Mengenal Thermometer

Mengenal Thermometer

Pendahuluan.

Temperature adalah ukuran panas-dinginnya dari suatu benda. Panas – dinginnya suatu benda berkaitan dengan energi termis yang terkandung dalam benda tersebut. Makin besar energi termisnya, makin besar pula temperaturnya. Temperatur disebut juga suhu, suhu menunjukan derajat panas suatu benda dengan kata lain, semakin tinggi suhu benda tersebut maka semakin panas benda tersebut. Secara mikroskopis, suhu menunjukkan energi yang dimiliki oleh suatu benda. Setiap atom dalam suatu benda masing-masing  bergerak, baik itu dalam bentuk perpindahan maupun gerakan ditempat berupa getaran. Makin tingginya energi atom-atom penyusun benda, makin tinggi suhu benda tersebut.

Menurut Ir. Sarsinta Temparatur adalah suatu ukuran dingin atau panasnya keadaan atau sesuatu lainnya. Satuan ukur dan temperatur yang banyak digunakan diindonesia adalah ºC (derajat celcius) sementara satuan ukur yang banyak digunakan diluar negri adalah ºF (derajat fahrenheit). Menurut Nurdin Riyanto temperatur merupakan suatu ukuran energi kinetik rata-rata dari suatu molekul. Jika temperatur tinggi maka energi kinetik pun akan menjadi besar.

Temperature adalah ukuran yang menyatakan panas dinginnya sesuatu bisa dalam bentuk padat, cair, ataupun gas. Biasanyan dinyatakan dalam satuan derajat. Semakin panas suatu benda maka nilai derajatnya akan semakin tinggi, sebaliknya semakin dingin suatu benda maka nilai derajatnya akan semakin rendah. Contohnya: titik itu berada pada suhu 100 ºC dan titik beku itu berada pada suhu 0 ºC. Dalam dunia internasional ada beberapa jenis satuan derajat diantaranya K= Kelvin, F= Fahrenheit, C= Celcius, R= Reamur dan Ra= Rankine. Yang merupakan satuan derajat suhu yang umum digunakan diindonesia. Thermometer biasanya terbuat dari pipa sempit tertutup yang terbuat dari kaca. Pipa ini biasanya berisi zat cair yang sifatnya termometrik yaitu zat yang akan berubah secara fisis bila dipanaskan atau didinginkan sehingga dapat dijadikan penunjuk bila terjadi keaikan atau penurunan suhu, zat cair yang biasa digunakan yaitu Air raksa atau Alkohol. Ada beberapa macam jenis thermometer. Diantaranya yang banyak sering ditemui yaitu Thermometer Gelas yang dapat dibaca secara manual, Temperature Gauge dan Thermometer Digital dimana nilai suhu yang diukur akan tampil dilayar secara presisi.

Kalibrasi PH Meter

Kalibrasi PH Meter

Sebelum membahas mengenai cara kalibrasi pH meter ada baiknya kita mengetahui konsep dari pH itu sendiri.

Secara sederhana pH didefinisikan sebagai derajat keasaman.

Lemon juice, air cuka, asam sulfat, asam clorida merupakan contoh dari bahan yang mempunyai sifat asam.

Borax, potasium asetat, calcium carbonat, natrium hidroksida merupakan contoh bahan yang mempunyai sifat basa.

Sesuatu dianggap sebagai suatu asam jika mempunyai derajat keasaman (pH) kurang dari 7 dan jika dilarutkan didalam air akan melepaskan ion hidrogen.

Sedangkan sesuatu dianggap sebagai basa jika mempunyai derajat keasaman (pH) lebih dari 7 dan jika dilarutkan didalam air akan melepaskan ion hidroksida.

Kenapa sih derajat keasaman (pH) perlu diukur.

Berikut ini adalah beberapa alasan kenapa kita perlu melakukan pengukuran pH khususnya pada suatu industri :

  1. Sebagai pengontrol dari bahan baku, bahan antara dalam suatu industri khususnya industri makanan.

Spesifikasi dari suatu bahan baku, atau bahan antara dalam beberapa kasus menggunakan parameter pH yang harus diukur. Karena tidak terpenuhinya derajat keasaman tersebut akan merubah karakteristik dari bahan tersebut.

  1. Meningkatkan efektifitas dari suatu produksi.

Meskipun terkesan sederhana, tidak terkontrolnya pH yang ternyata “out of spect” akan mengakibatkan proses yang terbuang sia sia entah itu dari segi waktu dan biaya.

