Teknik Kalibrasi Jangka Sorong

Teknik Kalibrasi Jangka Sorong  – Jangka sorong merupakan salah satu alat ukur dengan memiliki tingkat ketelitian 0.05 mm dan 0.02 mm. Ukuran ketelitian Jangka Sorong biasanya dituliskan pada alat tersebut, namun ada juga yang tidak dituliskan. Untuk mengetahui berapa ketelitian Jangka Sorong adalah dengan menghitung jumlah strip dari 0 sampai 1 atau dari 1 sampai 2 pada Skala Geser (Caliper). Ada pun Cara mengkalibrasi jangka sorong tidaklah sulit, akan tetapi membutuhkan ketelitian.

  1. Cara Kalibrasi Jangka Sorong :

 

  • Bersihkan jangka sorong dari kotoran yang menempel.
  • Longgarkan baut pengunci jangka sorong.
  • Geser rahang caliper dan rahang geser sehingga saling berhimpit.
  • Lakukan pembacaan kalibrasi seperti berikut ini :
  • Strip Angka nol (0) awal pada Skala Geser tepat segaris strip Angka nol (0) pada Skala Utama.
  • Strip Angka nol (0) akhir pada Skala Geser tepat segaris salah satu strip pada Skala Utama.
  1. Jika kondisi tersebut tidak terpenuhi, maka lakukan hal berikut :
  • Jika pembacaan kalibrasi melebihi nilai seharusnya, yang artinya Strip 0 awal pada Skala Geser melewati Strip 0 pada Skala Utama, solusinya yaitu bersihkan kembali Jangka Sorong terutama dari debu dan karat pada bagian-bagian yang bergeser.
  • Jika pembacaan kalibrasi kurang dari nilai seharusnya, yang artinya Strip 0 awal pada Skala Geser belum mencapai Strip 0 pada Skala Utama, maka lakukanlah pembacaan selisih pergeseran tersebut dengan mencari strip pada Skala Geser yang segaris dengan strip pada Skala Utama. Bacalah selisih pergeseran tersebut dengan hitungan mundur. Yang artinya jika strip pada Skala Geser yang segaris dengan strip pada Skala Utama menampilkan angka 0.85 mm, maka selisih pergeseran tersebut adalah 0.15 mm dari Nilai 0 Skala Utama. Kemudian jika alat tersebut dipakai untuk mengukur, maka hasil pengukuran harus ditambah dengan 0.15 mm.

 

 

Cara Kalibrasi Outside Micrometer

Cara Kalibrasi Outside Micrometer – Outside Micrometer yang dipakai dalam jangka waktu lama, akan mengalami deviasi atau degredasi (penyimpangan) pada pembacaan titik nol nya. Untuk itu harus dilakukan penyetelan ualang pada titik nol atau di kalibrasi. Agar pembacaan pada alat bisa di ketahui seberapa besar penyimpangan alat tersebut, Kalibrasi outside micrometer yaitu dengan adjustment kembali ketitik nol untuk mendapatkan hasil ukur yang akurat dan presisi. pada saat pengukuran yang di lakukan, sering terjadi hasil dari pengukuran yang di lakukan dengan menggunakan alat ukur yang sejenis seharusnya hasil pengukurannya sama, perbedaan hasil pengukuran ini terjadi karena berbagi pengaruh diantaranya: pengaruh lingkungan, operator, atau pun metode pengukuranya.

Ada beberapa Cara Membaca Skala Pengukuran Mikrometer

a. Outside Mikrometer dengan tingkat ketelitian 0,01 mm Jarak tiap strip diatas garis horizontal pada outer sleever       adalah 1 mm, dan jarak tiap strip dibawah garis horizontal adalah 0,5. Pada skala timble tiap strip nilainya 0,01           mm. hasil pengukuran pada mikrometer adalah jumlah pembacaan ketiga skala tersebut.

b. Outside Mikrometer dengan tingkat ketelitian 0,001 mm Jarak tiap strip diatas garis horizontal pada outer sleever     adalah 1 mm, dan jarak tiap strip dibawah garis horizontal adalah 0,25. Pada skala timble tiap strip nilainya 0,01         mm dan pada skala vernier 0,001 mm. hasil pengukuran pada mikrometer adalah jumlah pembacaan ketiga skala     tersebut.

