Jenis-Jenis Pressure Gauge dan Fungsinya

Jenis-Jenis Pressure Gauge dan Fungsinya

 

Dunia Industri dan Kesehatan, terdapat banyak menggunakan alat yang membutuhkan pemantauan tekanan. Diantaranya pada peralatan vakum, pompa kompresor, alat proses, maupun tangki seperti tabung gas medis serta alat pemadam kebakaran. Alat ukur tekanan (Pressure Gauge) digunakan untuk mengukur gaya pada fluida yang bersifat cair maupun gas.

 

Tekanan umumnya diukur dengan satuan gaya per unit area. Instrumen yang digunakan untuk menghitung dan menunjukkan tekanan dalam satuan integral disebut dengan Pressure Gauge atau Vacuum Gauge. Manometer adalah salah satu contoh yang menggunakan kolom liquid untuk menghitung tekanan. Alat ukur tekanan tersedia dalam berbagai satuan tergantung kebutuhan, diantaranya:  psi (lb/in2), psf, mm Hg, in. Hg, bar, atmosphere (atm), N/m2.

 

Pressure Gauge/Digital Pressure Gauge adalah alat ukur tekanan dengan referensi 0 terhadap tekanan ruang. Sementara absolute pressure menggunakan referensi 0 terhadap tekanan vakum, sehingga nilai tekanannya sama dengan tekanan gauge ditambah tekanan atmosfer. Alat ini cocok untuk berbagai industri seperti otomotif, kelautan, makanan & minuman, industri farmasi, petrochemical, powerplant, oil and gas, epc, palm oil, serta alat-alat medis (kesehatan).

Differential Pressure adalah alat ukur tekanan yang dapat menghitung dua tekanan, yaitu tinggi dan rendah, maupun tekanan statik. Umumnya digunakan untuk industri petrochemical, powerplant, oil and gas, epc, serta palm oil.

Pressure Transmitter adalah salah satu jenis transducer yang mengkonversi informasi tekanan menjadi bentuk digital. Dalam industri, transmitter sangat penting untuk melakukan kontrol sistem dengan hasil pengukuran lebih akurat dan stabil, tanpa memerlukan kontak langsung dengan alat ukur. Data dapat direkam dan dianalisa di ruang kontrol. Cocok digunakan pada lingkungan yang memiliki temperatur tinggi untuk segala jenis industri!.

Pressure Switch adalah alat yang dapat membuka atau menutup suatu kontak setelah mencapai deviasi tertentu. Batas tekanan dimana kontak akan terbuka maupun tertutup dapat diatur berdasarkan kebutuhan. Namun bedanya dengan Pressure Switch Gauge, memiliki penunjuk tekanan.

Kami BMD Laboratory adalah Lembaga Kalibrasi yang telah tersetifikasi KAN yang bisa mengkalibrasi Pressure Gauge.

 

 

Silahkan kirim email ke: [email protected] atau hubungi tim kami di no.tlp: 021-29432095 untuk mendapatkan penawaran terbaik/konsultasi sekitar Jasa Kalibrasi Pressure Gauge yang kami sediakan.

Jenis dan Bagian-Bagian Mikrometer

Pada artikel sebelumnya kita telah mempelajari tentang pengertian dan sejarah tentang mikrometer/mikrometer skrup, yaitu perangkat yang menggabungkan sekrup yang dikalibrasi yang banyak digunakan untuk pengukuran komponen yang akurat. Micrometer sendiri adalah sebuah alat ukur yang dapat melihat dan mengukur benda dengan satuan ukur yang memiliki tingkat ketelitian hingga 0.01 mm, dan pertama kali ditemukan oleh William Gascoigne seorang astronom Inggris pada abad ke-17 sekitar tahun 1638, sebagai tambahan dari vernier, itu digunakan dalam teleskop untuk mengukur jarak sudut antara bintang dan ukuran relatif benda langit dan benda mikroskopis. Pada artikel kali ini kita akan mempelajari lebi jauh dari sebuah alat yang bernama mikrometer ini, seperti jenisnya, dan bagian alat mikrometer.

