Bagian Bagian Dari Mikropipet

 Bagian Bagian Dari Mikropipet – Mikropipet merupakan  suatu alat yang digunakan untuk memindahkan cairan dalam jumlah kecil secara akurat. Penggunaan pipet gelas seperti pipet ukur atau pipet gondok tidak mempunyai akurasi yang tinggi untuk volume yang kurang dari 1 ml . Sehingga pada pemindahan cairan dengan volume kecil kurang dari 1000 microliter, orang cenderung akan menggunakan mikropipet, biasa juga disebut dengan pipet otomatis. Pipet otomatis atau Mikropipet ini mempunyai akuraritas dan presisi yang lebih baik dari pada pipet gelas lainya . Disamping itu setiap pipet dapat diset berapapun volumenya selama dalam range volume pipet.  beberapa macam merek mikropipet yang beredar dipasaran seperti “ilson, Pipetman, dll. Meskipun produk mikropipet telah dirancang akurat dan presisi oleh pabriknya, alat tersebut tetap haruslah dikalibrasi jika digunakan untuk laboratorium yang terakreditasi.dan  beberapa macam mikropipet yang biasa dipakai di laboratorium, seperti misalnya merk “ilson ada tertulis P#0, P#00 dan P1000 pada kepala pipet.

Adapun Bagian-bagian dari mikropipet terdiri dari Automatic Pipettor dan Pipette tips. Alat Automatic Pipettor berfungsi untuk memompa cairan yang akan dipindahkan dengan volume yang telah diset, sedang Pipette tips merupakan pasangan mikropipet yang berfungsi untuk menampung cairan yang dipompa tersebut . 

Ada beberapa tahapan untuk mengoperasikan mikropipet secara benar yang antara lain :

  1. Set volume
  2. Pasang tip disposable
  3. Tekan penyedot sampai pembatas pertama
  4. Masukkan tip ke sampel
  5. Ambil sampel
  6. Tahan
  7. Tarik tip
  8. Keluarkan sampel
  9. Tarik pipet
  10. Lepaskan tekanan penyedot
  11. Lepaskan tip

Perawatan Alat Oven

Perawatan Alat Oven – Oven merupakan  suatu alat yang mempunyai ruang dan bisa di gunakan untuk memanggang,, ataupun mengeringkan sesuatu terutama makanan. Jenis makanan yang bisa kita masak dengan oven sangatlah banyak dan tidak terbatas contohnya daging, kue, roti ataupun bahan olahan yang lain. Penggunaan oven sangat mudah dan saat ini di pasaran tersedia berbagai jenis oven, dari jenis oven sederhana seperti oven tangkring sampai oven yang mempunyai banyak fungsi pemanasan. Namun untuk penggunaannya sendiri tentu saja harus benar dan tidak asal asalan. Oleh karena itu di butuhkan cara perawatan yang baik dan benar. Proses perawatan dan membersihkan oven baik oven tangkring, atau oven gas, oven listrik ataupun oven microwave semua hampir sama untuk perawatanya. Untuk membersihkan alat oven  tidaklah terlalu rumit , kita bisa menggunakan baking soda dan cuka. Baking soda mempunyai manfaat untuk membersihkan alat oven, untuk membersihkan stainles, alat dapur dan salah satunya untuk membersihkan alat oven. Caranya campur baking soda dengan air dan aduk sampai menjadi pasta. Lapisi seluruh bagian oven dengan pasta ini untuk beberapa saat, kemudian  bersihkan dengan spons hangat dan keringkan.

Cara Perawatan  Pemeliharaan dan hal-hal yang perlu di perhatikan;

  1. Masukkan alat  yang akan dikeringkan, atur dengan rapi lalu tutup pintu dengan rapat.
  2. Hidupkan alat dengan menekan tombol ON,
  3. Setting temperatur suhu dan waktu yang diinginkan : misalnya  suhu 1700C, atur waktu 1 jam.  Bila suhu 1600C, atur waktu 2 jam.  Bila suhu 1500C, atur waktu 2,5 jam.  Bila suhu 1400C, atur waktu 3 jam.
  4. Bila settingan waktu yang telah selesai, pengatur waktu secara otomatis kembali ke nol.
  5. Biarkan alat/objek dingin, lalu keluarkan bahan dan alat yang dikeringkan.
  6. Setelah menggunakan oven bukalah pintunya untuk beberapa saat. janganlah langsung mengelap oven dalam keadaan panas karena selain berbahaya bagi kita juga akan menimbulkan masalah pada oven seperti timbulnya goresan, kerak atau menyebabkan kaca rusak.
  7. Sisa dari masakan kue ataupun bahan minyak mungkin akan membuat oven bau dan kotor. Semprot dengan garam dan cuka lalu panaskan oven selama beberapa menit agar  kerak yang mengering tadi mudah  untuk dibersihkan.
  8. Hubungi pihak service apabila pemanasan dalam alat  oven jadi lebih lambat atau lebih lama, hal ini di sebabkan karena semakin meinipisnya busa peredam panas di dalam oven yang menyebabkan suhu di dalam oven cepat panas.