  1. Meningkatkan keamanan / safety bagi pekerja.

Beberapa bahan mempunyai pH yang ekstrim yang mungkin akan mempunyai pengaruh buruk pada manusia (misalnya : tertuang di kulit). Dengan melakukan pengukuran pH terlebih dahulu terhadap bahan tersebut maka kita bisa bekerja sesuai dengan standar keamanan yang direkomendasikan.

  1. Mencegah pencemaran lingkungan.

Limbah dari beberapa industri menghasilkan cairan yang mungkin mempunyai pH yang melebihi ambang batas yang telah ditentukan jika dibuang secara langsung ke lingkungan. Dengan melakukan pengukuran pH meter maka kita bisa melakukan treatmen atau perlakuan terlebih dahulu terhadap bahan sebelum kita buang ke lingkungan.

  1. Melindungi instrumen / alat produksi.

Beberapa alat bersifat tidak tahan terhadap pH yang ekstrim dan kemungkinan dapat menimbulkan korosi. Sehingga dengan mengetahui pH dari larutan kita bisa mengambil langkah terbaik untuk memperpanjang instrumen atau alat produksi yang ada di perusahaan kita.

Dengan mengetahui berbagai manfaat dari pH meter tersebut diatas maka pengukuran pH yang akurat akan sangat bermanfaat. Dan untuk menjaga pengukuran tersebut tetap akurat maka sangatlah penting dilakukan kalibrasi terhadap alat ukur pH tersebut.

Berikut ini adalah cara kalibrasi pH meter :

pH meter dikalibrasi dengan menggunakan larutan standar buffer. Buffer saat ini di pasaran tersedia dengan berbagai macam merk. Untuk instrument pH meter pun saat ini biasanya tersedia menu dimana kita dimudahkan untuk memilih jenis buffer yang akan kita gunakan lengkap dengan setingan suhunya.

Dalam melakukan kalibrasi pH meter sangat direkomendasi menggunakan buffer dimana rentang pengukuran tercakup di dalamnya. Misalnya pengukuran sampel dilakukan di pH 5, maka paling tidak kalibrasi dilakukan dengan menggunakan buffer pH 4 dan 7.

Berikut ini adalah contoh kalibrasi pH meter dengan menggunakan buffer pH 4, 7, dan 10.

  1. Siapkan standar buffer yang akan digunakan.
  2. Cuci elektroda dengan mengunakan air.
  3. Rendam elektroda di larutan buffer pH 4, biarkan pembacaan stabil.
  4. Angkat elektroda tersebut kemudian cuci menggunakan air.
  5. Rendam elektroda di larutan buffer pH 7, biarkan pembacaan stabil.
  6. Angkat elektroda tersebut kemudian cuci menggunakan air.
  7. Rendam elektroda di larutan buffer pH 10, biarkan pembacaan stabi.

Kemudia catat nilai slope nya. Setiap pH meter mempunyai persyaratan keberterimaan slope yang biasanya disebutkan di dalam manual book dari masing masing alat. Nilai slope yang jelek akan mengakibatkan hasil pengukuran dari pH meter kurang akurat.

Demikian cara melakukan kalibrasi pH meter

 

 

Kami BMD Laboratory adalah Lembaga Kalibrasi yang telah tersetifikasi KAN yang bisa mengkalibrasi PH Meter

Silahkan kirim email ke: [email protected] atau hubungi tim kami di no.tlp: 021-29432095 untuk mendapatkan penawaran terbaik/konsultasi sekitar Jasa Kalibrasi PH Meter yang kami sediakan

Tags: BMD Laboratory

Kalibrasi  PH Meter

 

 

Cara Kerja Nitrogen Destilasi

Cara Kerja Nitrogen Destilasi

 

Pendahuluan 

Abstrak. Telah dilakukan Praktikum Mengenai pendestilasian larutan menggunakan alat Nitrogen Destilation, pengukuran ini adalah pengukuran tunggal dan pengukuran berulang yang bertujuan untuk mengetahui dan memastikan jumlah larutan sample yang keluar dari alat tersebut. Praktikum ini dilakukan dengan mengamati dari setiap langkah, dimulai dari memasukan sample yang dicampur dengan larutan NaOh kedalam wadah sebanyak ± 25 ml, setelah itu taruh wadah yang berisi larutan NaOh tepat dibawah selang penyedot dari alat tersebut, sambungkan selang yang terhubung kedalam drigen yang berisi larutan Alkali, kemudian waktu diatur selama 4 menit dan dipanaskan pada suhu 50 ºC. Tunggu hingga semua larutan bereaksi selama 4 menit, dan tunggu larutan sample yang sudah dicampur dengan NaOh dan Alkali keluar. Setelah larutan sample keluar, kemudian dimasukan kedalam gelas ukur yang berukuran 10 ml sebanyak 2 gelas ukur, dan lihat perbedaan dari keduanya.

