Prinsip Kerja Conductivity Meter

Conductivity meter adalah alat untuk mengukur nilai konduktivitas listrik (specific/electric conductivity) suatu larutan atau cairan. Nilai konduktivitas listrik sebuah zat cair menjadi referensi atas jumlah ion serta konsentrasi padatan (Total Dissolved Solid / TDS) yang terlarut di dalamnya. Pengukuran jumlah ion di dalam suatu cairan menjadi penting untuk beberapa kasus.

Konsentrasi ion di dalam larutan berbanding lurus dengan daya hantar listriknya. Semakin banyak ion mineral yang terlarut, maka akan semakin besar kemampuan larutan tersebut untuk menghantarkan listrik. Sifat kimia inilah yang digunakan sebagai prinsip kerja conductivity meter.

 upload_00005L

Sebuah sistem conductivity meter tersusun atas dua elektrode, yang dirangkaikan dengan sumber tegangan serta sebuah ampere meter. Elektrode-elektrode tersebut diatur sehingga memiliki jarak tertentu antara keduanya (biasanya 1 cm). Pada saat pengukuran, kedua elektrode ini dicelupkan ke dalam sampel larutan dan diberi tegangan dengan besar tertentu. Nilai arus listrik yang dibaca oleh ampere meter, digunakan lebih lanjut untuk menghitung nilai konduktivitas listrik larutan.

spp

Anda tentu tidak asing dengan rumus dasar rangkaian listrik berikut:

    V = R I                                                                                                                                                     …..(1)

Dimana V adalah tegangan listrik rangkaian (volt), I untuk arus listrik rangkaian (ampere), dan R untuk tahanan listrik rangkaian (Ω).

Tahanan listrik (R) berbanding lurus dengan jarak antara dua elektrode (l) conductivitymeter, dan berbanding terbalik dengan luas area elektrode (A; pada gambar di atas S).

    R = ( l/A ) x ρ                                                                                                                                            …..(2)

Dimana ρ adalah tahanan listrik spesifik (Ω.m) larutan.

Jika persamaan (1) dan (2) digabungkan, akan didapatkan persamaan berikut:
V/I = l/A ) x ρ
Dan karena nilai ( l/A ) adalah konstan untuk setiap conductivity meter, maka dapat diganti dengan sebuah konstanta (C):

    V/I = C x ρ                                                                                                                                                …..(3)

Conductivity meter sebenarnya tidak mengukur nilai konduktifitas listrik, tetapi mengukur konduktivitas listrik spesifik (specific conductivity). Konduktivitas listrik spesifik adalah nilai konduktivitas listrik untuk tiap satu satuan panjang. Konduktivitas listrik spesifik ini disimbolkan dengan κ (Kappa), adalah kebalikan dari tahanan listrik spesifik (ρ):
κ = ¹ / ρ
Dimana konduktivitas listrik spesifik menggunakan satuan S/m (Siemens per meter). Dan jika persamaan di atas dimasukkan ke dalam persamaan (3), maka akan kita dapatkan persamaan umum perhitungan nilai konduktivitas listrik spesifik:

    κ = C I V                                                                                                                                                                                                   …..(3)

Prinsip kerja conductivity meter menggunakan persamaan (3) di atas. Dimana besar tegangan listrik (V) ditentukan oleh sistem, besar arus listrik (I) adalah parameter yang diukur, serta konstanta (C) didapatkan sebelumnya dari proses kalibrasi conductivity meter dengan menggunakan larutan yang diketahui nilai konduktivitas spesifiknya.

sp

Mengenal Spektofotometer

Pada kesempatan ini kita akan membahas alat/instrument yang berguna dalam pengujian sampel tertentu yang berorientasi pada pengukuran kepekatan warna, instrument tersebut adalah Spektrofotometer

Spektrofotometer adalah alat yang digunakan untuk mengukur absorbansi dengan cara melewatkan cahaya dengan panjang gelombang tertentu pada suatu obyek kaca atau kuarsa yang disebut kuvet. Sebagian dari cahaya tersebut akan diserap dan sisanya akan dilewatkan. Alat ini memiliki prinsip kerja hasil penggabungan dari alat spektrometer dan fotometer. Spektrometer adalah alat yang menghasilkan sinar dari spektrum dengan panjang gelombang tertentu. Sedangkan fotometer adalah alat pengukur intensitas cahaya yang ditransmisikan atau diabsorbsikan. Spektrometer memiliki alat pengurai seperti prisma yang dapat menyeleksi panjang gelombang dari sinar putih. Pada fotometer terdapat filter dari berbagai warna yang memiliki spesifikasi melewatkan trayek panjang gelombang tertentu.

