Sensor Suhu Tahanan (Resistance Temeperature Detector/RTD)

Resistant Temperature Detector (RTD) BMD Laboratory

Struktur dari Restance Temperature Detector’s terdiri dari komponen logam yang mengubah resistensi dengan suhu. Logam yang kebanyakan dipakai adalah jenis platinum, dimana logam ini merupakan kawat yang  tahan terhadap korosi. Kawat atau logam ini dililitkan pada bahan keramik sebagai isolatornya. Selain terbuat dari bahan platina ada beberapa  logam lain yang biasa dipakaii pada RTD diantaranya emas, perak, nikel serta tembaga. Akan tetapi dari semua logam tersebut yang lazim digunakan adalah platina. Logam platina bisa dijadikan sensor dengan temperature tinggi sampai dengan 1500 °C.

Ada dua macam type dari RTD’s :

PT100

PT dalam hal ini mendefinisikan logam pembuatnya yakni platinum sedangkan 100” sendiri menunjukan besarnya resistansi  yang dihasilkan yaitu 100 ohm pada titik es atau 0 °C

PT1000

Sementara pada PT1000 yang membedakan hanya pada besarnya resistansi yang dihasilkan yaitu sebesar 1000 ohm  pada titik es. Umumnya untuk harga PT1000 ini lebih mahal ketimbang PT100

Penggunaaan logam platinum karena memiliki kelebihan lain yaitu lebih stabil dan memiliki repeatabilitas yang cukup baik.

Kelebihan dari Resistance Temperature Detector’s dibandingkan dengan sensor lain seperti termokopel :

  • Memiliki sensitivitas yang cukup tinggi, yakni dengan memperpanjang kawat yang digunakakan dan memperbesar tegangan eksitasi
  • Tidak memerlukan suhu referensi
  • Tegangan yang dihasilkan 500 kali lebih besar ketimbang termokopel
  • Dapat digunakan kawat penghantar yang lebih panjang karena noise tidak jadi masalah
  • Tegangan output yang dihasilkan tinggi, sehingga bagian elektronik pengolah sinyal menjadi sederhana dan efisien

Macam-macam Sensor Suhu

Sensor suhu jika kita lihat jenis industri utamanya ada dua macam yaitu :

  1. Kontak0001

Merupakan macam dari perangkat suhu semua berbeda dalam hambatan listrik untuk suhu yang fluktuatif berubah-ubah. Jenis sensor ini adalah bentuk yang sering atau banyak dipakai dalam pengukuran suhu. Adapun macam dari sensor suhu kontak  antara lain : Termokopel, Sensor suhu Tahanan (Resitancy Temperature Detector /RTD) serta Thermistor. Pada sensor suhu kontak tingkat serta proporsi perubahan suhu berbeda-beda antara ketiga jenis di atas dan adanya klasifikasi

  1. Non-Kontak

Pada pengukuran suhu dengan cara non-kontak yang lebih spesifik dan biasanya dilakukan dengan teknologi sebagai berikut :

  • Infra Red Thermometer : alat non kontak ini merupakan jenis instrumen yang memiliki kelebihan portable dalam penggunaannya serta sifat pengoperasian yang mudah dalam menampilkan suhu dari objek yang diukur tanpa harus adanya kontak langsung dengan objeknya. Untuk penggunaannya biasanya dipakai pada pemeriksaan suhu mesin, knalpot, rem, suhu ban, suhu ventilasi pemanas atau pendingin udara
  • Acoustic Thermometer : Pengukuran dengan thermometer akustik sistem operasionalnya berdasarkan prinsip dimana kecepatan suara akan berubah sesuai dengan akar kuadrat dari suhu. Banyak digunakan dalam anemometer sonik yang mana kecepatan suara diukur berdasarkan waktu perpindahan gelombang suara di antara sepasang transduser akustik. Dan pada akhirnya dikonversikan menjadi suhu.

Fungsi dan Jenis – Jenis Pipet Ukur

Sewaktu akan ,memindahkan sebuah larutan kedalam gelas kimia, gelas ukur, labu erlenmeyer atau labu takar pasti kita memerlukan yang namanya pipet, sebagai alat untuk memindahkan cairan kedalam gelas kimia, pipet ini terbagi menjadi 3 jenis yang berbeda,  tujuan yang berbeda-beda dan tingkat ketelitianya berbeda-beda pula.