c.  Skala pada mikrometer dibagi dua jenis:

  1. Skala Utama ( untuk skala ketelitian 0,01 mm) Terdiri dari skala: 1, 2, 3, 4, 5 mm, dan seterusnya. Dan nilai tengah : 0,5; 1,5; 2,5; 3,5; 4,5; 5,5 mm, dan seterusnya.
  2. Skala Putar ( untuk skala ketelitian 0,01 mm) terdiri dari skala 1 sampai 50. Setiap skala putar berputar mundur 1 putaran maka skala utama bertambah 0,5 mm. Sehingga 1 skala putar = 1/100 mm = 0,01 mm.

 

 

*dikutip dari berbagai sumber

Teknik Kalibrasi Ultrasonic Thicness Gauge

Teknik Kalibrasi Ultrasonic Thicness Gauge – Ultrasonic Thickness Gauge ialah sebuah perangkat yang digunakan untuk mengukur ketebalan suatu benda. Hal ini menyangkut kemudahan bagi  penggunaan dalam menampilkan pengukuran langsung. Fungi alat tersebut mengukur hanya ketebalan lapisannya saja sehingga data yang tampil hanya informasi ketebalan lapisan. Beberapa metode penggunaan pengukuran ketebalan dalam aplikasinya terdapat beberapa catera diantaranya yaitu, dengan alat ukur portable yang hanya meletakan perangkatnya ke media ukur maka data yang diinginkan dapat tampil, namun ada juga yang menggunakan dengan alat pendeteksi suara atau ultrasonic. Manfaat Ultrasonic Thickness Gauge: Ada beberapa Industri membutuhkan Ultrasonisc Thickness untuk mengukur ketebalan, baik lapisan maupun ketebalan material. Sebagai Contoh Pengujian ketebalan, Pengujian Ultrasonic membawa manfaat yang berbeda untuk industri kayu. Furniture, lantai, dan produsen alat musik sering menerapkan beberapa lapis pernis atau bahan finishing serupa. Beberapa proses memerlukan kemampuan untuk mengidentifikasi ketebalan lapisan individu atau serangkaian lapisan. Bila diterapkan pada ketebalan yang salah, lapisan coating yang mempercantik dan melindungi gitar berkualitas tinggi, misalnya, dengan mudah dapat mengurangi dari suaranya.

1. Perinsip pengukuran alat ukur ketebalan

Alat  pengukur ketebalan ultrasonic digital menentukan ketebalan bagian atau struktur secara akurat menghitung waktu yang dibutuhkan oleh ultrasonik kecil yang dihasilkan oleh transduser (penyelidikan) untuk melewati ketebalan material, tercermin dari permukaan yang berlawanan dan kembali ke transduser. Waktu yang dibutuhkan oleh dorongan untuk melewati materi dan kembali dibagi dua dan dikalikan dengan kecepatan USG dalam bahan tertentu.

2. Cara kalibrasi ultrasonic thickness gauge .

Kalibrasi dengan menggunakan block standar (ketebalan material di ketahui)

  1. Tempelkan Probe pada blok kalibrasi, tunggu hingga hasil pengukuran stabil.
  2. Setelah stabil tekan tombol (menu) hingga masuk ke menu (cal)
  3. Dengan menggunakan tombol atas/bawah masuk ke sub menu Mate 1PT lalu tekan (ok) maka display akan menampilkan nilai yang bisa di edit.
  4. Ubah nilai dengan menggunakan tombol kiri/kanan untuk mengarahkan nilai mana yang akan diubah dan tombol atas/bawah untuk merubah nilai sesuai dengan nilai dari standar blok.
  5. Lalu tekan ok bila sudah sesuai dengan nilai std. Blok, maka alat siap untuk dipakai.