Pada dasarnya mikrometer memiliki berbagai jenis tergantung untuk pengaplikasian dikehidupan sehari-hari. Berdasarkan jenis mikrometer yang sering dijumpai, kita akan bahas 3 macam mikrometer, yaitu:

  1. Mikrometer luar.

Mikrometer luar  adalah jenis mikrometer sekrup yang sering dilihat dan digunakan sehari-hari, kegunaan mikrometer ini adalah untuk mengukur benda seperti kawat, lapisan-lapisan, blok-blok dan batang-batang.

  1. Mikrometer dalam.

Mikrometer dalam merupakan salah satu jenis mikrometer yang digunakan untuk mengukur sebuah garis tengah atau diameter pada lubang suatu benda.

  1. Mikrometer kedalaman.

Mikrometer kedalaman adalah jenis mikrometer yang berfungsi untuk mengukur kedalaman dan juga ketinggian dalam sebuah benda.

Mikrometer sendiri memiliki bagian-bagian pada alat yang meiliki nama dan fungsi yang berbeda-beda. Terdapat 7 bagian yang dimiliki mikrometer, yaitu:

  1. Frame/Rangka

Frame atau bingkai mikrometer adalah rangka bagian bawah yang berbentuk seperti huruf C atau juga huruf U dan terbuat dari bahan logam yang tahan panas dan tebal serta kuat, karena untuk bagian ini bertujuan untuk meminimalkan terjadinya peregangan yang dapat menganggu saat melakukan pengukuran sebuah benda.

  1. Anvil/Poros Tetap

Anvil atau poros tetap ialah bagian mikrometer yang memiliki fungsi untuk menahan sebuah benda saat diukur menggunakan mikrometer.

  1. Spindel/Poros Gerak

Spindel atau poros gerak merupakan sebuah silinder yang diputar dan akan bergerakan menuju dan menjauhi poros tetap mikrometer.

  1. Lock Nut/Pengunci

Lock nut atau pengunci bagian ini berfungsi untuk mengunci spindel/poros gerak agar terkunci tak bergerak saat melakukkan pengukuran.

  1. Sleeve/Skala Utama

Sleeve atau skala utama merupakan tempat letaknya skala utama dimikrometer, memiliki satuan milimeter (mm).

  1. Thimbel/Skala Putar

Thimbel atau skala putar merupakan tempat skala nonius/skala putar yang dimiliki mikrometer.

  1. Ratchet Knob

Bagian terakhir pada mikrometer adalah ratchet knop yang memiliki fungsi untuk tempat memutar spindle/poros gerak, saat ujung poros gerak tersebut sudah dekat/menempel dengan benda yang diukur, lalu digunakan untuk mengencangkan poros gerak tersebut sampai berbunyi suara untuk memastikan bahwa ujung poros gerak sudah menempel dengan sempurna pada benda yang diukur, ratchet knob tersebut diputar sebanyak dua atau tiga putaran untuk memastikan menempel sempurna.

Dan jika anda membutuhkan jasa kalibrasi test piece ataupun verifikasi metal detector, jangan ragu untuk menghubungi BMD Laboratory, Jasa kalibrasi berpengalaman, murah, cepat dan tepat, Untuk alat ukur dalam berbagai aplikasi industri dan penggunaan. Jasa kalibrasi meliputi: kalibrasi massa, alat uji kimia, dimensi, waktu, kelistrikan, gaya, volumetrik, suhu dan masih banyak lagi lainya.

Untuk informasi lebih jelasnya  Hub Phone: +6221-2943 2095, 7563091, Fax: +6221-7563291 Mobile: 0813 2000 2848 (Calibration Division) 0813 1516 2493 (Proficiency Test Division) atau kunjungi website: https://www.bmdlaboratory.com dan https://www.bmdstreet.com untuk jasa Training. Dan jika bapak/ibu membutuhkan dan mungkin ingin membeli Alat Ukur & Standar (Dimensi, Massa, Gaya, Tekanan, Suhu, Waktu, Kelistrikan dan lain-lain),  Alat Bantu Medis, Alat Bantu Keperawatan, Alat Bantu Praktikum Kimia/Fisik/Biologi di sekolah dan perguruan tinggi. Silahkan kunjungi website: https://www.bmdstore.com dapatkan harga khusus, discount dan promo menarik setiap bulanya.