450px-Spectrophotometer_cuvettesuv_spektrofotometer

Spektrofotometer merupakan suatu alat/instrument yang dilengkapi dengan sumber cahaya (gelombang elektromagnetik), baik cahaya UV (ultra-violet) atau pun cahaya nampak (visible). Spektrofotometer mampu membaca/mengukur kepekatan warna dari sampel tertentu dengan panjang gelombang tertentu pula. Alat ini digunakan untuk mengukur konsentrasi beberapa molekul seperti DNA/ RNA (UV light, 260 nm), protein (UV, 280 nm), kultur sel bakteri, ragi/ yeast (Vis light, 600 nm), dan lain-lain. Sinar UV digunakan untuk mengukur bahan (larutan) yang terbaca dengan panjang gelombang di bawah 400 nano meter (nm). Sedangkan visible light bisa digunakan untuk mengukur bahan dengan panjang gelombang 400-700 nm. Penyerapan sinar UV dan sinar tampak oleh molekul, melalui 3 proses yaitu penyerapan oleh transisi elektron ikatan dan elektron anti ikatan, penyerapan oleh transisi elektron d dan f dari molekul kompleks, dan penyerapan oleh perpindahan muatan.
Spektrofotometer dibagi menjadi dua jenis yaitu spektrofotometer single beam dan spektrofotometerdouble-beam. Perbedaan kedua jenis spektrofotometer ini hanya pada pemberian cahaya, dimana pada single-beam, cahaya hanya melewati satu arah sehingga nilai yang diperoleh hanya nilai absorbansi dari larutan yang dimasukan.

A_cuvette_in_a_spectrophotometer

Berbeda dengan single-beam, pada spektrofotometer double-beam, nilai blanko dapat langsung diukur bersamaan dengan larutan yang diinginkan dalam satu kali proses yang sama. Suatu spektrofotometer tersusun dari sumber spektrum tampak yang kontinyu, monokromator, sel pengabsorbsi untuk larutan sampel atau blanko dan suatu alat untuk mengukur perbedaan absorbsi antara sampel dan blanko ataupun pembanding.

db

Berikut alur prinsip kerja dari suatu spektrofotometer :

Untitled

Mengenal Turbidity Meter

Pada kesempatan kali ini kita akan membahas alat yang alat pengujian air limbah yang berfungsi untuk mengukur tingkat kekeruhan air.

Turbidity Meter merupakan salah satu alat yang umum digunakan untuk keperluan analisa kekeruhan air atau larutan. Turbidity meter merupakan alat pengujian kekeruan dengan sifat optik akibat dispersi sinar dan dapat dinyatakan sebagai perbandingan cahaya yang dipantulkan terhadap cahaya yang datang. Intensitas cahaya yang dipantulkan oleh suatu suspensi padatan adalah fungsi konsentrasi jika kondisi-kondisi lainnya konstan. Alat ini banyak digunakan dalam pengolahan air bersih untuk memastikan bahwa air yang akan digunakan memiliki kualitas yang baik dilihat dari tingkat kekeruhanya.

hach_2100q_calibrate

Kekeruhan

Kekeruhan pada suatu cairan biasanya disebabkan oleh beberapa hal diantaranya yaitu partikel-partikel mikroskopis seperti mikro organisme yang ada pada cairan tersebut, zat padat terlarut dan lainya.

Apa yang dimaksud dengan Kekeruhan?

Kekeruhan dilihat pada konsentrasi ketidaklarutan, keberadaan partikel pada suatu cairan yang diukur dalam satuan Nephelometric Turbidity Units(NTU). Penting untuk diketahui bahwa kekeruhan adalah ukuran kejernihan sampel, bukan warna.  Air dengan penampilan keruh atau tidak tembus pandang dapat dipastikan memiliki tingkat ataukadar kekeruhan yang tinggi, sementara air yang jernih atau tembus pandang pasti memiliki kadar kekeruhan lebih rendah. Nilai kekeruhan yang tinggi dapat disebabkan oleh partikel yang terlarut dalam air seperti lumpur, tanah liat, mikroorganisme, dan material organik. Berdasarkan keterangan diatas, kekeruhan bukan merupakan ukuran langsung dari partikel-partikel akan tetapi merupakan suatu ukuran bagaimana sebuah partikel menghamburkan cahaya dalam suatu cairan.

Pentingnya Menganalisa Tingkat Kekeruhan Dengan Turbidity Meter?

Pengukuran atau analisa kekeruhan dan kejernihan pada air sangat penting dalam proses industri, seperti pada produksi air minum atau minuman, pengolahan makanan, dan instalasi pengolahan air minum. Serta dalam pengolahan sumber air bersih. Dalam proses pengolahan dan produksi air minum, nilai kekeruhan dapat dijadikan sebagai indikator keberadaan bakteri patogen, atau partikel yang dapat melindungi organisme berbahaya dari proses desinfeksi. Oleh sebab itu, pengukuran tingkat kekeruhan sangat berguna untuk instalasi pengolahan air untuk memastikan kebersihan nya. Pada proses industri, kekeruhan dapat menjadi bagian dari Quality Control untuk memastikan efisiensi dalam pengolahan atau proses industri terkait.