Penjelasan. Destilasi adalah cara pemisahan zat cair dari campurannya berdasarkan perbedaan titik didih atau berdasarkan kemampuan zat untuk menguap. Dimana zaqt cai dinpanaskan hingga titik didihnya, serta mengalirkan uap kedalam alat pendingin (kondensor) dan mengumpulakna hasil pengembunan sebagai zat cair. Pada kondensor digunakan air yang mengalir sebagai pendingin. Air pada kondensor dialirkan dari bawah keatas, hal ini bertujuan supaya air tersebut dapat mengisi seluruh pada bagian kondesor sehingga akan dihasilkan proses pendinginan yang sempurna. Saat suhu dipanaskan cairan yang titik didihnya lebih rendah akan menguap terlebih dahulu. Uap ini akan dialirkan dan kemudian akan didinginkan sehingga kembali menjadi cairan yang ditampung pada wadah terpisah. Zat yang titik didihnya lebih tinggi masih tertinggal pada wadah semula. Prinsip dari destilasi adalah penguapan dan pengembunan kembali uapnya dari tekanan dan suhu tertentu. Tujuan dari destilasi adalah pemurnian zat cair pada titik didihnya dan memisahkan cairan dari zat padat. Uap yang dikeluarkan dari campuran disebut sebagai uap bebas. Kondensat yang jatuh sebagai destilat dan bagian cair yang tidak menguap sebagai residu. Apabila yang diinginkan adalah bagian bagian campurannya yang tidak teruapkan dan bukan destilatnya maka proses tersebut dinamakan pengentalan dengan evaporasi.

 

Apakah Kalibrasi Itu Penting Untuk Alat Ukur?

Setiap hasil pengukuran yang dilakukan oleh alat ukur belum tentu menunjukkan hasil yang sama meskipun alat tersebut sama. Agar alat ukur memiliki hasil yang sama, alat ukur tesebut harus memiliki ketelurusan standar nasional maupun internasional. Supaya hasil dari alat ukur itu dapat dijamin. Dan cara agar alat ukur tersebut dapat memiliki ketelusuran nasional maupun internasional adalah dengan melakukan kalibrasi.

Kalibrasi adalah serangkaian menentukan kebenaran konvensional penunjukan alat ukur. Sedangkan menurut ISO/IEC 17025:2017 kalibrasi ialah serangkaian kegiatan yang membentuk hubungan antara nilai yang ditunjukkan oleh instrument ukur atau sistim pengukuran, atau nilai yang diwakili oleh bahan ukur, dengan nilai-nilai yang sudah diketahui yang berkaitan dari besaran yang diukur dalam kondisi tertentu.

Mengapa alat ukur itu harus dikalibrasi dan apakah kalibrasi itu penting? Manfaat kalibrasi adalah menjaga kondisi instrument ukur dan bahan ukur agar tetap sesuai spesifikasinya (Dewan Standarisasi Nasional/DSN 1990). Alat ukur itu dari waktu ke waktu pasti mengalami keakuratan yang menurun dan disebabkan oleh beberapa factor. Dengan adanya kalibrasi keakuratan alat ukur bisa ditingkatkan dan dapat meningkatkan kualitas produk. Kalibrasi alat ukur dapat dilakukan di lab kalibrasi yang sudah terakreditasi oleh KAN (Komite Akreditasi Nasional).

 

Head Office / Laboratory

BMD Building Centre

Jl. Raya Serpong, Batan Indah, Blok F, No. 90 Tangerang Selatan

Phone : 021-2943 2092  Hp: 0813 2000 2848

Email : [email protected]

Pengertian Mikropipet, Fungsi dan Jenisnya

Pengertian Mikropipet, Fungsi, dan Jenisnya

Pengertian Mikropipet

Mikropipet atau micropipette adalah salah satu alat laboratorium yang masuk kedalam kategori alat laboratorium umum, bersama dengan timbangan analitik, mikroskop dan alat lab lainnya. Mikropipet sebetulnya adalah penggabungan dari dua kata, yakni : mikro dan pipet. Jika di beberapa tahun silam kita mengenal bahwa pipet itu terbuat dari gelas dengan balon karet pada bagian atasnya, lain halnya dengan saat ini.