*dikutip dari berbagai sumber

Teknik Kalibrasi Volumetrik Buret

Teknik Kalibrasi Volumetrik Buret – Kalibrasi volumetrik biasanya digunakan untuk mengkalibrasi peralatan gelas seperti labu ukur, pipet, ataupun buret. Kalibrasi volumetrik ini dilakukan dalam laboratorium dengan pengkondisian suhu pada ruangan 20 ºC dan untuk daerah tropis (bisa juga dapat dilakukan pada suhu 27 ºC. Prinsip untuk  kalibrasi volumetrik ini Ialah dengan membandingkan massa air yang menempati alat yang akan dikalibrasi (contohnya: labu ukur, pipet, dan buret) menjadi volume alat ukur.Berikut ini salah satu contoh dari teknik/cara kerja kalibrasi volumetrik, ada beberapa contoh  kalibrasi volumetrik Buret diisi dengan air destilata sampai meniskusnya mencapai 0,00. Erlenmeyer kosong yang telah bersih dan kering ditimbang dengan tutupnya. 10,00 ml air dari buret dikeluarkan dan ditampung dalam erlenmeyer yang telah ditimbang, tutup kemudian timbang kembali. Tahapan tersebut diulang dengan jumlah air 0-20, 0-30, 0-40, 0-50 ml. Untuk tiap data, volume untuk 1 gram air pada berbagai suhu diperhitungkan.

Ada tiga cara  umum yang digunakan dalam melakukan kalibrasi peralatan gelas volumetrik yaitu:

1.Metode kalibrasi langsung

Metode  langsung  ialah  metode  kalibrasi yang  ditetapkan  secara  langsung  dan merupakan kalibrasi absolut. Metode kalibrasi langsung didasarkan pada volum air yang ditampung dalam erlenmeyer  atau ditransfer  dengan  pipet  volum atau  buret, yang ditentukan secara langsung dari berat dan kerapatan air.

2.Metode kalibrasi tidak langsung

Metode tidak langsung atau sering juga disebut meode kalibrasi perbandingan, juga merupakan kalibrasi absolut. Pada metode kalibrasi tidak langsung, alat gelas yang akan dikalibrasi pada suhu tertentu dibandingkan dengan alat gelas lain yang sudah dikalibrasi, dimana volum berhubungan langsung dengan massa dan kerapatan air. Metode ini biasanya dilakukan apabila peralatan gelas yang akan dikalibrasi dalam jumlah banyak

3.Metode kalibrasi relatif

Kadangkala  perlu  diketahui  hubungan  antara  dua  hal  dari  peralatangelas  tanpa mengetahui  volum  absolut  dari  keduanya. Misalnya,  dari  250  mL  larutan  dalam erlenmeyer  diambil 50  mL dengan pipet volum  untuk dititrasi.  Pada  perhitungantidak  perlu  diketahui  berapa  volum  absolut  dari  erlenmeyer  ataupun  pipet,  tetapi yang  perlu  diketahui  adalah  bahwa  pipet  volum  benar.

 

 

*dikutip dari berbagai sumber

Butuh Bantuan! Klik disini

Kami siap membantu anda sekarang, silahkan berdiskusi via WA Chat dengan Tim Specialist kami yang available online saat ini. Jika tim sedang sibuk dijaringan masing-masing kirim email ke: [email protected] untuk bantuan cepat melalui Help desk..

Dept. Marketing

Alfiyah Muntazah

Online

Marketing

Ikhfa Agus Riyanti

Online

Marketing

Sulastri - Branch Yogya

Online

Customer Support

Vriska

Online

Dept. Marketing

Siti Rofikoh

Online

Alfiyah Muntazah Dept. Marketing

Saya siap membantu anda sekarang, mari kita berdiskusi.. 00.00

Ikhfa Agus RiyantiMarketing

Yth. Bapak/Ibu, dengan senang hati saya siap membantu 00.00

Sulastri - Branch YogyaMarketing

Monggo.. Wonten ingkang saged kulo rencangi? 00.00

Vriska

Saya siap membantu anda sekarang, mari kita berdiskusi.. 00.00

Siti RofikohDept. Marketing

Saya siap membantu anda sekarang, mari kita berdiskusi.. 00.00