Pentingnya Sound Level Dikehidupan Manusia
Pada dasarnya, manusia dapat mendengar bunyi pada frekuensi 20 Hz – 20.000 Hz. Oleh karena itu, diperlukan sound level meter untuk mengetahui tingkat kebisingannya dan seberapa besar pengaruh yang ditimbulkan ke lingkungan sekitarnya.Mengapa dalam dunia industri, mengukur tingkat kebisingan itu perlu? Tentunya supaya lingkungan sekitar tetap aman dan nyaman. Bisa jadi, mereka yang terkena dampak kebisingan akan mengalami gangguan pendengaran.
Pengertian Sound level meter atau alat pengukur kebisingan ialah sebuah instrumen atau alat uji guna mengukur tingkat kebisingan suara. Alat ini biasa digunakan di industri kendaraan bermotor, seperti pesawat, motor, mobil, dan lain – lain. Intinya, alat ini mampu mengukur intensitas bunyi yang dihasilkan oleh suatu benda.
Fungsi sound level meter yaitu untuk mengukur intensitas bunyi yang dihasilkan sumber bunyi. Memang penting untuk mengukur seberapa besar intensitas bunyi yang dihasilkan sumber bunyi. Hal ini bersangkutan dengan kemampuan mendengar manusia yang terbatas.
Sebelum melakukan percobaan atau sound level meter experiment, ada baiknya kita mengetahui prinsip kerja sound level meter. Pada dasarnya, sound level meter mampu mendeteksi getaran yang terjadi. Getaran yang dihasilkan sebuah benda akan menimbulkan terjadinya perubahan tekanan udara, yang selanjutnya akan ditangkap oleh sistem peralatan.Kemudian jarum analog akan menunjukkan angka yang merupakan indikator tingkat kebisingan suatu benda dan dinyatakan dengan nilai dB. Agar dapat menangkap kebisingan suatu benda, maka alat diarahkan ke sumber suara setinggi telinga.
Cara Menggunakan Sound Level Meter Bagaimana cara menggunakan sound level meter? Cara menggunakan alat pengukur kebisingan ini sama halnya perangkat elektronik lainnya. Tentu langkah pertama yaitu dengan menjalankannya terlebih dahulu. Lebih lengkapnya, berikut ini tutorial menggunakan sound level meter yang bisa Anda coba.
- Sebelum digunakan kita perlu melakukan kalibrasi alat untuk memastikan nilai akurasi pada saat melakukan pengukuran. Kalibrasi ideal adalah 90% ke atas, dengan menggunakan alat kalibrasi yang dimasukkan ke microphone. Alat dikalibrasikan dengan 114 dB (A). Selanjutnya, yaitu menentukan range dan satuan yang akan digunakan. Satuan yang digunakan pada umumnya yaitu dB (decibel).
- Selanjutnya, memasang windscreen pada microphone agar suara angin tidak masuk ke dalam alat. Selain itu, akan mencegah debu apabila alat ditempatkan pada ruangan yang berdebu, sehingga microphone dapat terjaga.
- Lalu, microphone diarahkan ke sumber suara yang akan diukur. Terakhir, alat akan menunjukkan angka sebagai tingkat kebisingan suara.