Mikrometer sekrup ialah sebuah alat ukur besaran panjang yang sangat presisi. Alat ukur ini memiliki tingkat ketelitian hinggan 0,01 mm. Penggunaan mikrometer sekrup ini biasanya untuk mengukur diameter benda melingkar yang kecil seperti kawat atau kabel. Kita mengenal micrometer sebagai sebuah alat pengukur linier yang memiliki kecermatan pengukuran hingga 0.01 mm, bahkan dalam beberapa jenis, yang biasanya memakai bantuan skala nonius ketelitian pengukurannya mencapai 0.0005 mm. Jenis micrometer yang biasanya ada adalah micrometer ulir yang masih menggunakan sistem kerja manual.
Disamping jenis micrometer sekrup yang biasa kita temukan, terdapat pula jenis micrometer pengukur kedalaman.
Pembacaan dari hasil pengukuran itu biasanya dapat dilihat pada penanda skala analog. Namun, disamping kedua jenis micrometer analog yang telah disebutkan, terdapat pula jenis micrometer yang digital. Perbedaan dari micrometer analog dan digital yang paling kentara adalah dalam hal pembacaan hasil pengukuran, dimana dalam micrometer digital, hasil pengukuran dapat dengan mudah dilihat di layar digital. Dengan kelebihannya berupa presisi yang sangat teliti, micrometer jelas sangat dibutuhkan di dalam dunia industri. Sebegitu populernya, mendapatkan micrometer pun sangat mudah di pasaran dengan berbagai macam merek dan jenis. Namun, kita tidak bisa sembarangan membeli micrometer untuk kemudian di aplikasikan dalam industri. Beberapa hal tetap harus dipertimbangkan sebelum memberli alat micrometer :
- Rentang pengukuran yang ada dalam micrometer. adalah 0-25 mm, 25- 50 mm, 50-75 mm dan 75-100mm, Yang artinya memilih micrometer sesuai kebutuhan.
- Merk atau pabrikan itu juga harus kita perhatikan dalam memilih sebuah alat ukur
- Adanya sertifikat kalibrasi dari micrometer ini juga dapat menjadi pertimbangan.