Sering mendengar kata Freezer?? Ya memang alat yang satu ini sudah sangat penting kegunaannya.Frezer Merupakan mesin pendingin dimana sistem kerjanya harus bisa membuat barang-barang yang ada di dalamnya harus bisa beku, Karena memang Freezer ini sendiri di desain yang fungsinya untuk membekukan makanan atau bahan makanan untuk jenis tertentu misalkan seperti membuat es batu atau yang sering kita tau sebuah mesin freezer kebanyakan untuk menyimpan daging sapi atau sejenisnya serta ikan laut maupun ikan tawar. Mengapa untuk penyimpanan daging ataupun ikan harus di dalam freezer? karena biasanya kita menyimpan daging ataupun ikan di dalam freezer berfungsi sebagai bahan persediaan untuk bahan makanan kita sehari hari dalam jangka berhari hari kedepan.
Sedangkan bahan makanan seperti daging dan ikan itu adalah bahan makanan yang rawan sekali atau cepat sekali di hinggapi oleh bakteri bakteri nakal yang membuat bahan makanan tersebut akan cepat membusuk atau basi.
Mengapa tempat penyimpanan bahan makana tersebut harus bisa membekukan? Karena untuk menghambat pertumbuhan atau memberhentikan pertumbuhan bakteri bakteri yang ada pada makanan tersebut.
Dan salah satu cara agar bahan makanan tersebut tidak akan cepat basi atau membusuk adalah dengan cara membekukan bahan makanan tersebut. Maka dari itu kita harus tau berapa suhu normal freezer atau tempat menyimpan bahan makanan tersebut agar tidak cepat membusuk.
Mengapa kita harus memperhatikan batas normal suhu freezer untuk menyimpan daging atau ikan tersebut?? di karenakan di batas suhu tertentu bakteri yang ad di daging atau ikan tersebut akan cepat berkembang biak dan akhirnya akan cepat menyebabkan proses pembusukan.
Yang perlu diperhatikan dalam penyimpanan baik itu daging serta ikan
Suhu yang sesuai dan waktu yang cukup adalah penting untuk pertumbuhan bakteri. Bakteri tidak akan suka bila lingkungannya terlalu panas atau terlalu dingin. Bakteri mudah tumbuh pada daerah bahaya, yaitu pada suhu 7-63 derajat Celsius.
Untuk suhu amannya, olah daging sapi di atas suhu 63 derajat Celsius, karena pada suhu tersebut bakteri mulai mati. Sementara, kebanyakan bakteri peracun makanan tidak mati tetapi menjadi tidak aktif bila didinginkan atau dibekukan pada suhu di bawah 7 derajat Celsius.
Bila diberi kondisi yang sesuai, yaitu pada suhu daerah bahaya, bakteri peracun makanan akan tumbuh dengan pesat sekali. Bakteri akan membelah dua, dan selama kondisi optimal 1 bakteri dalam makanan dapat menjadi 4.000 dalam waktu hanya 4 jam, dan akan menjadi 2 juta lebih dalam waktu 7 jam.
Bila setelah kita tau di suhu berapabakteri yang ada dalam bahan makanan daging atu ikan, tentunya kita sudah dapat menyimpulkan.