Cara Membersihkan Bahan Kimia pada gelass ukur di Laboratorium – Pada umumnya lebih mudah untuk membersihkan gelas kimia jika membersihkannya segera setelah selesai Digunakan. Jika mebersihkan dengan menggunakan deterjen, gunakan deterjen sesuai dengan type kotoran apa yang akan di hilangkan. Tapi ada pula yang tidak memakai deterjen dan air keran peralatan cukup di bilas dengan pelarut yang tepat , kemudian selesaikan bilasan alat gelas dengan air suling dan bukan air dari keran, diikuti oleh bilasan akhir dengan air deionisasi jika ada. Ada beberapa pemakaian jenis larutan yang sering di gunakan di dalam laboratorium kimia di antaranya:
- Larutan yang larut dengan air – Untuk larutan yang larut dalam air (contohnya natrium klorida dan larutan sukrosa). Bilas 3 atau 4 kali denga air deionisasi kemudian simpan peralatan gelas di tempat yang aman.
- Larutan yang tidak larut dengan air – Untuk larutan yang tidak larut dengan air (contohnya, larutan dalam heksana ataupun kloroform). Caranya Bilas 2-3 kali dengan etanol, lalu bilas 3atau 4 kali dengan air deionisasi, lalu simpan di tempat yang aman.
- Asam sulpat – untuk Asam sulpat (contoh , konsentrat HCl dan H2SO4). Simpan Di dalam lemari asam, dengan hati-hati bersihkan peralatan gelas menggunakan air keran yang banyak.Lalu bilas 3 atau 4 kali dengan air deionisasi, kemudian simpan peralatan gelas di tempat yang aman.
- Basa Kuat – Untuk basa kuat (contohnya, 6M NaOH dan konsentrat NH4OH). Penyimpananya di bawah lemari asam dan dengan dengan hati-hati membersihkan peralatan
- Asam Lemah – Asam lemah (contohnya, larutan asam asetat atau pengenceran asam kuat seperti 0,1 M atau 1M HCl atau H2SO4). Bilas 3 kali dengan air deionisasi sebelum menyimpannya.
- Basa Lemah – Basa lemah (contohnya, 0,1 M dan 1M NaOH atau NH4OH). Bilas bersih dengan air keran untuk menghilangkan dasarnya, kemudian bilas 4 kali dengan air deionisasi sebelum menyimpannya.
*dikutip dari berbagai sumber