Cara Kalibrasi Micrometer – Kalibrasi adalah proses verifikasi bahwa suatu akurasi alat ukur yang sesuai dengan rancangannya. Kalibrasi dilakukan dengan membandingkan suatu alat ukur standar yang terhubung dengan standar nasional atau internasional dan bahan-bahan acuan tertelusur dan tersertifikasi. Secara garis besar micrometer adalah alat ukur panjang yang memiliki tingkat ketelitian tertinggi. Tingkat ketelitian mikrometer mencapai 0,01 mm atau 0,001 cm. Dengan ketelitiannya yang sangat tinggi, mikrometer dapat digunakan untuk mengukur dimensi luar dari benda yang sangat kecil maupun tipis contohnya seperti kertas, pisau silet, maupun benda lainnya.
Dalam melakukan pengukuran Micrometer hal-hal yang perlu diperhatikan adalah sebagai berikut :
- Menggerakan silinder putar poros harus dapat berputar dengan baik atau pun perlahan lahan dan tidak terjadi goyangan karena ausnya ulir utama.
- Kedudukan skala nol apabila mulut ukur dirapatkan maka garis referensi harus menunjukkan pada skala nol.
- Kerataan dan kesejajaran muka ukur atau permukaan sensor.
- Hasil pengukuran dibandingkan dengan standar yang benar.
- Bagian–bagian seperti gigi gelincir dan pengunci poros ukur harus berfungsi dengan baik.
Ada pun syarat-syarat kalibrasi untuk micrometer ialah sebagai berikut :
- Kalibrasi dilakukan dalam suhu 200C±10C dan kelembaban relatif 50 % ± 10 %
- Untuk pemeriksaan ke rataan digunakan optical flat atau optical parallel dengan kerataan kurang dari 0,1 µm.
- Untuk pemeriksaan kesejajaran digunakan optical parallel dengan kerataan kurang dari 0,1 µm dan kesejajaran kurang dari 0,2 µm, dan gauge block kelas 0 atau kelas 1 (ISO3650) atau yang setara.
- Untuk pengukuran kesalahan penunjukan digunakan balok ukur (gauge block) kelas 0 atau kelas 1 yang setara.
*dikutip dari berbagai sumber