Cara Kerja Nitrogen Destilasi

Cara Kerja Nitrogen Destilasi

 

Pendahuluan 

Abstrak. Telah dilakukan Praktikum Mengenai pendestilasian larutan menggunakan alat Nitrogen Destilation, pengukuran ini adalah pengukuran tunggal dan pengukuran berulang yang bertujuan untuk mengetahui dan memastikan jumlah larutan sample yang keluar dari alat tersebut. Praktikum ini dilakukan dengan mengamati dari setiap langkah, dimulai dari memasukan sample yang dicampur dengan larutan NaOh kedalam wadah sebanyak ± 25 ml, setelah itu taruh wadah yang berisi larutan NaOh tepat dibawah selang penyedot dari alat tersebut, sambungkan selang yang terhubung kedalam drigen yang berisi larutan Alkali, kemudian waktu diatur selama 4 menit dan dipanaskan pada suhu 50 ºC. Tunggu hingga semua larutan bereaksi selama 4 menit, dan tunggu larutan sample yang sudah dicampur dengan NaOh dan Alkali keluar. Setelah larutan sample keluar, kemudian dimasukan kedalam gelas ukur yang berukuran 10 ml sebanyak 2 gelas ukur, dan lihat perbedaan dari keduanya.

Penjelasan. Destilasi adalah cara pemisahan zat cair dari campurannya berdasarkan perbedaan titik didih atau berdasarkan kemampuan zat untuk menguap. Dimana zaqt cai dinpanaskan hingga titik didihnya, serta mengalirkan uap kedalam alat pendingin (kondensor) dan mengumpulakna hasil pengembunan sebagai zat cair. Pada kondensor digunakan air yang mengalir sebagai pendingin. Air pada kondensor dialirkan dari bawah keatas, hal ini bertujuan supaya air tersebut dapat mengisi seluruh pada bagian kondesor sehingga akan dihasilkan proses pendinginan yang sempurna. Saat suhu dipanaskan cairan yang titik didihnya lebih rendah akan menguap terlebih dahulu. Uap ini akan dialirkan dan kemudian akan didinginkan sehingga kembali menjadi cairan yang ditampung pada wadah terpisah. Zat yang titik didihnya lebih tinggi masih tertinggal pada wadah semula. Prinsip dari destilasi adalah penguapan dan pengembunan kembali uapnya dari tekanan dan suhu tertentu. Tujuan dari destilasi adalah pemurnian zat cair pada titik didihnya dan memisahkan cairan dari zat padat. Uap yang dikeluarkan dari campuran disebut sebagai uap bebas. Kondensat yang jatuh sebagai destilat dan bagian cair yang tidak menguap sebagai residu. Apabila yang diinginkan adalah bagian bagian campurannya yang tidak teruapkan dan bukan destilatnya maka proses tersebut dinamakan pengentalan dengan evaporasi.

 

Apakah Kalibrasi Itu Penting Untuk Alat Ukur?

Setiap hasil pengukuran yang dilakukan oleh alat ukur belum tentu menunjukkan hasil yang sama meskipun alat tersebut sama. Agar alat ukur memiliki hasil yang sama, alat ukur tesebut harus memiliki ketelurusan standar nasional maupun internasional. Supaya hasil dari alat ukur itu dapat dijamin. Dan cara agar alat ukur tersebut dapat memiliki ketelusuran nasional maupun internasional adalah dengan melakukan kalibrasi.

Kalibrasi adalah serangkaian menentukan kebenaran konvensional penunjukan alat ukur. Sedangkan menurut ISO/IEC 17025:2017 kalibrasi ialah serangkaian kegiatan yang membentuk hubungan antara nilai yang ditunjukkan oleh instrument ukur atau sistim pengukuran, atau nilai yang diwakili oleh bahan ukur, dengan nilai-nilai yang sudah diketahui yang berkaitan dari besaran yang diukur dalam kondisi tertentu.