Terimakasih.

Pengertian dan Sejarah Mikrometer

Mikrometer, kadang-kadang dikenal sebagai pengukur sekrup mikrometer, adalah perangkat yang menggabungkan sekrup yang dikalibrasi yang banyak digunakan untuk pengukuran komponen yang akurat. Micrometer sendiri adalah sebuah alat ukur yang dapat melihat dan mengukur benda dengan satuan ukur yang memiliki tingkat ketelitian hingga 0.01 mm. Satu mikrometer secara luas adalah alat yang digunakan dalam teknik mesin electro untuk mengukur ketebalan secara tepat dari blok-blok, luar dan garis tengah dari kerendahan dan batang-batang slot.

Sekrup mikrometri pertama kali ditemukan oleh William Gascoigne seorang astronom Inggris pada abad ke-17 sekitar tahun 1638, sebagai tambahan dari vernier, itu digunakan dalam teleskop untuk mengukur jarak sudut antara bintang dan ukuran relatif benda langit dan benda mikroskopis.

Kata mikrometer merupakan nama dari mata uang neoklasik dari mikros Yunani , yang berarti ‘kecil’, dan metron, yang berarti ‘ukuran’. Di kamus Merriam-Webster Collegiate mengatakan bahwa bahasa Inggris mendapatkannya dari bahasa Prancis dan penampilan pertama yang diketahui dalam penulisan bahasa Inggris adalah pada tahun 1670. Baik meter maupun mikrometer (μm) maupun mikrometer (perangkat) seperti yang kita kenal sekarang ada pada waktu itu. Tetapi, pada masa itu orang-orang memang memiliki banyak kebutuhan, dan minat, kemampuan untuk mengukur hal-hal kecil dan perbedaan kecil. Kata itu tidak diragukan lagi diciptakan sehubungan dengan upaya ini, bahkan jika itu tidak merujuk secara khusus pada indera masa kini.

 

Perkembangan micrometer diawali dari:

Henry Maudslay, dengan membangun mikrometer bangku pada awal abad ke-19 yang secara julukan dijuluki “Tuan Kanselir” di antara stafnya karena itu adalah hakim terakhir pada akurasi pengukuran dan presisi dalam pekerjaan perusahaan. Pada tahun 1844, rincian mikrometer bengkel Whitworth diterbitkan. Alat ini digambarkan memiliki rangka besi cor yang kuat, dan ujung-ujungnya adalah dua silinder baja yang sangat canggih, yang dilintasi secara longitudinal oleh aksi sekrup. Ujung-ujung silinder tempat mereka bertemu adalah berbentuk setengah bola. Satu sekrup dipasangi roda untuk mengukur seperseribu inci. Tujuannya adalah untuk melengkapi mekanik biasa dengan instrumen yang, meskipun memberikan indikasi yang sangat akurat, namun tidak terlalu mungkin untuk terganggu oleh penanganan kasar bengkel.

Jean Laurent Palmer, mengembangan kaliper sekrup mikrometer genggam pertama kali didokumentasikan di Paris pada tahun 1848, oleh karena itu perangkat ini sering disebut palmer dalam bahasa Prancis, tornillo de Palmer (“sekrup Palmer”) dalam bahasa Spanyol, dan calibro Palmer (“Palmer caliper”) dalam bahasa Italia. (Bahasa-bahasa tersebut juga menggunakan mikrometer serumpun: mikrometre, mikrómetro, mikrometro).

Pada tahun 1867 mikrometer caliper diperkenalkan ke pasar massal di negara-negara anglophone oleh Brown & Sharpe, dan memungkinkan penetrasi penggunaan instrumen ke dalam rata-rata toko mesin. Brown & Sharpe terinspirasi oleh beberapa perangkat sebelumnya, salah satunya adalah desain Palmer.

Pada tahun 1888, Edward W. Morley menambah ketelitian pengukuran mikrometri dan dengan membuktikan akurasinya dalam serangkaian percobaan yang kompleks.

