Spectrum analyzer ialah sebuah alat ukur yang digunakan untuk mengukur modulasi, distorsi, dan Spectrum analyzer juga dapat digunakan untuk mengukur tingkat kebisingan. Untuk mengukur kualitas modulasi sangat penting untuk memastikan bahwa system pada alat bekerja dengan baik dan benar, juga informasi yang sedang dikirimkan secara benar dan tepat. Spectrum analyzer juga bisa digunakan untuk mengukur tingkat akurasi dari sinyal yang dipancarkan kearah satelit.
Fungsi dari Spectrum Analyzer ialah sebagai sebuah alat ukur yang digunakan untuk mengetahui jumlah distribusi suatu energi dari suatu spektrum frekuensi yang dihasilkan oleh sinyal listrik. Dengan mengetahui distribusi energi
sepanjang spektrum frekuensi, maka akan diperoleh informasi yang lainnya seperti :
- Pembangkitan sinyal yang palsu.
- Lebar bidang frekuensi (bandwidth),
- Efek berbagai jenis modulasi,
- Komponen yang akan digunakan yakni
Spectrum Analyzer, berfungsi sebagai pengukuran sinyal pada domain frekuensi tertentu:
- Antena, berfungsi untuk menangkap sinyal frekuensi
- Speaker, berfungsi untuk mengeluarkan suara dari Spectrum Analyzer
- Kabel konektor, berfungsi untuk menghubungkan dari Antena menuju Spectrum Analyzer.
Langkah-langkah cara penggunaan Spectrum Analyzer:
Nyalahkan Spectrum Analyzer.
- Kemudian tekan “Center” untuk merubah frekuensinya, disini diubah di 98,0.
- Tekan “Span” lalu ubah ke 200 Hz.
- Lalu kencangkan volume speaker dan volume di Spetrum. Maka akan Keluar bunyi frekuensi radio yang dicari.
- Jika di layar Spectrum frekuensi sinyal belum tepat di tengah, maka ubah kembali frekuensinya sampai frekuensi tepat ditengah layar Spectrum, disini diubah menjadi 99,0.
- Jika frekuensi sudah ditengah tekan “Shift+Demod/Center” ubah Demod Type ke “Narrow”.