Labu ukur merupakan alat laboratorium yang memiliki kapasitsa antara 5 ml sampai dengan 5 L. Labu ukur terbuat dari bahan glasss yang transparan dan tembus pandang. Mulut labu yang berskeru berfungsi untuk menampung penutup bersekrup yang biasanya terbuat dari glass dengan ukuran yang sesuai dengan luasnya mulut labu sehingga labu ukur dapat tertutup dengan baik dan cairan di dalamnya tidak mudah tumpah. Perut dan leher labu ukur di lengkapi dengan garis-garis melingkar yang menunjukan volume yang terkandung ketika bahan di isikan hingga sama persis dengan salah satu garis skala tersebut. Di badan labu juga di ikutkan keterangan tentang volume labu ukur, toleransi, presisi, standar manufaktur yang relevan hingga logo produsen.
Fungsi Labu Ukur dan cara pemakaian nya
Pada umumnya labu ukur berfungsi Untuk membuat larutan dengan konsentrasi tertentu dan mengencerkan larutan dengan keakurasian yang tinggi, biasanya digunakan untuk mendapatkan larutan zat tertentu yang nantinya hanya digunakan dalam ukuran yang terbatas hanya sebagai sampel dengan menggunakan.
Cara mengencerkan larutan dengan menggunakan labu ukur adalah sebagai berikut:
- Zat terlarut ditimbang teliti ke dalam labu ukur.
- Tambahkan air suling kedalam labu ukur hingga berimpit dengan garis skala pada labu sesuai dengan volume yang di inginkan, untuk menjaga ke akurasi, gunakan pipet tetes saat menambahkan air kedalam labu ukur.
- labu ukur yang telah diisi larutan, di sumbat dengan penutupnya, kemudian di goyang-goyangkan secara melingkar hingga larutan tercampur secara merata tetapi tidak terbentuk busa.
*dikutip dari berbagai sumber