Pengaruh Suhu dan Kelembaban Pada Saat Kalibrasi Alat Ukur

Pengaruh Suhu dan Kelembaban Pada Saat Kalibrasi Alat Ukur

 

Apa pengertian Kalibrasi ? Menurut ISO/IEC Guide 17025:2005 dan Vocabulary of Internasional Metrology ( VIM ) adalah serangkaian kegiatan yang membentuk hubungan antara nilai yang ditunjukan oleh instrument ukur dengan system pengukuran, atau nilai yang diwakili oleh bahan ukur dengan nilai – nilai yang sudah diketahui yang berkaitan dengan besaran yang diukur dalam kondisi tertentu.

Selain itu kalibrasi juga merupakan kegiatan untuk menentukan kebenaran konvensional nilai penunjukkan alat ukur dan bahan ukur dengan cara membandingkan terhadap standar ukur yang bisa ditelusuri ke standar nasional maupun internasional untuk satuan ukuran dan/atau internasional dan bahan – bahan acuan tersertifikasi atau dapat juga diartikan kalibrasi adalah mencari nilai koreksi dari suatu alat ukur untuk dijadikan acuan yang bertujuan untuk menentukan deviasi (penyimpangan) kebenaran nilai konvensional penunjukan suatu alat ukur. Menjamin hasil-hasil pengukuran sesuai dengan standar Nasional maupun Internasional.

Dalam proses kalibrasi ada beberapa faktor yang mempengaruhi, faktor yang sangat penting mempengaruhi proses kalibrasi yaitu suhu dan kelembaban. Suhu dan kelembaban dapat memberikan efek terhadap data hasil kalibrasi. Oleh karena itu, setiap kali seorang teknisi melakukan kalibrasi maka mereka selalu membawa alat pengukur suhu dan kelembaban pada saat mereka melakukan kalibrasi.

Alat yang biasa digunakan untuk pengukuran suhu dan kelembaban yaitu Thermohygrometer. Tak hanya untuk kalibrasi alat ini juga biasa digukan oleh perusahaan industri atau pun laboratorium dalam proses kegiatan yang mereka lakukan.

Didalam kalibrasi tentulah terdapat standar penggunaan suhu dan kelembaban dalam ruangan, standar tersebut merupakan standar yang telah ditetapkan oleh Komite Akreditasi Nasional ( KAN ). Komite Akreditasi Nasional ( KAN ) merupakan lembaga non struktural yang berada di bawah Presiden dan bertanggung jawab kepada Presiden. Komite Akreditasi nasional ( KAN ) adalah satu – satunya lembaga yang diberi otoritas untuk menyediakan jasa layanan akreditasi, lembaga penilaian kesesuaian ( laboratorium, lembaga insfeksi, dan lembaga sertifikasi ) di Indonesia.

Untuk Informasi lebih jelas silakan hubungi kontak kami BMD Laboratory  di Email: [email protected] atau telpon: 081320002848 BMD Building Centre Jl. Raya Serpong Batan Indah, Blok F, No. 90 Tangerang Selatan.

 

 

 

Pentingnya Kalibrasi Dan Manfaat Kalibrasi

Pentingnya Kalibrasi Dan Manfaat Kalibrasi – Kalibrasi sangat diperlukan untuk mengetahui kinerja suatu perangkat instrumen atau alat ukur. Baik instrumen baru atau instrumen yang sudah lama dipakai harus dilakukan kalibrasi secara berkala. Dengan melakukan kalibrasi maka dapat diketahui performa dari suatu instrumen atau alat ukur ketika digunakan, sehingga hasil pengukuran tidak dipertanyakan.

Setiap instrumen atau alat ukur harus dilakukan kalibrasi terlebih dahulu sebelum digunakan. Oleh karena itu suatu instrumen harus dianggap tidak cukup baik, sehingga akan dilakukan kalibrasi untuk memastikan bahwa instrumen atau alat ukur tersebut dalam keadaan baik.

Kalibrasi adalah perbandingan antara pengukuran (standar) yang diketahui dan pengukuran dengan menggunakan instrumen. Biasanya, standar keakuratan harus menjadi keakuratan alat ukur yang diuji. Namun, rasio akurasi 3:1 dapat diterima oleh kebanyakan standar organisasi.

Kalibrasi alat ukur memiliki dua tujuan yaitu untuk memeriksa keakuratan instrumen dan menentukan ketertelusuran pengukuran. Dalam prakteknya, kalibrasi juga mencakup perbaikan perangkat jika berada di luar kalibrasi. Sebuah laporan diberikan oleh ahli kalibrasi, yang menunjukkan kesalahan pengukuran dengan alat ukur sebelum dan sesudah kalibrasi.

Kalibrasi diwajibkan oleh standar :

  • ISO 9000
  • ISO 14000
  • ISO/IEC 17025
  • Dan lain – lain.