  1. Pipet gondok
  2. Pipet tetes
  3. Pipet ukur

Ketiga pipet diatas memiliki cara pemakaian dan fungsinya berbrda beda.

  1. Pipet gondok ialah sebuah alat untuk memindahkan larutan dengan volum tertentu saja yaitu 10ml, 25ml, 50ml, 100ml, cara menggunakan pipet gondok pun harus menggunakan media pembantu untuk menyerap larutan dari suatu wadah dengan menggunakan bola hisap. fungsi bola hisap adalah untuk menydot/menghisap air atau larutan kedalam pipet gondok.

mengukur-volume-larutan-menggunakan-pipet-gondok-572013

  1. Pipet tetes ialah sebagai alat untuk memindahkan larutan dengan s kala terkecil secara berkala. Cara pemakaiannya sangatlah mudah, pertama tekan atau pencet pada bagian bola karet yang terdapat pada pipet tetes lalu tahan dan masukan kedalam cairan, ketika pipet tetes di masukan kedalam cairan bola karet yang di tekan lalu dilepaskan dan angkat pipet tetes dari cairan untuk di pindahkan kedalam wadah lain dan untuk memindahkan ke dalam wadah tersebut kita hanya perlu memencet karet pada ujung pipet agar keluar dan kita juga bisa menyesuaikan kebutuhan banyaknya tetesan.

images

  1. Pipet ukur ialah sebagai alat untuk memindahkan larutan dengan volume skala besar dengan memiliki tingkat ketelitian lebih rendah deibandingkan pipet volum. Cara pemakaiannya pun sama dengan pipet gondok yaitu dengan menggunakan bola hisap juga.

pasang pipet

Apa Itu Conductivity Meter

Conductivity atau juga sering disebut dengan konduktivitas merupakan kemampuan dalam menghantarkan listrik oleh suatu benda. Dalam suatu larutan konduktivitas ini sering dihubungkan dengan kemampuan suatu larutan dalam menghantarkan listrik yang tentunya sangat bergantung pada banyaknya ion di dalam larutan tersebut.

35604_00

Nilai / parameter konduktivitas ini sering dijadikan salah satu parameter dari kualitas air di dalam suatu industri terutama industri farmasi selain nilai pH, TOC dan lain sebagainya.

Alat ukur yang biasanya digunakan untuk mengukur nilai conductivity dalam suatu larutan disebut dengan conductivity meter. Saat ini dimana teknologi sudah serba canggih, conductivity meter biasanya sudah build in dengan alat ukur parameter lain seperti pH, TDS, dll.

Pengukuran dari conductivity / konduktivitas sangat dipengaruhi oleh nilai temperatur. Bahkan suatu larutan standar conductivity pun akan memberikan perbedaan yang besar apabila terjadi perbedaan temperatur. Hal ini bisa anda buktikan sendiri dengan cara mengukur nilai standar tersebut pada suhu yang sudah tertera disertifikat standar, kemudian mengukur larutan yang sama pada temperatur yang berbeda.

Ada beberapa brand larutan standar yang memberikan nilai konversi perubahan nilai conductivitynya (sangat disarankan teman teman membeli larutan yang jenis ini untuk kegiatan kalibrasi conductivity) tetapi ada juga yang tidak memberikan nilai konversinya.

Dalam prakteknya di lapangan, larutan yang diukur nilai konduktivitas nya sangatlah mudah sekali berubah, sehingga tak jarang pada saat ini banyak sekali perusahaan lebih suka memakai yang sistem inline (terutama banyak digunakan di industri farmasi) dimana konduktivitas diukur dengan conductivity meter yang langsung terangkai dalam sistem pipa bersangkutan.

Point penting yang juga diperhatikan terhadap alat ukur conductivity meter adalah lakukan verivikasi terhadap instrument dengan menggunakan standar solution paling tidak pada rentang dimana alat ini akan digunakan, karena hampir mirip seperti pH meter dimana komponen pengukurnya adalah probe / elektroda yang mempunyai sifat sangat sensitif. Standar conductivity dapat kita temukan di pasaran mulai dari 1 mikrosiemens sampai dengan 112 milisiemens.