Mengapa alat ukur itu harus dikalibrasi dan apakah kalibrasi itu penting? Manfaat kalibrasi adalah menjaga kondisi instrument ukur dan bahan ukur agar tetap sesuai spesifikasinya (Dewan Standarisasi Nasional/DSN 1990). Alat ukur itu dari waktu ke waktu pasti mengalami keakuratan yang menurun dan disebabkan oleh beberapa factor. Dengan adanya kalibrasi keakuratan alat ukur bisa ditingkatkan dan dapat meningkatkan kualitas produk. Kalibrasi alat ukur dapat dilakukan di lab kalibrasi yang sudah terakreditasi oleh KAN (Komite Akreditasi Nasional).

 

Head Office / Laboratory

BMD Building Centre

Jl. Raya Serpong, Batan Indah, Blok F, No. 90 Tangerang Selatan

Phone : 021-2943 2092  Hp: 0813 2000 2848

Email : [email protected]

Pengertian Mikropipet, Fungsi dan Jenisnya

Pengertian Mikropipet, Fungsi, dan Jenisnya

Pengertian Mikropipet

Mikropipet atau micropipette adalah salah satu alat laboratorium yang masuk kedalam kategori alat laboratorium umum, bersama dengan timbangan analitik, mikroskop dan alat lab lainnya. Mikropipet sebetulnya adalah penggabungan dari dua kata, yakni : mikro dan pipet. Jika di beberapa tahun silam kita mengenal bahwa pipet itu terbuat dari gelas dengan balon karet pada bagian atasnya, lain halnya dengan saat ini.

Mengutip dari labsatu.com tentang “Pengertian mikropipet sendiri adalah suatu alat yang digunakan untuk mengambil dan/atau memindahkan cairan dalam jumlah kecil secara akurat. Sebenarnya mikropipet mempunyai fungsi seperti pipet biasa, yaitu untuk memindahkan cairan atau larutan. Hanya saja beda akurasi antara mikropipet dengan pipet biasa.”

Alat mikropipet ini sebetulnya satu dari sekian banyak alat lab yang digunakan untuk handling produk berbentuk liquid. Beberapa instrument lain yang biasa digunakan untuk handling produk berbentuk cairan adalah :

  • Bottletop Burettes
  • Bottletop Dispensers
  • Pipette Fillers / Controller
  • Repeater Pipettor
  • Tips
  • Serological Pipettes
  • Syringe Tips

Fungsi Mikropipet

Fungsi dari mikropipet ini adalah untuk memindahkan cairan dalam jumlah yang kecil(mikro) secara akurat. Jika kita sebelumnya pernah pakai pipet ukur gelas, tentu akurasinya kurang presisi
Mikropipet juga sering disebut dengan pipet otomatis. Selain tingkat ke-presisiannya yang tinggi dan volume yang bisa di setting, alat yang satu ini juga mudah dan nyaman dalam genggaman. Penggunaan mikropipet sebagai alat bantu di laboratorium tentu sangat penting guna mendukung aplikasi atau experiment yang sedang di kerjakan.

Jenis Mikropipet

Berbagai jenis mikropipet yang beredar dipasaran tentu memiliki berbagai jenis spesifikasi, merk dan kegunaan. Dibedakan berdasarkan jumlah channel pada mikropipet, terbagi menjadi 2 jenis, yakni:

  • Single channel (hanya memiliki satu ujung masuk dan keluar)
  • Multi channel (memiliki banyak ujung masuk dan keluar)

Di klasifikasikan berdasarkan teknologi mikropipet yang digunakan, dibagi menjadi 2 yakni :

  • Mikropipet Manual (butuh penekanan)
  • Mikropipet Otomatis (dilengkapi dengan motor, modul elektronik, display elektronik)

Pengklasifikasian mikropipet berdasarkan volume  dibagi menjadi 2, yakni :

  • Fixed volume mikropipet
  • Variable volume mikropipet

Klasifikasi lainnya dari mikropipet adalah fiturnya, dibagi menjadi 2 yakni :

  • Mikropipet tanpa fitur  autoclavable
  • Mikropipet dengan fitur autoclavable

 

Kami BMD Laboratory adalah Lembaga Kalibrasi yang telah tersetifikasi KAN yang bisa mengkalibrasi Pressure Gauge.