Pentingnya Kalibrasi Dan Manfaat Kalibrasi  – Manfaat  Kalibrasi

Bagi Perusahaan Manufacture

  • Untuk pemenuhan kualifikasi persyaratan ISO / QMS
  • Untuk meyakini hasil pengetesan terhadap output produksi
  • Untuk kepentingan pengendalian produksi yang baik
  • Meyakinkan pembacaan alat ukur yang dipakai
  • Traceability of the instrument
  • Meyakini pembuatan laporan berdasarkan data yang akurat

Selain itu manfaat kalibrasi juga untuk mendukung sistem mutu yang diterapkan di berbagai industri pada peralatan laboratorium dan produksi yang dimiliki. Bisa mengetahui perbedaan (penyimpangan) antara harga benar dengan harga yang ditunjukkan oleh alat ukur.

Fungsi dan Cara Kalibrasi Alat Ukur Caliper

Fungsi dan Cara Kalibrasi Alat Ukur CaliperCaliper adalah alat ukur yang mampu mengukur ketebalan suatu objek, kedalaman, dan diamater dalam suatu benda atau objek. Caliper mempunyai 2 skala pengukuran, yaitu skala utama  dan skala untuk mengukur diameter luar. Alat ini biasa dipakai untuk mengukur sebuah benda yang memerlukan hasil penilaian dengan presisi dan keakuratan yang teliti dan ketat. Caliper secara luas banyak dipakai di berbagai bidang industri, teknik, khusuhnya teknik mesin, misalnya bengkel otomotif dan bidang semacamnya yang lain.

Sebelum melakukan proses pengukuran dengan menggunakan suatu alat ukur, sebaiknya alat ukur tersebut dikalibrasi terlebih dahulu.

Fungsi dan Cara Kalibrasi Alat Ukur Caliper  – Kalibrasi adalah proses pengecekan dan pengaturan akurasi dari alat ukur dengan cara membandingkannya dengan alat standar. Kalibrasi sangat diperlukan untuk memastikan bahwa hasil pengukuran yang dilakukan akurat. Hasil pengukuran akan sangat berpengaruh langsung terhadap perusahaan anda di mata konsumen.

Berdasarkan pengertian kalibrasi tersebut, tujuan atau fungsi kalibrasi adalah untuk memastikan akurasi atau ketelitian dari alat ukur tersebut sehingga instrumen yang digunakan dapat menghasilkan pengukuran yang akurat.

Berikut ini adalah langkah-langkah kalibrasi caliper:

  1. Mengukur Diameter Luar Suatu Benda
  • Putar sekrup pengunci berlawanan arah jarum jam,  kemudian geser rahang geserjangka sorong ke kanan sehingga benda yang akan diukur dapat masuk diantara kedua rahang (antara rahang geser dan rahang tetap)
  • Letakkan benda yang akan diukur di antara kedua rahang
  • Geser sekali lagi rahang geserke kiri sedemikian rupa sehingga benda yang akan diukur terjepit oleh kedua rahang
  • Putar sekrup pengunci searah jarum jam untuk mengunci rahang geseragar tidak bergerak dan catat hasil pengukuran.
  1. Mengukur Diameter Dalam Suatu Benda
  • Putar sekrup pengunci berlawanan arah jarum jam,  kemudian geser rahang geserjangka sorong sedikit ke kanan
  • Letakkan benda seperti cincin atau tabung yang akan diukur diamater dalamnya sedemikian rupa sehingga kedua rahang (atas) jangka sorong masuk ke dalam cincin/tabung tersebut.
  • Geser rahang geserke kanan, sehingga kedua rahang (atas) jangka sorong menyentuh kedua dinding dalam cincin atau tabung yang diukur
  • Putar sekrup pengunci searah jarum jam untuk mengunci rahang geseragar tidak bergerak dan catat hasil pengukuran.

Perbedaan Cara Pengambilan Data Kalibrasi Alat Volume Single Mark dan Multi Mark

Latar Belakang

Perbedaan Cara Pengambilan Data Kalibrasi Alat Volume Single Mark dan Multi Mark – Kalibrasi alat volume perlu dilakukan baik dari Laboratorium, pelayanan  kesehatan maupun instansi lainnya. Pengukuran hasil kalibrasi yang diberikan oleh suatu alat maupun alat volume dari alat sejenis tidak selalu menunjukkan hasil yang sama, meskipun alat tersebut memiliki type yang sama. Perbedaan ini diperluas karena adanya pengaruh lingkungan, operator serta metode pengukuran. Padaha sangat diharapkan hasil yang diapatkan dari hasil setiap pengukuran alat tersebut dan dimanapun memberikan hasil ukur yang sama.

Agar setiap alat maupun alat volume yang digunakan dapat memberikan hasil ukur yang sama yaitu dengan cara memberikan jaminan bahwa alat yang digunakan mempunyai ketelusuran kepada standar nasional atau standar internasional dengan melakukan kalibrasi terhadap alat tersebut.