Mengutip dari labsatu.com tentang “Pengertian mikropipet sendiri adalah suatu alat yang digunakan untuk mengambil dan/atau memindahkan cairan dalam jumlah kecil secara akurat. Sebenarnya mikropipet mempunyai fungsi seperti pipet biasa, yaitu untuk memindahkan cairan atau larutan. Hanya saja beda akurasi antara mikropipet dengan pipet biasa.”

Alat mikropipet ini sebetulnya satu dari sekian banyak alat lab yang digunakan untuk handling produk berbentuk liquid. Beberapa instrument lain yang biasa digunakan untuk handling produk berbentuk cairan adalah :

  • Bottletop Burettes
  • Bottletop Dispensers
  • Pipette Fillers / Controller
  • Repeater Pipettor
  • Tips
  • Serological Pipettes
  • Syringe Tips

Fungsi Mikropipet

Fungsi dari mikropipet ini adalah untuk memindahkan cairan dalam jumlah yang kecil(mikro) secara akurat. Jika kita sebelumnya pernah pakai pipet ukur gelas, tentu akurasinya kurang presisi
Mikropipet juga sering disebut dengan pipet otomatis. Selain tingkat ke-presisiannya yang tinggi dan volume yang bisa di setting, alat yang satu ini juga mudah dan nyaman dalam genggaman. Penggunaan mikropipet sebagai alat bantu di laboratorium tentu sangat penting guna mendukung aplikasi atau experiment yang sedang di kerjakan.

Jenis Mikropipet

Berbagai jenis mikropipet yang beredar dipasaran tentu memiliki berbagai jenis spesifikasi, merk dan kegunaan. Dibedakan berdasarkan jumlah channel pada mikropipet, terbagi menjadi 2 jenis, yakni:

  • Single channel (hanya memiliki satu ujung masuk dan keluar)
  • Multi channel (memiliki banyak ujung masuk dan keluar)

Di klasifikasikan berdasarkan teknologi mikropipet yang digunakan, dibagi menjadi 2 yakni :

  • Mikropipet Manual (butuh penekanan)
  • Mikropipet Otomatis (dilengkapi dengan motor, modul elektronik, display elektronik)

Pengklasifikasian mikropipet berdasarkan volume  dibagi menjadi 2, yakni :

  • Fixed volume mikropipet
  • Variable volume mikropipet

Klasifikasi lainnya dari mikropipet adalah fiturnya, dibagi menjadi 2 yakni :

  • Mikropipet tanpa fitur  autoclavable
  • Mikropipet dengan fitur autoclavable

 

Kami BMD Laboratory adalah Lembaga Kalibrasi yang telah tersetifikasi KAN yang bisa mengkalibrasi Pressure Gauge.

Silahkan kirim email ke: [email protected] atau hubungi tim kami di no.tlp: 021-29432095 untuk mendapatkan penawaran terbaik/konsultasi sekitar Jasa Kalibrasi Mikropipet yang kami sediakan

 

 

Copyright © 2025 Jasa Kalibrasi KAN | Akreditasi KAN - Murah - Cepat | BMD Laboratory
Butuh Bantuan! Klik disini

Kami siap membantu anda sekarang, silahkan berdiskusi via WA Chat dengan Tim Specialist kami yang available online saat ini. Jika tim sedang sibuk dijaringan masing-masing kirim email ke: [email protected] untuk bantuan cepat melalui Help desk..

Dept. Marketing

Siti Rofikoh (All Area)

Online

Dept. Marketing

Dito (All Area)

Online

Dept. Marketing

Hardi (All Area)

Online

Dept. Marketing

Sulastri (D.I.Y, Jateng, Jatim)

Online

Siti Rofikoh (All Area)Dept. Marketing

Saya siap membantu anda sekarang, mari kita berdiskusi.. 00.00

Dito (All Area)

Saya siap membantu anda sekarang, mari kita berdiskusi.. 00.00

Hardi (All Area)Dept. marketing

Saya siap membantu anda sekarang, mari kita berdiskusi.. 00.00

Sulastri (D.I.Y, Jateng, Jatim)

Saya siap membantu anda sekarang, mari kita berdiskusi.. 00.00