Cara Merawat pH Meter

Masalah yang sering terjadi pada pengukuran derajat keasaman dengan menggunakan pH meter adalah dikarenakan elektroda pH meter itu sendiri. Memang elektrode ini mempunyai sifat yang sangat sensitif sehingga pengangananpun harus benar-benar diperhatikan.

Untuk beberapa merk dan tipe tertentu pH meter terkadang apabila terjadi suatu masalah akan memberikan suatu petunjuk bagaimana cara mengatasi masalah tersebut. Misalnya pada saat kalibrasi pH meter ternyata dari nilai slope yang dihasilkan tidak sesuai spesifikasi dari alatnya maka pada display akan tertera petunjuk atau tahapan yang harus kita lakukan dalam mengatasi hal tersebut.

Untuk menjaga/ merawat ph meter anda agar awet dan selalu dapat digunakan dengan performa yang baik maka anda harus melakukan beberapa tahapan dibawah ini :

  1. Kalibrasi Berkala, Lakukan kalibrasi ph meter secara berkala pada setiap hari sebelum digunakan, atau jika pH meter digunakan secara continue 24 jam lakukan pada interval 8 jam (atau setiap shift), teman-teman bisa memanfaatkan fitur calibration reminder yang terdapat pada unit alat dimana alat akan memberikan sinyal alarm jika kalibrasi sudah lewat 8 jam. Gunakan paling tidak 2 larutan standar buffer dimana rentang pengukuran akan dilakukan, lebih baik lagi jika kita menggunakan 3 larutan buffer. Untuk larutan buffer tersebut dapat mudah kita dapatkan di suplier, yang perlu kita perhatikan adalah larutan standar yang kita beli tersebut apakah merujuk ke standar NIST atau USA.
  1. Penyimpangan Elektrode pH meter, Jika pH meter tidak digunakan, Ujung elektrode harus kita kondisikan dalam kondisi tetap basah dan direndam dalam larutan elektrolit KCl 3 M untuk mencegah larutan reference terdifusi keluar.
  1. Perawatan Elektroda pH meter, Secara rutin misalnya 1 bulan sekali, elektrode harus dibersihkan dengan menggunakan larutan pencuci, ada beberapa brand yang menjual cleaning solution khusus untuk elektrode pH meter ini. Untuk reference solution yang ada di elektroda juga diperlukan penggantian secara berkala, pastikan kita mempunyai stock untuk reference solution tersebut.
  1. Pembersihan Elektroda pH meter, Setelah menggunakan ph meter atau setelah melakukan pembacaan pada sampel, maka elektroda/probe harus di bilas menggunakan aquadest agar elektroda dan membran pada ph meter tidak cepat rusak, dan setelah itu di keringkan menggunakan tissue dengan cara di tempel-tempelkan pada bagian yang basah, jangan sampai mengeringkannya dengan cara menggosok atau secara keras, karena dapat mempengaruhi kinerja pembacaan dari ph meter tersebut

Mengenal pH Meter

Pada artikel kali ini kita akan membahas suatu alat yang umum digunakan di dunia industry atau pun untuk penelitian pada laboratorium yaitu  pH meter. pH meter adalah alat elektronik yang digunakan untuk mengukur pH (keasaman atau alkalinitas) dari cairan (meskipun probe khusus terkadang digunakan untuk mengukur pH zat semi-padat). Sebuah pH meter khas terdiri dari probe pengukuran khusus atau elektroda yang terhubung ke meteran elektronik yang mengukur dan menampilkan pembacaan pH.

Probe atau Elektroda merupakan bagian penting dari pH meter, Elektroda adalah batang seperti struktur biasanya terbuat dari kaca. Pada bagian bawah elektroda ada bohlam, bohlam merupakan bagian sensitif dari probe yang berisi sensor. Jangan pernah menyentuh bola dengan tangan dan bersihkan dengan bantuan kertas tisu dengan tangan sangat lembut. Untuk mengukur pH larutan, probe dicelupkan ke dalam larutan. Probe dipasang di lengan dikenal sebagai probe lengan.

hi98107

Keuntungan dari pengunaan pH meter :

  1. Pemakaiannya bisa berulang-ulang
  2. Nilai pH terukur relative cukup akurat

PH meter ini tidak boleh digunakan  untuk mengukur cairan sbb :

  1. Air panas melebihi suhu kamar karena pengukuran menjadi tidak presisi
  2. Air es / air dingin dibawah suhu kamar karena pengukuran menjadi tidak presisi
  3. Jenis air / cairan lainnya yg tidak masuk dalam range pengukuran dari spesifikasi alat ini

Cara pengukurannya adalah sebagai berikut:

  • Siapkan sampel larutan yang akan di check pH-nya
  • Jika larutan panas, biarkan larutan mendingin sampai dengan suhunya sama dengan suhu ketika kalibrasi. Contohnya jika kalibrasi dilakukan pada suhu 25°C maka pengukuranpun dilakukan pada suhu 25°C
  • Buka penutup plastic elektroda, bilas dengan air dan keringkan dengan menggunakan tisu
  • Nyalakan pH meter dengan menekan tombol ON/OFF tunggu ±15 menit untuk pemanasan
  • Masukan probe kedalam sampel, kumudian goyangkan probe agar larutan homogen
  • Baca dan tulis nilai yang muncul pada display, nilai pH yang ditunjukan pada layar adalah nilai pH larutan yang di check
  • Matikan pH meter dengan menekan kembali tombol ON/OFF

Butuh Bantuan! Klik disini

Kami siap membantu anda sekarang, silahkan berdiskusi via WA Chat dengan Tim Specialist kami yang available online saat ini. Jika tim sedang sibuk dijaringan masing-masing kirim email ke: [email protected] untuk bantuan cepat melalui Help desk..

Dept. Marketing

Alfiyah Muntazah

Online

Marketing

Ikhfa Agus Riyanti

Online

Marketing

Sulastri - Branch Yogya

Online

Customer Support

Ikhfa Agus Riyanti

Online

Dept. Marketing

Siti Rofikoh

Online

Alfiyah Muntazah Dept. Marketing

Saya siap membantu anda sekarang, mari kita berdiskusi.. 00.00

Ikhfa Agus RiyantiMarketing

Yth. Bapak/Ibu, dengan senang hati saya siap membantu 00.00

Sulastri - Branch YogyaMarketing

Monggo.. Wonten ingkang saged kulo rencangi? 00.00

Ikhfa Agus Riyanti

Saya siap membantu anda sekarang, mari kita berdiskusi.. 00.00

Siti RofikohDept. Marketing

Saya siap membantu anda sekarang, mari kita berdiskusi.. 00.00