 

Jenis Jenis Viskometer

Jenis Jenis Viskometer – Viskometer merupakan  alat yang dipergunakan untuk mengukur kekentalan atau mengukur konsentrasi suatu cairan secara kualitatif. Alat ukur viskometer dibagi menjadi 3 bagian :

1, Viskometer ostwald. Cara penggunaanya dengan cara mengukur waktu yang diperlukanuntuk mengalirnya cairan dalam melewati 2 tanda ketika mengalir karena gravitasi melalui viskometer Ostwald. Ada pun cara unatuk mengkalibrasi viskometer Ostwald adalah dengan air yang sudah diketahui tingkat viskositasnya.

2. Viskometer Hoppler Viskositas dapat juga ditentukan dengan cara hoppler, berdasarkan hukum stokes yang artinya berdasarkan jatuhnya benda melalui medium suatu zat cair. Benda bulat seperti bola dengan jari-jari (r) dan massa jenis ( ℓi ) yang jatuh karena prubahan gaya grafitasi melalui fluida dengan massa jenis ( ℓ ) fluida akan mempunyai gaya grafitasi sebesar: benda yang jatuh mempunyai kecepatan yang makin lama makin besar. Tetapi dalam medium ada gaya gesek yang makin besar bila kecepatan benda bertambah besar.3. Viskometer Cone and Plate, Viscometer Cone/ Plate adalah alat ukur kekentalan yang memberikan peneliti suatu instrumen yang canggih untuk menentukan secara rutin viskositas absolut cairan dalam volume sampel kecil. Cone dan plate memberikan presisi yang diperlukan untuk pengembangan data rheologi lengkap Akurasi alat . Cara penggunaan alat ukur Viskometer Cone and Plate yaitu sampel ditempatkan ditengah-tengah papan, lalu dinaikkan hingga posisi dibawah kerucut. Kerucut digerakkan oleh motor dengan bermacam kecapatan dan sampelnya digeser didalam ruang sempit antara papan yang diam dan kemudian kerucut yang akan berputar.

Ada beberapa hal yang mempengaruhi akurasi dari alat Viskometer Cone and Plate ini, misalnya:

  1. Dipakai pada cone dan plate
  2. ukuran sample
  3. waktu yang dibutuhkan untuk memungkinkan sampel untuk menstabilkan pada pelat sebelum terbaca
  4. kebersihan kerucut dan plat
  5. jenis bahan, tinggi atau rendah viskositas, ukuran partikel
  6. tipe cone, cone rentang yang lebih rendah memberikan akurasi yang lebih tinggi

Metode Sederhana Kalibrasi Flowmeter

Flowmeter merupakan suatu instrumen yang digunakan dalam operasi  kerja pada sebuah fluida gas atau cair yang secara khusus seperti media yang memiliki high pressure yang memerlukan suatu pendekatan spesifik dalam melakukan proses kalibrasi atau pengujian. Seoarang kalibrator flowmeter sebaiknya paham akan prinsip dan mekanisme kerja dari flowmeter baik itu untuk fluida cair maupun gas. Dengan semakin pesatnya kemajuan dan modernisasi alat ukur ataupun instrumen ukur sebaiknya diimbangi dengan kualitas alat ukur yang memadai. Kualitas yang dimaksud berhubungan erat dengan akurasi, tingkat presisi, sensitifitas, resolusi, range ukur dan masih banyak lainnya serta rekomendasi dan spesifikasi penggunaan suatu instrumen ukur yang lebih spesifik. Selain peran pabrikan laboratorium kalibrasi memiliki peran penting sebagai instansi atau lembaga yang menguji dan mengeluarkan hasil pengujiannya yang akan menjadi tolak ukur kehandalan atau kualitas dari alat ukur yang dimaksud. Dengan adanya standar SNI diharapkan berkaitan dengan cara atau sistem pengukuran serta kalibrasi flowmeter gass dengan menggunakan media yang khusus sehingga lebih memudahkan teknisi laboran dalam mengkalibrasi alat ukur yang bersangkutan dan sebagai pengguna dalam menerapkannya di lapangan. Pelaksanaan yang umum pada kalibrasi flowmeter khususnya gas pada kondisi ambient atau pada kondisi yang dipersyaratkan oleh laboratorium yang bersangkutan sehingga didapatkan nilai penunjukan meter ukur yang dikalibrasi dan nilai meter ukur standar sebagai referensi dan juga nilai koreksi atau tingkat kesalahan. Sehingga nilai kalibrasi di sertifikat kalibrasi cukup akurat digunakan hanya pada kondisi yang sesuai dengan kondisi hasil sertifikat kalibrasinya. Selain itu media yang digunakan harus sesuai dengan kondisi media yang digunakan pada saat kalibrasi. Pada aliran fluida yang sering diukur menggunakan flowmeter adalah flowrate. Flowrate sendiri terpisah menjadi dua besaran yaitu mass flowrate (laju aliran massa) dan volume flowrate (laju aliran volume). Laju volume sangat terpengaruh oleh kondisi fisik dan fluida yang bersangkutan yakni densitas. Sehingga hubungan keduanya dapat dirumuskan sebagai berikut :