Budaya akurasi dan presisi ruang alat, yang dimulai dengan adanya perintis yang dapat dipertukarkan termasuk didalamnya Gribeauval, Tousard, Utara, Hall, Whitney, dan Colt, dan berlanjut untuk perkembangannya melalui para pemimpin seperti Maudslay, Palmer, Whitworth, Brown, Sharpe, Pratt, Whitney , Leland , dan yang lain, tumbuh selama Zaman Mesin untuk menjadi bagian penting dalam menggabungkan sains terapan dengan teknologi. Dimulai pada awal abad ke-20, seseorang tidak bisa lagi benar-benar menguasai pembuatan alat dan mati, pembuatan alat mesin, atau rekayasa tanpa pengetahuan tentang ilmu metrologi, serta ilmu kimia dan fisika (untuk metalurgi, kinematika/dinamika, dan kualitas).

Dan jika anda membutuhkan jasa kalibrasi test piece ataupun verifikasi metal detector, jangan ragu untuk menghubungi BMD Laboratory, Jasa kalibrasi berpengalaman, murah, cepat dan tepat, Untuk alat ukur dalam berbagai aplikasi industri dan penggunaan. Jasa kalibrasi meliputi: kalibrasi massa, alat uji kimia, dimensi, waktu, kelistrikan, gaya, volumetrik, suhu dan masih banyak lagi lainya.

Untuk informasi lebih jelasnya  Hub Phone: +6221-2943 2095, 7563091, Fax: +6221-7563291 Mobile: 0813 2000 2848 (Calibration Division) 0813 1516 2493 (Proficiency Test Division) atau kunjungi website: https://www.bmdlaboratory.com dan https://www.bmdstreet.com untuk jasa Training. Dan jika bapak/ibu membutuhkan dan mungkin ingin membeli Alat Ukur & Standar (Dimensi, Massa, Gaya, Tekanan, Suhu, Waktu, Kelistrikan dan lain-lain),  Alat Bantu Medis, Alat Bantu Keperawatan, Alat Bantu Praktikum Kimia/Fisik/Biologi di sekolah dan perguruan tinggi. Silahkan kunjungi website: https://www.bmdstore.com dapatkan harga khusus, discount dan promo menarik setiap bulanya.

Terimakasih.

Penggaris/Mistar

Penggaris atau mistar atau yang biasa dikenal dengan nama meteran ini merupakan sebuah alat ukur yang dipakai untuk mengukur besaran panjang. Penggaris dapat juga diartikan sebagai sebuah alat pengukur atau alat bantu untuk menggambar garis lurus. Penggaris sendiri adalah alat ukur yang memiliki skala terkecil sekitar 1mm atau 0,1cm. Penggaris memiliki tingkat ketelitian pengukuran setengah dari skala terkecil yang dimilikinya yakni 0.5mm. Sehingga tidak heran jika sebuah penggaris hanya bisa digunakan untuk mengukur beberapa benda tertentu saja.

Di kehidupan sehari-hari dapat dijumpai berbagai macam penggaris, dari mulai yang lurus sampai yang berbentuk segitiga (biasanya segitiga siku-siku sama kaki dan segitiga siku-siku 30°–60°). Penggaris dapat terbuat dari plastik, logam, berbentuk pita dan sebagainya, dan juuga terdapat penggaris yang dapat dilipat.

Dari berbagai macam model penggaris dan bahan pembuatannya, secara umum terdapat 4 jenis mistar yang sering kali digunakan dalam kegiatan menggambar teknik, diantaranya yaitu:

  1. Mistar Gambar – T
  2. Mistar Segitiga Gambar
  3. Mistar Skala Inci dan Kaki
  4. Penggaris Skala Metrik

Keempat jenis mistar tersebut, masing-masing memiliki kegunaan dan pemanfaatan yang berbeda antara satu dengan yang lainnya, yaitu:

  1. Mistar Gambar – T

Mistar Gambar – T adalah salah satu jenis penggaris yang sering kali digunakan untuk kegiatan menggambar adalah mistar Gambar – T. Sesuai dengan namanya, bentuk dari mistar yang satu ini yaitu berbentuk seperti “T”. Umumnya mistar jenis ini dipakai untuk menarik garis yang mendatar. Cara penggunaan penggaris gambar – T ini sangatlah mudah. Anda hanya perlu menggeser-geser bagian ujung penuntun ke bagian yang akan diberi garis. Ujung penuntun yang dimaksud berada di tepi sebelah kiri papan gambar dan sering dikenal dengan bagian kepala.