 

Pengertian Kalibrasi

Perbedaan Cara Pengambilan Data Kalibrasi Alat Volume Single Mark dan Multi Mark – Kalibrasi merupakan serangkaian kegiatan pengukuran/pengujian terhadap suatu alat ukur untuk mendapatkan nilai aktual dengan cara membandingkan dengan alat standar (calibrator) yang telah memiliki nilai/ukuran yang tertelusur nilainya dalam kesatuan internasional dan standar yang lebih tinggi akurasinya dibuktikan dengan kalibrasi dari badan atau Lembaga metrologi berwenang.

 

Apa itu single mark dan multi mark..??

Perbedaan Cara Pengambilan Data Kalibrasi Alat Volume Single Mark dan Multi Mark – Kalibrasi alat volume single mark yaitu alat volume yang mempunyai nilai satu skala.  Dimana dilakukan pengambilan data dengan 6x pengulangan (repeat).

Contoh : Labu Ukur (Volumetric Flask)

Sumber : https://en.wikipedia.org/wiki/Volumetric_flask

Perbedaan Cara Pengambilan Data Kalibrasi Alat Volume Single Mark dan Multi Mark – Kalibrasi alat volume multi mark yaitu alat volume yang mempunyai nilai lebih dari satu skala. Dimana dilakukan pengambilan data 5 titik dari skala terkecil hingga skala terbesar (20 % dari kapasitas maksimal skala pengukuran).

Contoh : Gelas Ukur

Sumber : https://id.wikipedia.org/wiki/Gelas_ukur

Daftar Pustaka

ISO/IEC Guide 17025/2005 dan Vocabulary of international Metrology (VIM).

Perlunya Kalibrasi Alat Kesehatan

Latar Belakang

Perlunya kalibrasi alat kesehatan – Kalibrasi alat kesehatan merupakan suatu faktor penunjang yang sangat penting dalam penyelenggaraan pelayanan kesehatan baik dirumah sakit, fasilitas kesehatan maupun diinstansi lainnya yang berhubungan dengan pelayanan kesehatan.

Alat yang digunakan oleh fasilitas pelayanan kesehatan dan fasilitas kesehatan lainnya haruslah aman sehingga harus dilakukan uji dan atau kalibrasi secara berkala oleh balai pengujian dan atau kalibrasi secara berkala oleh balai pengujian fasilitas kesehatan atau institusi pengujian fasilitas kesehatan, dalam melakukan pengujian dan atau kalibrasi alat kesehatan dimana harus mengacu kepada metode kerja pengujian dan atau kalibrasi.

 

Apa sih tujuan dilakukan kalibrasi untuk alat kesehatan..??

Perlunya kalibrasi alat kesehatan – Kalibrasi alat kesehatan sebagai tujuan agar tercapainya kondisi layak pakai untuk menjamin ketelitian, ketepatan serta keamanan  alat kesehatan dalam mendukung untuk pelayanan kesehatan.

 

Apa sih Pengertian Kalibrasi untuk alat kesehatan..??

Perlunya kalibrasi alat kesehatan – Kalibrasi alat kesehatan adalah serangkaian kegiatan pengukuran/pengujian terhadap suatu alat ukur untuk mendapatkan nilai aktual dengan cara membandingkan dengan alat standar (calibrator) yang telah memiliki nilai/ukuran yang tertelusur nilainya dalam kesatuan internasional dan standar yang lebih tinggi akurasinya dibuktikan dengan kalibrasi dari badan atau Lembaga metrologi berwenang.

 

Daftar Pustaka

“Wibowo, Bambang” 2018 Metode Kerja Pengujian Dan Atau Kalibrasi Alat Kesehatan. Jakarta: Kementerian Kesehatan.

ISO/IEC Guide 17025/2005 dan Vocabulary of international Metrology (VIM).

Butuh Bantuan! Klik disini

Kami siap membantu anda sekarang, silahkan berdiskusi via WA Chat dengan Tim Specialist kami yang available online saat ini. Jika tim sedang sibuk dijaringan masing-masing kirim email ke: [email protected] untuk bantuan cepat melalui Help desk..

Dept. Marketing

Alfiyah Muntazah

Online

Marketing

Ikhfa Agus Riyanti

Online

Marketing

Sulastri - Branch Yogya

Online

Customer Support

Vriska

Online

Dept. Marketing

Siti Rofikoh

Online

Alfiyah Muntazah Dept. Marketing

Saya siap membantu anda sekarang, mari kita berdiskusi.. 00.00

Ikhfa Agus RiyantiMarketing

Yth. Bapak/Ibu, dengan senang hati saya siap membantu 00.00

Sulastri - Branch YogyaMarketing

Monggo.. Wonten ingkang saged kulo rencangi? 00.00

Vriska

Saya siap membantu anda sekarang, mari kita berdiskusi.. 00.00

Siti RofikohDept. Marketing

Saya siap membantu anda sekarang, mari kita berdiskusi.. 00.00