Qv  =

Qv = laju volume (l/sec)

Qm = Laju massa  (kg/sec)

ρ   = Densitas/kerapatan massa (kg/l)

 

Salah satu metode pengukuran aliran yang sering dipakai sebagai alat ukur maupun sebagai standar ukur adalah metode differential pressure (metode pembatasan) biasa dipakai pada prinsip orifice, ventury, nozzle, laminar flow element dan lain sebagainya. Metode ini  mengukur perbedaan tekanan dua penampang aliran yang sebanding dengan laju alirnya.

Klasifikasi Spectrofotometer

Pada umumnya, macam-macam spektrofotometer dibagi menjadi dua yaitu spektrofotometer single beam dan spektrofotometer double-beam. Perbedaan kedua jenis spektrofotometer ini ada pada pemberian cahaya.

Untuk jenis spektrofotometer single-beam, berkas cahaya hanya melewati satu arah oleh karena itu nilai yang diperoleh hanya nilai absorbansi dari larutan yang dimasukan. Sementara untuk jenis spektrofotometer double-beam, nilai blanko bisa langsung diukur secara bersama dengan larutan yang diinginkan dalam satu kali proses yang sama.

Akan tetapi sesuai dengan perkembangan serta kebutuhan ilmu pengetahuan, ada beberapa jenis spektrofotometer dilihat dari metode analisis yang digunakan. Sehingga macam-macam spektrofotometer diklasifikasikan berdasar metode analisisnya ialah sebagai berikut spektrofotometer UV-Vis, Spektrofotometer Resonansi Magnetik Inti (RMI), Spektrofotometer Infra Merah dan Spektrofotometer Serapan Atom (SSA).

Spektrofotometer UV-Vis

Spektrofotometer adalah sebuah alat atau instrument yang dilengkapi dengan sumber cahaya (gelombang elektromagnetik), baik cahaya UV (ultra violet) ataupun cahaya tampak (visible). Masing-masing cahaya pada spektrofotometer berguna untuk menangkap objek dengan panjang gelombang yang variatif.

Gabungan antara prinsip spektrofotometri UV dan Visible menghasilkan jenis spektrofotometer UV-Vis. Alat ini menggunakan dua buah sumber cahaya yang berbeda, yakni sumber cahaya UV dan sumber cahaya Visible. Larutan yang dianalisis diukur serapan sinar ultra violet atau sinar tampaknya. Konsentrasi larutan yang dianalisis akan sebanding dengan jumlah sinar yang diserap oleh zat yang terdapat dalam larutan tersebut.

Jenis Spektrofotometer UV-VIS adalah salah satu alat analisis yang sering digunakan dan paling banyak tersedia.  LabSatu juga menjual Spektrofotometer UV-VIS dengan harga yang kompetitif. Kelebihan metode ini adalah dapat digunakan untuk sampel berwarna maupun untuk sampel tak berwarna.

Spektrofotometer Infra Merah

Tahun 1800, Sir William Herschel pertama kali memperkenalkan konsep radiasi infra merah melalui percobaan dispersi radiasi matahari dengan suatu prisma. Spektrofotometri Infra Red (Infra Merah) merupakan suatu metode dalam mengamati interaksi molekul dengan radiasi elektromagnetik yang berada pada panjang gelombang 0,75 – 1.000 µm atau pada bilangan gelombang (Nu bar) 13.000-10 cm-1.

Penerapan spektrofotometri infra merah sangat luas cakupannya, baik untuk analisis kualitatif maupun kuantitatif. Fungsi utama spekstrofotometer infra merah ialah untuk mengidentifikasi senyawa organik karena spektrumnya sangat kompleks, terdiri dari banyak puncak-puncak.

Selain itu, spektrum infra merah dari senyawa organik mempunyai sifat fisik yang karakteristik. Hal tesebut berarti bahwa sangat kecil kemungkinan dua senyawa mempunyai spektrum yang sama. Ketika molekul terkena radiasi elektromagnetik, maka daerah infra merah akan bervibrasi atau berputar dengan vibrasi yang berbeda antara molekul satu dengan lainnya.