Silahkan kirim email ke: [email protected] atau hubungi tim kami di no.tlp: 021-29432095 untuk mendapatkan penawaran terbaik/konsultasi sekitar Jasa Kalibrasi Mikropipet yang kami sediakan

 

 

Sejarah Timbangan dan Jenis-Jenis Timbangan

Sejarah Timbangan dan Jenis-Jenis Timbangan

 

Timbangan atau neraca merupakan alat yang digunakan untuk melakukan pengukuran massa/berat suatu benda. Timbangan atau neraca dikategorikan ke dalam sistem mekanik dan juga elektronik atau digital.

Zaman dahulu kala, skala digunakan untuk menentukan jumlah barang. Terutama jumlah yang tidak dapat ditentukan dengan menghitung dan mengukur. Bangsa Roma meningkatkan sistem ini dengan menangguhkan pusat balok pada sebuah pin. Konstruksi pertama dengan panjang yang tidak sama dari balok dan bobot geser juga telah diciptakan oleh orang-orang Romawi

Timbangan dapat dikelompokkan dalam beberapa kategori berdasarkan klasifikasinya. Jika dilihat dari cara kerjanya, jenis timbangan dapat dibedakan atas timbangan manual, digital, dan hybrid.

Sedangkan berdasarkan penggunaannya, timbangan dapat dikelompokkan menjadi timbangan badan, gantung, lantai, duduk, meja, counting, platform, timbangan hewan, emas, dan digital gram. Mengutip Wikipedia, timbangan telah ada sejak 1700an yang merujuk pada timbangan pegas untuk mengukur berat badan.

Desain awal perangkat itu dicatat pada 1770 yang dikreditkan atas nama Richard Salter, penemu skala awal di masa itu. Timbangan pegas kemudian mulai digunakan secara luas di Inggris setelah 1840 ketika R. W. Winfield mengembangkan skala candlestick untuk menimbang surat dan paket, yang diperlukan setelah pengenalan Penny Uniform Post.

Kemudian pada 1940-an berbagai perangkat elektronik direkatkan pada desain tersebut sehingga membuat pembacaannya lebih akurat.

Di dalam perangkat timbangan awal terdapat sel beban, node kecil yang mengonversi tekanan (atau kekuatan) ke sinyal digital. Timbangan itu muncul pada awal abad ke-19, tapi tidak sampai akhir abad ke-20, timbangan tersebut menjadi cukup akurat untuk penggunaan dalam aspek luas.

 

 

Tapi sekarang banyak bermunculan jenis timbangan dari berbagai bahan, diantaranya :

  • Timbangan Pocket
  • Timbangan Portable/ Bench Scale
  • Timbangan Platform/ Floor Scales
  • Timbangan Gantung/ Crane Scale/ Hanging Scale
  • Timbangan Ternak (Animal Scale)
  • Timbangan Penghitung Satuan (Counting Scale)
  • Timbangan Laboratorium (Lab. Balance)
  • Timbangan Kadar Air (Moisture Balance)

 

Kami BMD Laboratory adalah Lembaga Kalibrasi yang telah tersetifikasi KAN yang bisa mengkalibrasi timbangan

 

Silahkan kirim email ke: [email protected] atau hubungi tim kami di no.tlp: 021-29432095 untuk mendapatkan penawaran terbaik/konsultasi sekitar Jasa Kalibrasi Timbangan yang kami sediakan.

 

Jenis-Jenis Pressure Gauge dan Fungsinya

Jenis-Jenis Pressure Gauge dan Fungsinya

 

Dunia Industri dan Kesehatan, terdapat banyak menggunakan alat yang membutuhkan pemantauan tekanan. Diantaranya pada peralatan vakum, pompa kompresor, alat proses, maupun tangki seperti tabung gas medis serta alat pemadam kebakaran. Alat ukur tekanan (Pressure Gauge) digunakan untuk mengukur gaya pada fluida yang bersifat cair maupun gas.