Kalibrasi Thermometer Gelas

Kalibrasi Thermometer Gelas 
Termometer Glass BMDThermometer Gelas adalah  alat ukur suhu udara atau derajat  panas yang berbentuk tabung kaca berongga tertutup yang berisi cairan tertentu, cairan tersebut biasanya berupa air raksa (Hg) atau alkohol. Sistem kerja dari thermometer gelas adalah zat cair akan memuai apabila suhu meningkat dan akan mengalami penyusutan jika suhu menurun, akan tetapi  zat cair akan berada pada kondisi awal apabila belum terjadi perubahan suhu. Nilai suhu akan terukur nilainya pada sekala thermometer sesuai dengan keadaan lingkungan. Thermometer yang akan di bahas di sini adalah Thermometer air raksa yang umumnya menggunaknan sekala suhu Celcius atau Fahrenhhait. Celcius menggunakan suhu pencairan dan bukan suhu pembekuan. Zat cair yang dipakai pada  thermometer ini merupakan zat cair  yang memiliki koefisien tinggi, sehingga bisa di gunakan pada rentang suhu yang tinggi. Rentang titik ukurnya sekitar 30oC sampai dengan 100oC.

Untuk menjaga keakuratan cara kerja atau fungsi thermometer maka thermometer harus dipelihara dan dikontrol. Cara memeliharanya dengan melakukan pengawasan dan melakukan kalibrasi  alat juga mengkomparasi denan  alat lain, supaya diketahui apakah alat yang di pakai masih dapat digunakan atau tidak. Prosedur kalibrasi ini bertujuan untuk membandingkan nilai pembacaan thermometer yang dikalibrasi dengan penunjukan pada thermometer standar. Untuk memulai teknik kalibrasinya adalah dengan menyiapkan peralatan seperti kain pembersih atau tissue, jepitan thermometer, thermometer terkalibrasi disertai sertifikat uji o
perasional, thermometer yang akan di kalibrasi, media pemanas (water bath). Setelah peralatan siap maka langkah kerjanya adalah:

  • Nyalakan power listrik pada media/alat pemanas, setting pada suhu yang diinginkan, kemudian tekan tombol switch pada posisi “ON”.
  • Cek thermometer yang dikalibrasi, catat merk, nomor seri, rentang ukur dan ketelitian pada lembar kerja.
  • Rendam/celupkan thermometer standard dan thermometer yang dikalibrasi didalam media/alat pemanas water bath, jarak antara keduanya sedekat mungkin.
  • Proses pencelupan thermometer gelas standar atau thermometer yang dikalibrasi sesuai dengan sistem yang tertera pada thermometer gelas tersebut (total atau parsial) Tunggu suhu pada setting yang diinginkan sampai suhu stabil.
  • Lakukan pembacaan nilai penunjukan suhu thermometer standar dan thermometer yang dikalibrasi, catat pada worksheet.
  • Komparasikan nilai pembacaan thermometer yang dikalibrasi dengan penunjukan pada thermometer standar dan catat pada lembar pengambilan data.
  • Lakukan pengulangan pembacaan nilai pengukuran suhu diatas sebanyak minimal 3 (tiga) kali dengan jeda waktu pembacaan selama 5 (lima) menit.
  • Upayakan agar naik/turunkan setting suhu berikutnya apabila dikehendaki beberapa titik suhu kalibrasi.
Butuh Bantuan! Klik disini

Kami siap membantu anda sekarang, silahkan berdiskusi via WA Chat dengan Tim Specialist kami yang available online saat ini. Jika tim sedang sibuk dijaringan masing-masing kirim email ke: [email protected] untuk bantuan cepat melalui Help desk..

Dept. Marketing

Alfiyah Muntazah

Online

Marketing

Ikhfa Agus Riyanti

Online

Marketing

Sulastri - Branch Yogya

Online

Customer Support

Vriska

Online

Dept. Marketing

Siti Rofikoh

Online

Alfiyah Muntazah Dept. Marketing

Saya siap membantu anda sekarang, mari kita berdiskusi.. 00.00

Ikhfa Agus RiyantiMarketing

Yth. Bapak/Ibu, dengan senang hati saya siap membantu 00.00

Sulastri - Branch YogyaMarketing

Monggo.. Wonten ingkang saged kulo rencangi? 00.00

VriskaDept Marketing

Saya siap membantu anda sekarang, mari kita berdiskusi.. 00.00

Siti RofikohDept. Marketing

Saya siap membantu anda sekarang, mari kita berdiskusi.. 00.00