Komponen jenis spektrofotometer infra merah (IR) terdiri dari lima bagian pokok yaitu sumber radiasi, wadah sampel, monokromator, detektor, dan rekoder. Spektrofotometer infra merah dibagi lagi menjadi dua jenis yaitu spektrofotometer IR dengan berkas tunggal (single-beam) dan berkas ganda (double-beam).

Spektrofotometer Serapan Atom (SSA)/ Atomic Absorbtion Spectrophotometric (AAS)

Salah satu alat yang dapat digunakan dalam metode analisis penentuan unsur-unsur logam adalah macam Spektrofotometer Serapan Atom (SSA). Jenis spektrofotometer ini pertama kali dikembangkan dan diperkenalkan pada tahun 1955 oleh tim peneliti kimia Australia yang dipimpin Alan Walsh di CSIRO (Commonwealth Science and Industry Research Organization), Australia. Dia bersama dua rekannya, Alkemade dan Milatz (1955) mempublikasikan beberapa jenis nyala yang dapat digunakan sebagai sarana untuk atomisasi sejumlah unsur. Atas jasanya inilah, para ilmuwan tersebut dinobatkan sebagai “Bapak Spektrofotometer Serapan Atom“.

Alat ini terbilang relatif sederhana, selektif, dan sangat sensitif. Prinsip kerja SSA adalah penyerapan sinar dari sumbernya oleh atom-atom yang dibebaskan oleh nyala dengan panjang gelombang tertentu. Spektrometri Serapan Atom (SSA)  dalam kimia analitik dapat diartikan sebagai suatu teknik untuk menentukan konsentrasi  unsue logam tertentu dalam suatu cuplikan. Teknik pengukuran ini dapat digunakan untuk menganalisis konsentrasi lebih dari 62 jenis unsur logam.

Spektrofotometer Resonansi Magnetik Inti (NMR)

Resonansi Magnetik Inti (RMI) atau Nuclear Magnetic Resonance (NMR) adalah salah satu metode analisis untuk menentukan struktur molekul dari komponen alami dan sintetik, kemurnian dari komponen, dan arah reaksi kimia. Jenis spektrofotometer ini merupakan metode analisis yang paling mudah digunakan pada kimia modern. Spektrokopi NMR khususnya digunakan pada studi molekul organik karena biasanya membentuk atom hidrogen dengan jumlah yang sangat besar dan mengetahui inti atom yang spesifik.

Pada tahun 1946, Blonch dan Purcell menemukan bahwa inti atom berorientasi terhadap medan magnet. Setiap proton di dalam molekul yang sifat kimianya berbeda akan memberikan garis-garis resonansi orientasi magnet yang berbeda. Penggunaan jenis spektrofotometer NMR berkembang dengan cepat. Pada tahun 1960, teknik ini sudah menjadi metode yang penting untuk elusidasi struktur.

Spektrofotometer Pendar Molecular (pendar fluor/fosfor)

Jenis spektofotometer pendar molekular menggunakan metode fluoresensi dan fosforesensi yang melibatkan penyerapan radiasi dan pengemisian radiasi. Umumnya memiliki rentang radiasi yang lebih panjang gelombangnya atau lebih rendah energinya. Prinsip kerja dari elektroforesisi jenis ini adalah memanfaatkan energi radiasi yang tidak teremisikan dalam bentuk radiasi kemudian diubah menjadi energi termal.

Butuh Bantuan! Klik disini

Kami siap membantu anda sekarang, silahkan berdiskusi via WA Chat dengan Tim Specialist kami yang available online saat ini. Jika tim sedang sibuk dijaringan masing-masing kirim email ke: [email protected] untuk bantuan cepat melalui Help desk..

Dept. Marketing

Alfiyah Muntazah

Online

Marketing

Ikhfa Agus Riyanti

Online

Marketing

Sulastri - Branch Yogya

Online

Customer Support

Ikhfa Agus Riyanti

Online

Dept. Marketing

Siti Rofikoh

Online

Alfiyah Muntazah Dept. Marketing

Saya siap membantu anda sekarang, mari kita berdiskusi.. 00.00

Ikhfa Agus RiyantiMarketing

Yth. Bapak/Ibu, dengan senang hati saya siap membantu 00.00

Sulastri - Branch YogyaMarketing

Monggo.. Wonten ingkang saged kulo rencangi? 00.00

Ikhfa Agus Riyanti

Saya siap membantu anda sekarang, mari kita berdiskusi.. 00.00

Siti RofikohDept. Marketing

Saya siap membantu anda sekarang, mari kita berdiskusi.. 00.00