 

Tekanan umumnya diukur dengan satuan gaya per unit area. Instrumen yang digunakan untuk menghitung dan menunjukkan tekanan dalam satuan integral disebut dengan Pressure Gauge atau Vacuum Gauge. Manometer adalah salah satu contoh yang menggunakan kolom liquid untuk menghitung tekanan. Alat ukur tekanan tersedia dalam berbagai satuan tergantung kebutuhan, diantaranya:  psi (lb/in2), psf, mm Hg, in. Hg, bar, atmosphere (atm), N/m2.

 

Pressure Gauge/Digital Pressure Gauge adalah alat ukur tekanan dengan referensi 0 terhadap tekanan ruang. Sementara absolute pressure menggunakan referensi 0 terhadap tekanan vakum, sehingga nilai tekanannya sama dengan tekanan gauge ditambah tekanan atmosfer. Alat ini cocok untuk berbagai industri seperti otomotif, kelautan, makanan & minuman, industri farmasi, petrochemical, powerplant, oil and gas, epc, palm oil, serta alat-alat medis (kesehatan).

Differential Pressure adalah alat ukur tekanan yang dapat menghitung dua tekanan, yaitu tinggi dan rendah, maupun tekanan statik. Umumnya digunakan untuk industri petrochemical, powerplant, oil and gas, epc, serta palm oil.

Pressure Transmitter adalah salah satu jenis transducer yang mengkonversi informasi tekanan menjadi bentuk digital. Dalam industri, transmitter sangat penting untuk melakukan kontrol sistem dengan hasil pengukuran lebih akurat dan stabil, tanpa memerlukan kontak langsung dengan alat ukur. Data dapat direkam dan dianalisa di ruang kontrol. Cocok digunakan pada lingkungan yang memiliki temperatur tinggi untuk segala jenis industri!.

Pressure Switch adalah alat yang dapat membuka atau menutup suatu kontak setelah mencapai deviasi tertentu. Batas tekanan dimana kontak akan terbuka maupun tertutup dapat diatur berdasarkan kebutuhan. Namun bedanya dengan Pressure Switch Gauge, memiliki penunjuk tekanan.

Kami BMD Laboratory adalah Lembaga Kalibrasi yang telah tersetifikasi KAN yang bisa mengkalibrasi Pressure Gauge.

 

 

Silahkan kirim email ke: [email protected] atau hubungi tim kami di no.tlp: 021-29432095 untuk mendapatkan penawaran terbaik/konsultasi sekitar Jasa Kalibrasi Pressure Gauge yang kami sediakan.

Butuh Bantuan! Klik disini

Kami siap membantu anda sekarang, silahkan berdiskusi via WA Chat dengan Tim Specialist kami yang available online saat ini. Jika tim sedang sibuk dijaringan masing-masing kirim email ke: [email protected] untuk bantuan cepat melalui Help desk..

Dept. Marketing

Alfiyah Muntazah

Online

Marketing

Ikhfa Agus Riyanti

Online

Marketing

Sulastri - Branch Yogya

Online

Customer Support

Vriska

Online

Dept. Marketing

Siti Rofikoh

Online

Alfiyah Muntazah Dept. Marketing

Saya siap membantu anda sekarang, mari kita berdiskusi.. 00.00

Ikhfa Agus RiyantiMarketing

Yth. Bapak/Ibu, dengan senang hati saya siap membantu 00.00

Sulastri - Branch YogyaMarketing

Monggo.. Wonten ingkang saged kulo rencangi? 00.00

Vriska

Saya siap membantu anda sekarang, mari kita berdiskusi.. 00.00

Siti RofikohDept. Marketing

Saya siap membantu anda sekarang, mari kita berdiskusi.. 00.00