Pengertian Micrometer Sekrup

Mikrometer sekrup ialah sebuah alat ukur besaran panjang yang sangat presisi. Alat ukur ini memiliki tingkat ketelitian hinggan 0,01 mm. Penggunaan mikrometer sekrup ini biasanya untuk mengukur diameter benda melingkar yang kecil seperti kawat atau kabel. Kita mengenal micrometer sebagai sebuah alat pengukur linier yang memiliki kecermatan pengukuran hingga 0.01 mm, bahkan dalam beberapa jenis, yang biasanya memakai bantuan skala nonius ketelitian pengukurannya mencapai 0.0005 mm. Jenis micrometer yang biasanya ada adalah micrometer ulir yang masih menggunakan sistem kerja manual.

     img022

Disamping jenis micrometer sekrup yang biasa kita temukan, terdapat pula jenis micrometer pengukur kedalaman.

             images (1)                        Membaca hasil pengukukuran Micro

Pembacaan dari hasil pengukuran itu biasanya dapat dilihat pada penanda skala analog. Namun, disamping kedua jenis micrometer analog yang telah disebutkan, terdapat pula jenis micrometer yang digital. Perbedaan dari micrometer analog dan digital yang paling kentara adalah dalam hal pembacaan hasil pengukuran, dimana dalam micrometer digital, hasil pengukuran dapat dengan mudah dilihat di layar digital. Dengan kelebihannya berupa presisi yang sangat teliti, micrometer jelas sangat dibutuhkan di dalam dunia industri.  Sebegitu populernya, mendapatkan micrometer pun sangat mudah di pasaran dengan berbagai macam merek dan jenis. Namun, kita tidak bisa sembarangan membeli micrometer untuk kemudian di aplikasikan dalam industri. Beberapa hal tetap harus dipertimbangkan sebelum memberli alat micrometer :

  1. Rentang pengukuran yang ada dalam micrometer. adalah 0-25 mm, 25- 50 mm, 50-75 mm dan 75-100mm, Yang artinya memilih micrometer sesuai kebutuhan.
  2. Merk atau pabrikan itu juga harus kita perhatikan dalam memilih sebuah alat ukur
  3. Adanya sertifikat kalibrasi dari micrometer ini juga dapat menjadi pertimbangan.

 

Mengenal Labu Ukur

Labu ukur merupakan alat laboratorium yang memiliki kapasitsa antara 5 ml sampai dengan 5 L. Labu ukur  terbuat dari bahan glasss yang transparan dan tembus pandang. Mulut labu yang berskeru berfungsi untuk menampung penutup bersekrup yang biasanya terbuat dari glass dengan ukuran yang sesuai dengan luasnya mulut labu sehingga labu ukur dapat tertutup dengan baik dan cairan di dalamnya tidak mudah tumpah. Perut dan leher labu ukur di lengkapi dengan garis-garis melingkar yang menunjukan volume yang terkandung ketika bahan di isikan hingga sama persis dengan salah satu garis skala tersebut. Di badan labu juga di ikutkan keterangan tentang volume labu ukur, toleransi, presisi, standar manufaktur yang relevan hingga logo produsen.

 2620951_labuukur

Fungsi Labu Ukur dan cara pemakaian nya

Pada umumnya labu ukur berfungsi Untuk membuat larutan dengan konsentrasi tertentu dan mengencerkan larutan dengan keakurasian yang tinggi, biasanya digunakan untuk mendapatkan larutan zat tertentu yang nantinya hanya digunakan dalam ukuran yang terbatas hanya sebagai sampel dengan menggunakan.

Cara mengencerkan larutan dengan menggunakan labu ukur adalah sebagai berikut:

  • Zat terlarut ditimbang teliti ke dalam labu ukur.
  • Tambahkan air suling kedalam labu ukur hingga berimpit dengan garis skala pada labu sesuai dengan volume yang di inginkan, untuk menjaga ke akurasi, gunakan pipet tetes saat menambahkan air kedalam labu ukur.
  • labu ukur yang telah diisi larutan, di sumbat dengan penutupnya, kemudian di goyang-goyangkan secara melingkar hingga larutan tercampur secara merata tetapi tidak terbentuk busa.

screenshot-14h-46m-24s

*dikutip dari berbagai sumber

Butuh Bantuan! Klik disini

Kami siap membantu anda sekarang, silahkan berdiskusi via WA Chat dengan Tim Specialist kami yang available online saat ini. Jika tim sedang sibuk dijaringan masing-masing kirim email ke: [email protected] untuk bantuan cepat melalui Help desk..

Dept. Marketing

Alfiyah Muntazah

Online

Marketing

Ikhfa Agus Riyanti

Online

Marketing

Sulastri - Branch Yogya

Online

Customer Support

Vriska

Online

Dept. Marketing

Siti Rofikoh

Online

Alfiyah Muntazah Dept. Marketing

Saya siap membantu anda sekarang, mari kita berdiskusi.. 00.00

Ikhfa Agus RiyantiMarketing

Yth. Bapak/Ibu, dengan senang hati saya siap membantu 00.00

Sulastri - Branch YogyaMarketing

Monggo.. Wonten ingkang saged kulo rencangi? 00.00

VriskaDept Marketing

Saya siap membantu anda sekarang, mari kita berdiskusi.. 00.00

Siti RofikohDept. Marketing

Saya siap membantu anda sekarang, mari kita berdiskusi.. 00.00