DO Meter atau Dissolved Oxygen Meter adalah suatu alat yang digunakan dalam mengukur serta membaca kadar Oksigen yang terkandung terlarut dalam air permukaan ataupun air tanah. DO disini singkatan atas Dissolve Oxygen. Dimana nilai DO dalam air sangat dipengaruhi pada jumlah zat organik dalam air, selain itu temperatur juga mempengaruhi tinggi rendahnya nilai DO nya. Alat ini tersusun atas komponen utama yang mana terdapat dua elektroda utama yang memiliki fungsi sebagai anoda serta katoda. Batang katode terbuat jenis logam mulia baik itu emas maupun platina. Sementara itu untuk batang anode biasanya terbuat dari bahan perak. Dua bagian elektroda ini tertutup oleh cairan elektrolit KCl yang mempunyai pH Netral. Pada permukaan elektrode perak akan membentuk senyawa AgCl yang memiliki sifat stabil sehingga membuat sifatnya yang stabil serta meimiliki beda potensial yang tetap. Hal ini menyebabkan anoda pada DO meter mempunyai fungsi sebagai elektrode referensi.
Untuk prinsip kerjanya yakni didasarkan fenomena palarografi yang terjadi antara dua elektroda katoda dan anoda. Tegangan listrik negatif akan diberikan kepada elektroda katoda. Dengan adanya tegangan negatif yang terjadi ini menyebabkan reaksi kimia yang terjadi lebih cepat antara lain dengan oksigen terlarut pada permukaan katoda. Tegangan listrik yang ada akan semakin naik hingga mencapai nilai jenuh, atau yang setara dengan sudah bereaksinya seluruh oksigen terlarut pada permukaan elektroda katoda. Hal ini bisa ditandai dengan hampir meningkatnya pebacaan arus listrik setelah beberapa saat diam di satu nilai tegangan dinaikan. Naiknya nilai arus yang terjadi dikarenakan reaksi kimia lain telah terjadi, terutama adalah reaksi pecahnya molekul air H2O menjadi ion H+ dan OH–
Hasil pembacaan nilai oksigen yang terlarut didapatkan dari nilai arus listrik ketika semua oksigen terdifusi pada permukaan elektrode katode. Dengan kata lain arus listrik yang terbaca ketika sistem mencapai nilai jenuh setara dengan besaran oksigen terlarut. Namun untuk arus listrik yang dibahas di atas tidak langsung menunjukan besarnya kandungan oksigen yang terlarut yang kita ukur. Hal ini dikarenakan oksigen yang bereaksi pada permukaan elektrode katode adalah oksigen yang telah menembus membran teflon pada ujung sensor DO Meter. Dengan semakin banyaknya oksigen yang masuk pada membran, maka pembacaan arus listrik pada rangkaian sistem DO motor menjadi semakin tinggi.
Untuk memastikan performance DO Meter apakah masih layak digunakan atau tidak maka harus dikalibrasi secara berkala. Untuk itu bagi anda yang membutuhkan Jasa Kalibrasi Dissolved Oxygen (DO) Meter akreditasi KAN silahkan hubungi kami disini. Ataupun ingin berdiskusi lebih detail terkait kalibrasi jangan ragu untuk menghubungi juga.