh

Online

Alfiyah Muntazah Dept. Marketing

Saya siap membantu anda sekarang, mari kita berdiskusi.. 00.00

Ikhfa Agus RiyantiMarketing

Yth. Bapak/Ibu, dengan senang hati saya siap membantu 00.00

Sulastri - Branch YogyaMarketing

Monggo.. Wonten ingkang saged kulo rencangi? 00.00

VriskaDept Marketing

Saya siap membantu anda sekarang, mari kita berdiskusi.. 00.00

Siti RofikohDept. Marketing

Saya siap membantu anda sekarang, mari kita berdiskusi.. 00.00