 

  1. Mistar Segitiga Gambar

Dari mistar gambar – T, selanjutnya yang tidak kalah populer adalah mistar segitiga gambar. Untuk jenis mistar penggaris yang kedua ini banyak sekali tersedia di toko-toko alat tulis. Perlu diketahui bahwa mistar segitiga gambar terdapat dua kategori yakni mistar segitiga gambar 45 derajat dan mistar segitiga gambar 30 derajat x 60 derajat. Kedua kategori tersebut umumnya memiliki fungsi yang hampir sama, sebab kedua mistar tersebut memiliki siku-siku.

Namun jika dilihat lebih jauh banyak orang yang suka menggunakan mistar gambar 30 derajat x 60 derajat. Karena mistar tersebut memiliki kaki tegak lurus dan lumayan panjang. Untuk cara penggunaannya mula-mula Anda hanya perlu menumpukkan kaki penggaris pada mistar gambar T. Kemudian telapak dan juga jari-jari tangan kiri bisa menekan dua mistar gambar T dan mistar gambar segitiga gambar tersebut.

 

  1. Mistar Skala Inci dan Kaki

Mistar skala Inci dan kaki merupakan salah satu dari jenis mistar yang bentuknya sering kita gunakan. Namun jika dilihat lebih jauh kedua mistar tersebut memiliki perbedaan yang sangat signifikan. Untuk mistar skala ini bisa dikatakan memiliki jenis yang sangat beragam. Fungsi utama mistar skala inci serta kaki ini tidak lain untuk mengetahui besar atau kecil ukuran objek dalam perbandingan tetap.

  1. Penggaris Skala Metrik

Yang terakhir adalah jenis penggaris skala metrik, jenis ini lebih sering digunakan oleh masyarakat yang sering menggunakan meter sebagai standar pengukurannya. Di Indonesia sendiri mistar skala metrik ini bukan hal yang asing lagi. Umumnya mistar jenis ini digunakan untuk mengukur panjang, volume, berat, permukaan dan lain sebagainya.

Semoga dari artikel kali ini dapat menambah wawasan dan bermanfaat bagi pembacanya, dan dapat digunakan dalam pengaplikasian sehari-hari.

Dan jika anda membutuhkan jasa kalibrasi test piece ataupun verifikasi metal detector, jangan ragu untuk menghubungi BMD Laboratory, Jasa kalibrasi berpengalaman, murah, cepat dan tepat, Untuk alat ukur dalam berbagai aplikasi industri dan penggunaan. Jasa kalibrasi meliputi: kalibrasi massa, alat uji kimia, dimensi, waktu, kelistrikan, gaya, volumetrik, suhu dan masih banyak lagi lainya.

Untuk informasi lebih jelasnya  Hub Phone: +6221-2943 2095, 7563091, Fax: +6221-7563291 Mobile: 0813 2000 2848 (Calibration Division) 0813 1516 2493 (Proficiency Test Division) atau kunjungi website: https://www.bmdlaboratory.com dan https://www.bmdstreet.com untuk jasa Training. Dan jika bapak/ibu membutuhkan dan mungkin ingin membeli Alat Ukur & Standar (Dimensi, Massa, Gaya, Tekanan, Suhu, Waktu, Kelistrikan dan lain-lain),  Alat Bantu Medis, Alat Bantu Keperawatan, Alat Bantu Praktikum Kimia/Fisik/Biologi di sekolah dan perguruan tinggi. Silahkan kunjungi website: https://www.bmdstore.com dapatkan harga khusus, discount dan promo menarik setiap bulanya.

Terimakasih.

