Kali ini saya akan membahas tentang metode kalibrasi , perlu anda ketahui Prinsip umum pada kalibrasi peralatan gelas ialah penentuan berat air yang ditampung atau yang ditransfer oleh alat gelas tertentu (erlenmeyer, buret, pipet volum). Apabila kerapatan air diketahui, maka volum terkoreksi dapat ditentukan. Untuk itu ada tiga metode umum yang digunakan dalam kalibrasi peralatan gelas volumetrik yaitu:
1.Metode kalibrasi langsung
Metode kalibrasi langsung merupakan metode kalibrasi yang ditentukan secara langsung dan absolut. Metode kalibrasi langsung didasarkan pada volum air yang ditampung dalam erlenmeyer atau ditransfer dengan pipet volum atau buret, yang ditentukan secara langsung dari berat air.
2.Metode kalibrasi tidak langsung
Metode kalibrasi tidak langsung ialah Metode sering juga disebut meode kalibrasi perbandingan, atau merupakan kalibrasi absolut. Pada metode kalibrasi tidak langsung, alat gelas yang akan dikalibrasi pada suhu tertentu dibandingkan dengan alat gelas lain yang sudah dikalibrasi, dimana volum berhubungan langsung dengan massa air. Metode ini biasanya dilakukan apabila peralatan gelas yang akan dikalibrasi dalam jumlah yang sangat banyak.
3.Metode kalibrasi relatif
Kadang kala perlu anda ketahui hubungan antara dua hal dari peralatan gelas tanpa mengetahui volum absolut dari keduanya. Contohnya, dari 250 mL larutan dalam erlenmeyer diambil 50 mL dengan pipet volum untuk larutkan. Pada perhitungannya anda tidak perlu mengetahui berapa volum absolut dari erlenmeyer ataupun pipet volum, tetapi yang perlu danda ketahui adalah apakah pipet volum benar-benar mentransfer 50 mL larutan, sama banyak dengan berkurangnya volum larutan dalam erlenmeyer.