Regulator ialah alat pengatur tekanan yang berfungsi sebagai penyalur serta mengatur dan menstabilkan tekanan gas yang keluar dari tabung supaya aliran gas menjadi konstan. Regulator memiliki berbagai macam, diantaranya yaitu. Regulator Oxygen atau disebut juga sebagai O2 Gas Pressure Regulator merupakan alat pengaturan yang dipasang pada katup dan pada sumber oksigen (Oxgen) untuk disalurkan ke pasien, Regulator Oxygen diperlukan untuk pengaturan keluarnya oksigen sesuai dengan kebutuhan dari masing masing si pemakai. Setiap kebutuhan masing masing pemakaian atau pasien adalah berbeda, oleh karena itu Regulator Oxygen sangat diperlukan untuk pengaturan agar aman untuk oksigen yang masuk ke dalam pernapasan pengguna .
Pada umumnya sebuah Regulator terdiri dari beberapa bagian, diantaranya
- Penutup regulator
- Pegas beban
- Karet membrane
- Saluran keluar
- Kunci pemutar
- Bantalan katup
- Penghubung mekanis
- Badan regulator
- Spindel katup
- Cincin perapat
Bahan-bahan dasar sebuah regulator antara lain:
- Paduan Zn
Bahan paduan harus mempunyai daya tahan dan keamanan yang dibuat dari paduan Zn dengan cara tempa panas dimana standar mutu tercantum di dalam ISO 301:1981. Regulator harus memiliki sifat anti karat; daya tahan terhadap gas LPG, tidak berubah bentuk pada suhu 80 °C dan memiliki kekuatan impak minimal 14,7 Nm (1,5 kg.m).
- Buningan (brass)
Bahan komponen metal seperti spindel katup dan pengunci spindel katup terbuat dari kuningan dengan cara tempa panas dimana standar mutu tercantum di dalam ISO 426-1 dan ISO 426-2: 1983, yang memiliki sifat anti karat, tidak keropos dan memiliki kekuatan impak minimal 7,35 Nm (0,75 kg.m).
- Karet
Bahan komponen karet membran, bantalan katup dan cincin perapat yang terbuat dari bahan karet yang tidak lekat; bebas dari pori-pori, partikel asing dan mempunyai permukaan yang halus, rata serta tidak ada lekukan.
- Plastik
Kunci pemutar (interlock) terbuat dari bahan poly-plastik (syn-plastik)