Perbedaan Antara Kalibrasi dan Verifikasi

Perbedaan Antara Kalibrasi dan Verifikasi

Di dalam laboratorium jasa kalibrasi ada dua istilah yang pasti sering dijumpai. Istilah tersebut yaitu Kalibrasi dan Verifikasi. Menurut ISO/IEC Guide 17025:2005 dan Vocabulary of Internasional Metrology ( VIM ) adalah serangkaian kegiatan yang membentuk hubungan antara nilai yang ditunjukan oleh instrument ukur dengan system pengukuran, atau nilai yang diwakili oleh bahan ukur dengan nilai – nilai yang sudah diketahui yang berkaitan dengan besaran yang diukur dalam kondisi tertentu. Sedangkan Verifikasi  menurut standar ISO/IEC 17025:2005 adalah Konfirmasi, melalui penyediaan bukti objektif, bahwa persyaratan yang ditentukan telah dipenuhi.

Kalibrasi adalah kegiatan untuk menentukan kebenaran konvensional nilai penunjukan alat ukur dan bahan ukur dengan cara membandingkan terhadap standar ukur yang mampu telusur ( traceable ) ke standar nasional maupun internasional dan bahan bahan acuan tersertifikasi.

Verifikasi adalah proses menentukan kebenaran dari suatu pernyataan dengan menggunakan sebuah metode yang empirik. Pengujian ilmiah untuk suatu pernyataan atau proposisi untuk memastikan suatu kebenaran. Selain itu, Verifikasi merupakan semua pekerjaan yang dilakukan oleh suatu badan pelayanan metrologi legal nasional ( atau organisasi lain yang secara legal diberi kewenangan.

Tujuan Kalibrasi

  • Menentukan deviasi ( Penyimpangan ) kebenaran nilai konversional penunjukan suatu instrument ukur.
  • Mencapai ketelusuran pengukuran, hasil pengukuran dapat dikaitkan / ditelusur sampai ke standar yang lebih tinggi/teliti (standar primer nasional dan internasional), melalui rangkaian perbandingan yang tak putus.
  • Menjamin hasil – hasil pengukuran sesuai dengan standar Nasional maupun Internasional.

Tujuan Verifikasi

  • Menunjukan bahwa system sesuai dengan spesifikasinya dan bahwa system memenuhi harapan pelanggan.
  • Memastikan dan menegaskan bahwa peralatan atau standar sepenuhnya memenuhi persyaratan peraturan untuk verifikasi.

 

BMD Laboratory adalah lembaga kalibrasi yang telah tersetifikasi KAN yang bisa mengkalibrasi dan memverifikasi alat/instrument ukur.

 

 

Silahkan kirim email ke: [email protected] atau hubungi tim kami di no.tlp: 021-29432095 untuk mendapatkan penawaran terbaik/konsultasi sekitar Jasa Kalibrasi & Jasa Verifikasi yang kami sediakan.

 

 

Tags: BMD Laboratory

 

Jasa Kalibrasi Alat Ukur

Jasa Verifiikasi Alat Ukur

 

 

 

 

 

Butuh Bantuan! Klik disini

Kami siap membantu anda sekarang, silahkan berdiskusi via WA Chat dengan Tim Specialist kami yang available online saat ini. Jika tim sedang sibuk dijaringan masing-masing kirim email ke: [email protected] untuk bantuan cepat melalui Help desk..

Dept. Marketing

Alfiyah Muntazah

Online

Marketing

Ikhfa Agus Riyanti

Online

Marketing

Sulastri - Branch Yogya

Online

Customer Support

Vriska

Online

Dept. Marketing

Siti Rofikoh

Online

Alfiyah Muntazah Dept. Marketing

Saya siap membantu anda sekarang, mari kita berdiskusi.. 00.00

Ikhfa Agus RiyantiMarketing

Yth. Bapak/Ibu, dengan senang hati saya siap membantu 00.00

Sulastri - Branch YogyaMarketing

Monggo.. Wonten ingkang saged kulo rencangi? 00.00

VriskaDept Marketing

Saya siap membantu anda sekarang, mari kita berdiskusi.. 00.00

Siti RofikohDept. Marketing

Saya siap membantu anda sekarang, mari kita berdiskusi.. 00.00